Aam Amilia

Aam Amilia (lahir 21 Desember 1946) adalah seorang sastrawan, jurnalis dan kolumnis wanita Indonesia yang berperan dalam sastra Sunda. Di samping menulis cerpen dan buku, ia juga pernah menjadi redaktur dan wartawan di beberapa media cetak berbahasa Sunda dan Indonesia, termasuk Mangle, Hanjuang Bodas, Galura, Kudjang, dan Pikiran Rakyat.

Mulai menulis sejak tahun 1961,[1] hingga kini sudah ratusan cerpen dan puluhan buku berbahasa Sunda dan Indonesia yang telah ditulisnya. Pada tahun 1968, Aam meraih juara pertama dalam sayembara mengarang IKAPI Jawa Barat, pada kategori bacaan dewasa berbahasa Sunda.[1] Pada tahun 2015 dan 2017, Aam memperoleh penghargaan Hadiah Sastra Rancage dari Yayasan Kebudayaan Rancage.[2][3]

Selain mengarang, Aaam Amilia bersama sastrawan-sastrawan lain yang tergabung dalam komunitas Caraka Sundanologi di Bandung juga memberikan pelatihan mengarang kepada pengarang-pengarang pemula. Beberapa pengarang muda yang pernah dibimbingnya antara lain Holisoh M.E., Tatang Sumarsono, Yus R. Ismail, Rosyid E. Abby, Tety S. Nataprawira dan Hermawan Aksan. Itulah sebabnya Aam dijuluki sebagai "Ibu Sastrawan Sunda".[1]

Rujukan

  1. ^ a b c Purba, Dhipa Galuh (7 Maret 2014). "Undangan Aam Amilia". Tribun Jabar. Diakses tanggal 30 November 2017. 
  2. ^ "Dian Hendrayana Raih Hadiah Sastra Rancage 2015". Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI. FPBS UPI. 31 Januari 2015. Diakses tanggal 30 November 2017. 
  3. ^ Dewi, Eriyanti Nurmala. "Aam Amilia Raih Hadiah Sastera RancagĂ© 2017". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 30 November 2017. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya