Adenosina
|
|
Nama sistematis (IUPAC)
|
(2R,3R,4S,5R)-2-(6-amino-9H-purin-9-yl)-5-(hydroxymethyl)oxolane-3,4-diol
|
Data klinis
|
Nama dagang
|
Adenocard
|
AHFS/Drugs.com
|
monograph
|
Kat. kehamilan
|
C
|
Status hukum
|
POM (UK) ℞-only (US)
|
Rute
|
intravena, injeksi
|
Data farmakokinetik
|
Bioavailabilitas
|
Rapidly cleared from circulation via cellular uptake
|
Ikatan protein
|
No
|
Metabolisme
|
cepat diubah menjadi inosina dan adenosina monofosfat
|
Waktu paruh
|
cleared plasma <30 seconds – half-life <10 seconds
|
Ekskresi
|
can leave cell intact or can be degraded to hypoxanthine, xanthine, and ultimately uric acid
|
Pengenal
|
Nomor CAS
|
58-61-7 Y
|
Kode ATC
|
C01EB10
|
PubChem
|
CID 60961
|
Ligan IUPHAR
|
2844
|
DrugBank
|
DB00640
|
ChemSpider
|
54923 Y
|
UNII
|
K72T3FS567 Y
|
KEGG
|
C00212 Y
|
ChEBI
|
CHEBI:16335 Y
|
ChEMBL
|
CHEMBL477 N
|
Data kimia
|
Rumus
|
C10H13N5O4
|
Massa mol.
|
267.241 g/mol
|
SMILES
|
eMolecules & PubChem
|
InChI=1S/C10H13N5O4/c11-8-5-9(13-2-12-8)15(3-14-5)10-7(18)6(17)4(1-16)19-10/h2-4,6-7,10,16-18H,1H2,(H2,11,12,13)/t4-,6-,7-,10-/m1/s1 Y Key:OIRDTQYFTABQOQ-KQYNXXCUSA-N Y
|
Adenosina merupakan nukleosida purin yang tersusun dari adenina dan D-ribosa.[1]Adenosina dapat terbentuk dari pemecahan adenosina trifosfat (ATP).[2] ATP merupakan sumber energi utama dari sel untuk sistem transpor dan banyak enzim.[2] Kebanyakan ATP diubah menjadi ADP, yang akan dihidrolisis lebih jauh menjadi AMP.[2] Banyak ADP dan AMP di refosforilasi dalam mitokondria dengan menggunakan enzim dengan bantuan oksigen.[2] Jika banyak ATP yang dihidrolisis dan tidak terlalu banyak oksigen, maka beberapa AMP akan diubah menjadi adenosin menggunakan enzim.[2]
Aplikasi
Adenosina digunakan untuk mengobati takikardia supraventrikular, sebuah tipe tertentu dari detak jantung yang tidak teratur.[3] Adenosin merupakan sebuah antiaritmik.[3] Hal ini bekerja dengan memperlambat konduksi sinyal elektrik di jantung, menurunkan detak jantung, atau menormalkan detak jantung.[3] Berbagai cara dalam penggunaan adenosin:
- Menggunakan adenosin yang telah diresepkan dokter: adenosin biasanya diberikan sebagai suntikan yang dapat digunakan di kantor dokter, rumah sakit ataupun klinik, dan ikuti prosedur yang sudah diberikan.[3]
- Jangan menggunakan adenosin bila mengandung partikel seperti berkabut atau warnanya sudah berubah.[3]
- Jaga produk ini, begitu juga suntikan dan jarumnya dari anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menggunakan ulang jarum dan suntikan. Juga perhatikan cara membuangnya.[3]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|