Abdurrahman Vazirov
Abdurrahman Vazirov Khalil oglu (26 Mei 1930 – 10 Januari 2022) adalah seorang politikus dan diplomat Azerbaijan yang menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Azerbaijan dari tahun 1988 hingga 1990, pada masa Uni Soviet. Ia memainkan peran penting dalam sejarah Azerbaijan selama periode yang penuh gejolak, khususnya selama awal konflik Nagorno-Karabakh. Kehidupan awalAbdurrahman Vazirov lahir pada 26 Mei 1930 di Distrik Binagadi, Baku, RSS Azerbaijan, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet.[1] Walaupun terlahir di Azerbaijan, Vazirov tidak lancar berbahasa Azerbaijan.[2] KarierVazirov mulai terjun ke dunia politik pada tahun 1954, di mana ia bergabung dengan Komite Sentral Persatuan Pemuda Lenin Komsomol Azerbaijan.[3] Pada tahun 1970, Vazirov diangkat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Ganja oleh Heydar Aliyev, yang saat itu adalah pemimpin RSS Azerbaijan. Selama menjabat hingga tahun 1974, ia dikenal sebagai seseorang yang anti korupsi dan dekat dengan rakyat. Salah satu pencapaiannya adalah pembukaan penerbangan langsung dari Ganja ke Moskow, yang memberikan akses lebih besar bagi masyarakat lokal.[4] Setelah masa jabatannya di Ganja, ia ditunjuk sebagai kepala Departemen Industri di Komite Sentral Partai Komunis Azerbaijan (1974–1976). Namun, ia mengundurkan diri karena kecewa dengan praktik nepotisme dan korupsi yang merajalela.[4] Ia kemudian meninggalkan Azerbaijan dan hidup beberapa dekade di luar negeri. Uni Soviet menunjuknya sebagai diplomat yang bertugas di India, Nepal dan Pakistan dan menjadi satu-satunya orang Azerbaijan yang menjabat jabatan tersebut dalam sejarah Uni Soviet.[5][6] Karena kebersihannya dari korupsi, Uni Soviet kemudian mengangkatnya sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Azerbaijan menggantikan Kamran Baghirov pada Mei 1988.[7] Masa kepemimpinannya dimulai di tengah konflik Nagorno-Karabakh, di mana wilayah mayoritas Armenia di RSS Azerbaijan menuntut pemisahan diri dan penggabungan dengan RSS Armenia. Situasi ini memicu kerusuhan etnis yang meluas dan menjadi awal dari konflik berkepanjangan antara Azerbaijan dan Armenia.[8] Puncak krisis terjadi pada Januari 1990, yang dikenal sebagai Januari Hitam, ketika pasukan Soviet menyerbu Baku untuk menekan gerakan nasionalis Azerbaijan.[9] Peristiwa ini menyebabkan ratusan korban jiwa dan menandai keretakan besar antara pemerintah Soviet dan masyarakat Azerbaijan. Vazirov meninggalkan Azerbaijan di tengah krisis, yang membuatnya dicap sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.[10][11] KematianPada 24 Januari 1990, Vazirov digantikan oleh Ayaz Mutallibov sebagai pemimpin RSS Azerbaijan. Setelah meninggalkan jabatannya, ia menghilang dari panggung politik dan hidup dalam pengasingan. Vazirov meninggal pada 10 Januari 2022, pada usia 91 tahun.[12] Referensi
|