45 Eugenia
45 Eugenia adalah asteroid sabuk utama yang berukuran besar. Ia terkenal karena ia adalah salah satu asteroid pertama yang ditemukan yang memiliki sebuah satelit yang mengitarinya. PenemuanEugenia ditemukan pada 1857 oleh Hermann Goldscmidt. Ia diberi nama berdasarkan istri Napoleon III; Empress Eugenia di Montijo dan asteroid pertama yang dinamai berdasarkan orang sungguhan. Karakter fisikEugenia adalah asteroid besar dengan diameter 214 Km. Ia adalah asteroid tipe F yang berarti bahwa ia berwarna sangat gelap (lebih gelap dari arang) yang terbuat dari karbonat. Seperti Mathilde, kepadatannya tampak sangat rendah yang menandakan bahwa ia mungkin adalah sebuah gundukan puing-puing yang terpadatkan secara bebas (sebuah asteroid yang telah terpecah belah oleh sebuah tabrakan dan kembali tertarik bersama-sama oleh gravitasi). Analisis menunjukan bahwa kutub Eugenia lebih seperti mengarah ke koordinat ekliptika (ß, ?) = (-30°, 124°) dengan ketidakpastian 10° yang membuat kemiringannya 117°. SatelitPetit-PrincePada November 1998, para astronom di Canada-France-Hawaii Telescop di MSAna Kea, Hawaii, menemukan sebuah satelit kecil yang mengorbit Eugenia. Ini adalah pertama kalinya sebuah satelit mengorbit asteroid yang pernah ditemukan oleh teleskop. Satelit Eugenia telah dinamai (45) Eugenia I Petit-Prince, berdasarkan anak Empress Eugenia, sang Pangeran Kekaisaran. Satelit ini lebih kecil dari Eugenia, diameternya sekitar 13 Km dan menghabiskan lima hari untuk menyelesaikan satu revolusinya. S/2004 (45) 1Satelit kedua yang lebih kecil (ditaksir berdiameter 6 Km) yang mengorbit lebih dekat ke Eugenia daripada Petit-Prince telah ditemukan dan dinamai S/2004 (45) 1.[12] Ia ditemukan oleh analisis dari tiga gambar yang diperoleh pada Februari 2004 dari 8.2 m VLT "Yepun" di European Southern Observatory (ESO) Cerro Paranal, di Chili.[13] Penemuan ini diumumkan di ISAC 8817, pada 7 Maret 2007 oleh Franck Marchis dan teman kerjanya dari IMCCE. Lihat pulaReferensi
Pranala luar |