AD Scientific IndexAD Scientific Index atau Alper-Doger Scientific Index adalah pemeringkatan tingkat dunia untuk ilmuwan dan perguruan tinggi berdasarkan kinerja publikasi. AD Scientific Index merilis daftar universitas terbaik berdasarkan skala global, regional, dan negara; serta ilmuwan terbaik berdasarkan bidang, negara dan perguruan tinggi.[1][2] SejarahAD Scientific Index ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER (MD) dan Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER (MD) dengan menggunakan data publikasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.[3][4]Pemeringkatan ini mulai beroperasi sejak tahun 2021.[5] MetodologiAD Scientific Index menggunakan data Google Scholar dengan atribut total h-index, i10 index dan sitasi. AD Scientific Index melakukan sistem perangkingan dan sistem analisis berdasarkan performa publikasi ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti atau ilmuwan individu (World Scientist Rankings). AD Scientific Index juga memberikan perangkingan perguruan tinggi atau institusi peneliti berdasarkan karakteristik kinerja ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi (World University Rankings). Pada awal tahun 2022 AD Scientific Index menggunakan data 743.755 ilmuwan dari 14.194 perguruan tinggi di 216 negara. Pada awal tahun 2022 ada sebanyak 1.273 peneliti berasal dari Indonesia telah tercatat oleh AD Scientific Index.[6] Lihat Pula
Referensi
Pranala luar |