Adrianus Sooai

Adrianus Sooai
Adrianus Sooai, menjelang pensiun tahun 1996.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ke-9
Masa jabatan
1989–1992
PresidenSoeharto
Gubernurdr. Hendrikus Fernandez
WakilFelix Jos Pullu, SH
Sebelum
Pengganti
Jan Jos Bhota
Sebelum
Bupati Sumba Timur ke-4
Masa jabatan
1984–1989
PresidenSoeharto
GubernurBrigjen TNI (Purn.) dr. Aloysius Benedictus Mboi, M.P.H.
Sebelum
Pendahulu
dr. Lapoe Moekoe
Pengganti
T. P. Munthe
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1942-08-20)20 Agustus 1942
Lawe Sigala-gala Aceh, Hindia Belanda
Meninggal9 September 2000(2000-09-09) (umur 58)
Kupang, Nusa Tenggara Timur
Suami/istriPhillepina Theedens
Anak4
Orang tuaSersan (Purn.) Jacob Sooai
Martha Kiak
ProfesiMiliter
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1960 - 1997
Pangkat Kolonel
SatuanZeni
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kolonel CZI (Purn.) Adrianus Sooai (20 Agustus 1942 – 9 September 2000) adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 1989-1992.[1] Sebelumnya ia menjabat Bupati Sumba Timur[2] tahun 1984-1989.

Kehidupan Pribadi

Putra Rote ini merupakan anak ke-3 dari 9 bersaudara pasangan Sersan (Purn. TNI-AD) Jacob Sooai dan Martha Kiak. Menikah dengan Phillepina Theedens dan dikaruniai 2 putra dan 2 putri.

Ia pensiun dari Dinas Kemiliteran tahun 1997 dan menerima Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dari TNI Angkatan Darat. Meninggal dunia tanggal 9 September 2000 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pendidikan

Pendidikan Sipil

  1. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMPN 2 Kupang) 1954-1957.
  2. Pendidikan Sekolah Menengah Atas Kota Kupang 1957-1960.

Pelatihan Militer

  1. Pendidikan Akademi Militer Magelang 1960-1963.
  2. Akademi Genie Jurusan Teknik, Bandung 1963-1964.
  3. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Bandung 1978-1979

Jabatan Militer

  1. Pasi Intel Zeni Tempur V Lawang (1967-1974)
  2. Perwira Komando Konstruksi Komando Daerah Militer Bukit Barisan, Sumatera Barat (1974-1976)
  3. Kepala Staf Komando Distrik Militer Kabupaten Indragiri Hilir (1976-1978)
  4. Komandan Komando Distrik Militer 1602 Kabupaten Ende (1979-1982)
  5. Kepala Staf KOREM 161 Wirasakti (1982-1984)
  6. Bakorstanasda Nusra (1992-1996)

Kepangkatan Militer

  1. Letnan Dua (1964)
  2. Letnan Satu (1970)
  3. Kapten (1974)
  4. Mayor (1976)
  5. Letnan Kolonel (1979)
  6. Kolonel (1988)

Jabatan Sipil

  1. Bupati Kabupaten Sumba Timur periode 1984-1989.
  2. Ketua Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 1989-1992.

Penghargaan

Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

Penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT, telah melakukan pemancangan 46 unit papan nama jalan di sejumlah ruas jalan wilayah Kabupaten Rote Ndao, Negeri Sejuta Lontar. Pemancangan nama jalan ini tertuang dalam Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pemberian Nama Jalan dan Fasilitas Umum Milik Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Sedangkan, untuk Keputusan Bupati Rote Ndao tentang Nama Jalan dan Fasilitas Umum Milik Pemerintah Kabupaten Rote Ndao belum pengajuan tandatangan, karena masih terdapat 80-an jalan yang belum diberikan nama dan baru 46 ruas jalan yang diberi nama dan telah dipasang papan nama. Jln. Kol. Adrianus Sooai, ruas jalan Mokdale-Sanggaoen (SLB), titik pangkal awal simpang Jln Abri, titik pangkal akhir simpang Sanggaoen [3]. https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9d/Jalan-A_sooai.jpg/281px-Jalan-A_sooai.jpg

Referensi

  1. ^ Indonesia, Angkatan Bersenjata (1989-04). Mimbar kekaryaan ABRI. Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan. 
  2. ^ "Website Resmi Pemda Sumba Timur | Home". www.sumbatimurkab.go.id. Diakses tanggal 28 November 2020. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
dr. Hendrikus Fernandez
Ketua DPRD Provinsi NTT
1989–1992
Diteruskan oleh:
Jan Jos Bhota
Didahului oleh:
dr. Lapoe Moekoe
Bupati Sumba Timur
1984–1989
Diteruskan oleh:
T. P. Munthe
Kembali kehalaman sebelumnya