Adelaide Park Lands34°54′S 138°36′E / 34.9°S 138.6°E Adelaide Park Lands adalah taman berbentuk angka delapan yang dibelah oleh Sungai Torrens. Taman ini terletak di antara Hackney dan Thebarton, memisahkan City of Adelaide dengan kota-kota pinggiran yang membentuk wilayah metropolitan Adelaide, ibu kota Australia Selatan. Kolonel William Light menambahkan taman ini dalam rancangan kotanya dengan luas asli 2,300 are (2.476 sq ft) "ditambah taman pemakaman umum seluas 32 are (34.000 sq ft)".[1] Rancangan Light mencantumkan tempat pemakaman umum dan kantor pos dan telegraf[2] di West Tce, kawasan pemerintahan dan tangsi kecil di bagian tengah North Tce, rumah sakit di East Tce, kebun botani di tepi Sungai Torrens sebelah barat North Adelaide, dan sekolah dan toko di sebelah barat daya North Adelaide.[3] Seiring waktu, luas taman dikurangi oleh pemerintah Australia Selatan dan pihak lainnya. Tidak lama setelah ditetapkan tahun 1837, 370 are (400.000 sq ft) "diubah menjadi kawasan pemerintahan".[4] Pada tahun 1902, The Herald mengungkap bahwa luas taman berkurang 489 are (526.000 sq ft).[1][5] Tahun 2018, luasnya berkurang lagi sebesar 230 hektare (570 ekar).[4] Kawasan Park Lands yang bukan bagian dari 'Government Reserves' dikelola oleh Dewan Kota Adelaide sejak 1852.[6] Sejak Februari 2007, Adelaide Park Lands Authority dibentuk sebagai konsultan untuk dewan kota dan pemerintah.[7][8] Pada tanggal 7 November 2008, Menteri Lingkungan, Warisan Sejarah, dan Kesenian Australia, Peter Garrett, mengumumkan bahwa Adelaide Park Lands masuk Daftar Warisan Nasional Australia sebagai "warisan sejarah masyarakat Australia Selatan dan rakyat Australia".[9] Kenyataannya, sebagian besar Adelaide Park Lands di sebelah utara North Tce, lalu sebelah utara Port Road dari West Tce sampai Thebarton Police Barracks (di Park 11, 12, 26 dan 27), sekaligus balai yasa (di Park 25, 26 dan 27) tidak termasuk dalam lingkup situs warisan sejarah.[10] SejarahAdelaide adalah kota terencana. Adelaide Park Lands adalah bagian integral dari tata kota buatan Kolonel William Light tahun 1837.[3][11] Light memilih tanah yang membentang di kedua sisi Sungai Torrens (melintasi Park Lands) dan merancang kota sesuai topografi kawasan tersebut ('di tanah berbukit'). Emigration Regulations di South Australian Gazette and Colonial Register yang terbit di London tanggal 18 Juni 1836 mencantumkan bahwa tanah kota pertama akan dibagi menjadi 1.000 kapling yang masing-masing seluas satu are.[12] Pada awal 1837, William Light mengusulkan kepada Komisaris Residen James Hurtle Fisher bahwa ruang terbuka berbentuk angka delapan bernama Adelaide Park ditetapkan sebagai kawasan taman.[11] Meski Adelaide [Selatan] sangat mirip dengan Philadelphia yang dirancang William Penn, tidak ada bukti bahwa Light dipengaruhi oleh atau pernah melihat rancangan kota Philadelphia. Light merancang kota yang terdiri atas 700 kapling kota ("town acres") di sebelah selatan River Torrens dan 342 kapling di North Adelaide.[3] Dia juga menambahkan alun-alun kota seluas 38 are (41.000 sq ft): Hindmarsh, Hurtle, Light, Whitmore, dan Wellington Square (masing-masing enam are), Victoria Square (delapan are), empat Public Reserves (masing-masing satu are, berbatasan dengan Victoria Square), dan Adelaide Park Lands seluas 2.300 are.[3] Tahun 1838, Komisaris Kolonisasi Australia Selatan mengizinkan Komisaris Residen Australia Selatan untuk membeli Adelaide Park Lands.[13] Instruksi ini dilaksanakan di Australia Selatan pada tahun 1839.[14] Tahun 1839, eksistensi Park Lands terancam oleh pembalakan hutan besar-besaran, pembuangan sampah, pembuatan batu bata, penambangan pasir, pemukiman ilegal, dan penggembalaan. Untuk mengontrol kegiatan-kegiatan ini, George Gawler dan Kepala Polisi Henry Inman mendirikan badan polisi khusus pada 9 Oktober 1839. Inam mengangkat Nick Boys Bull (c. 1800-1846), mantan sub-inspektur polisi, sebagai Pelindung Park Lands (Keeper of the Park Lands). Bull memimpin tim beranggotakan enam jagawana, rata-rata pasien pemukim yang dibantu oleh pemerintah.[15] Jumlahnya berkurang menjadi dua orang pada 1840, lalu naik menjadi empat orang pada Juni 1841. Upah dan jatah makanan diberikan oleh pihak kepolisian.[16] Sejak 1852, kepengurusan Park Lands diserahkan kepada perusahaan milik pemerintah yang dikelola oleh Dewan Kota Adelaide. Pemanfaatan umum Park Lands dikendalikan oleh seorang jagawana yang berpatroli di sana, mengatur aktivitas olahraga dan rekreasi, dan menghentikan penggembalaan sapi.[6] Beberapa bangunan didirikan di Park Lands pada abad ke-19, misalnya Adelaide Botanic Garden, rumah sakit, South Australian Institute, Adelaide Oval, dan Victoria Park Racecourse.[butuh rujukan] Pemangkasan pohon secara massal, penambangan pasir, dan pembuangan sampah terus berlanjut sehingga Park Lands terlihat kurang apik. Pada akhir abad ke-19, John Ednie Brown, Pelestari Hutan (Conservator of Forests) pemerintah, ditunjuk oleh Dewan Kota untuk menyusun cetak biru penataan Park Lands. Brown memaparkan laporannya tahun 1880, tetapi baru ditindaklanjuti pada awal abad ke-20 ketika A.W. Pelzer menjabat sebagai Penata Kebun Kota (City Gardener). Penanaman dan penataan besar-besaran Park Lands dilakukan pada masa jabatannya (1899–1932). Penataan lebih lanjut seperti penambahan kebun dan danau dilakukan pada masa jabatan W.C.D. Veale, ketua dewan kota (1947–1965).[6] Masa kiniPada tahun 2010-an, sekitar 25% Park Lands ditempati oleh gedung pemerintahan, umum, dan kebudayaan. Dari ±700 hektar yang tersisa, banyak kawasan taman yang ditata menjadi kebun dan lapangan olahraga. Sebagian kawasan tersisa merupakan dataran rumput atau hutan berumput yang masih asli atau sudah dipulihkan,[17] 230 hektar di antaranya sudah ditetapkan oleh dewan kota sebagai cagar alam endemik. Pembangunan pada awal 2000-an mengutamakan pengelolaan dan peningkatan fasilitas rekreasi. Pembabatan dataran rumput dan hutan berumput terbuka juga dilakukan, rata-rata melalui proses urbanisasi dan program penanaman dan penggantian pohon bertajuk "Greening of Adelaide".[6] Pada awal 2000-an, ada beberapa usulan pengembangan Park16 (Victoria Park), termasuk pembangunan tribun untuk Clipsal 500 dan ajang balap kuda. Berkat desakan warga setempat, Adelaide Park Lands Preservation Association, media massa, dan masyarakat Adelaide, rencana ini ditolah oleh Adelaide City Council dan tidak lagi ditindaklanjuti oleh pemerintah Australia Selatan. Pada Desember 2006, pemerintah negara bagian Australia Selatan mengesahkan Adelaide Park Lands Act 2005 yang membentuk Adelaide Park Lands Authority dan melindungi Park Lands. Premier Mike Rann juga mengumumkan bahwa pemulihan kawasan Park Lands akan dilakukan di bagian barat City of Adelaide. Kawasan taman yang dipulihkan berada di antara Railway Terrace, Port Road, dan rel kereta.Templat:Where?[18] Tahun 2011, Rann meluncurkan rencana pemulihan Park Lands seluas 5,5 hektar di ujung barat Park 25 yang ditempati oleh Thebarton Water Depot sejak 1879. Sebelum pemukim Eropa datang, tanah ini merupakan dataran rumput terbuka, lalu dikembangkan dan ditata menjadi hutan kota dengan +23.000 pohon dan semak. Kawasan ini dihuni oleh spesies-spesies asli, termasuk pohon pinus asli Adelaide.[19] Tahun 2017–2018, tanah di ujung timur Park 25 digunakan oleh South Australian Cricket Association untuk pengembangan Karen Rolton Oval beserta fasilitas pendukungnya seperti parkir mobil. Bangunan dan lembaga di Park Lands
* North Terrace berbatasan dengan tempat-tempat ini di sebelah selatan. Bangunan/struktur yang pernah berdiri di Park Lands:
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|