Adelasia di Moriana
Adelasia dari Savoia (atau Adelaide dari Maurienne) (bahasa Italia: Adelaide di Savoia atau Adelasia di Moriana, bahasa Prancis: Adélaïde atau Adèle de Maurienne) (1092 – 18 November 1154) merupakan istri kedua dan permaisuri pertama Louis VI dari Prancis. Adelasia adalah putri Umberto II dari Savoia dan Gisèle de Bourgogne, keponakan Paus Kallistus II yang pernah mengunjungi istananya di Prancis. Ia menjadi istri kedua Louis VI dari Prancis, mereka menikah pada tanggal 3 Agustus 1115 di Paris, Prancis. Mereka memiliki delapan orang anak, yang kedua menjadi Louis VII dari Prancis. Adelasia adalah salah satu tokoh politik teraktif dari ratu pada abad pertengahan dari seluruh Prancis. Namanya muncul di dalam 45 piagam dari pemerintahan Louis VI. Selama jabatannya sebagai ratu, piagam kerajaan bertanggal baik dari tahun pemerintahannya dan raja. Di antarasejumlah penyumbang, ia dan Louis mendirikan biara St Peter (Ste Pierre) di Montmartre, dipinggiran utara Paris. Louis dan Adelasia memiliki tujuh putra dan seorang putri:
Ibu suriSetelah kematian Louis VI, Adelasia tidak segera hidup menyepi, seperti layaknya janda ratu dimasa itu. Sebaliknya ia menikah dengan Matthieu I dari Montmorency, dengan siapa ia memiliki seorang anak. Ia tetap aktif di istana Prancis dan di berbagai kegiatan beragama. Adelasia merupakan salah satu dari kedua ratu di dalam sebuah legenda oleh William Dugdale. Di dalam kisah tersebut, Ratu Adelasia dari Prancis jatuh hati kepada seorang ksatria muda, William d'Albini. Namun ia telah bertunangan dengan Adeliza dari Louvain dan menolak untuk menjadi kekasihnya. Adelasia yang cemburu memperangkapnya kedalam cengkeraman seekor singa yang kelaparan, tetapi William merobek lidah hewan itu dengan tangan kosong dan membunuhnya. Kisah itu hampir tanpa keraguan apokrif. Pada tahun 1153 ia mengundurkan diri ke biara Montmartre yang ia bangun bersama dengan Louis VII. Ia meninggal disana pada tanggal 18 November 1154. Ia dimakamkan di dalam Gereja St. Pierre di Montmarte, tetapi makamnya dihancurkan selama Revolusi. Sumber
|