1 Tawarikh 21

1 Tawarikh 21
Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Tawarikh
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
13

1 Tawarikh 21 (atau I Tawarikh 21, disingkat 1Taw 21) adalah pasal kedua puluh satu Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Daud setelah bertahta di Yerusalem, sekitar tahun 1000-960 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. (TB)[3]

Allah mengizinkan Iblis menggoda Daud setelah Daud banyak berhasil dan memperoleh banyak kemenangan besar (lihat 2 Samuel 24:1). Kebenaran-kebenaran berikut dapat dipelajari dari pencobaan Iblis akan Daud:

  1. Iblis sering kali mengarahkan kegiatannya kepada pikiran manusia, sebagian besar dengan cara menipu (lihat Kejadian 3:1–7,13; 2 Korintus 4:4; Efesus 2:2; 1 Timotius 4:1); ia menipu Daud untuk berpikir bahwa Allah akan menyetujui penghitungan orang Israel.
  2. Iblis senang membawa orang percaya kepada dosa kesombongan dan pemuliaan-diri (lihat Kejadian 3:5; 1 Tawarikh 21:8); perhatikan bahwa baru setelah berbagai kemenangan besar dan keberhasilan Daud (1 Tawarikh 14:1–21:30) Iblis dapat memperoleh tempat berpijak di dalam kehidupan Raja Daud (1 Tawarikh 21:7–8; lihat pula 1 Timotius 3:6).[4]

Ayat 5

Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang. (TB)[5]
  • "Sejuta seratus ribu" (1.100.000): Jumlah ini termasuk pasukan khusus yang terdiri dari 12 rombongan masing-masing 24.000 orang (seluruhnya 288.000 orang, 1 Tawarikh 27:1-15) ditambah 12.000 orang yang secara khusus di Yerusalem dan kota-kota tempat kereta perang (2 Tawarikh 1:14), seluruhnya ada 300.000 prajurit. Jika 300.000 ini tidak dimasukkan ke dalam jumlah 1.100.000, maka hanya akan terhitung 800.000 prajurit yang dilaporkan pada 2 Samuel 24:9.[6]
  • "Empat ratus tujuh puluh ribu" (470.000): Jika jumlah ini ditambah dengan 30.000 orang pilihan Yehuda (2 Samuel 6:1) maka akan terhitung 500.000 prajurit yang dilaporkan pada 2 Samuel 24:9.[6]

Ayat 6

Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab. (TB)[7]

Ayat 25

Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat enam ratus syikal. (TB)[8]

Menurut catatan Kitab 2 Samuel pasal 24, Daud membayar Arauna (nama lain dari Ornan) sebanyak 50 syikal perak[9] untuk tempat (rumah) pengirikan dan lembu-lembunya, yang segera dipakai untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan (ayat 26),[10] di mana sesuai anjuran Ornan, lembu-lembu itu digunakan untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar (ayat 23).[11] Rupanya Daud juga membayar 600 syikal emas[12] untuk membeli seluruh tanah milik Ornan di mana di mana bangunan tempat pengirikan dan juga kandang lembu-lembunya berdiri. Tujuan Daud membeli seluruh tanah itu dicatat dalam 1 Tawarikh 22:1:

Lalu berkatalah Daud: "Di sinilah rumah TUHAN, Allah kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel."[13]

Jadi di tempat itulah Daud merencanakan untuk membangun rumah atau Bait Allah yang kelak dilaksanakan oleh putranya, raja Salomo.[14] Dari Kitab 2 Tawarikh (2 Tawarikh 3:3–4) dapat diperkirakan luas tanah yang dibeli oleh Daud. Landasan bangunan utamanya saja seluas 60 hasta x 20 hasta (sekitar 30 x 10 meter), dan jika ditambah pelataran, maka diduga tanah itu seluas kurang lebih 1000 meter persegi. Bila masih ditambah dengan luas tanah untuk istana Salomo dan beberapa bangunan lain, seperti Rumah Hutan Libanon, yang disebutkan di 1 Raja–raja 7–8, maka keseluruhan menjadi beberapa kali lipat lebih luas.[15]

Ayat 29

Kemah Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban bakaran pada waktu itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon. (TB)[16]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Tawarikh 21:1 - Sabda.org
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 1 Tawarikh 21:5 - Sabda.org
  6. ^ a b Walvoord, John F.; Zuck, Roy B. (2002). The Bible Knowledge Commentary: Old Testament and New Testament. David C. Cook. ISBN 9780896938007. 
  7. ^ 1 Tawarikh 21:6 - Sabda.org
  8. ^ 1 Tawarikh 21:25 - Sabda.org
  9. ^ Nilai 50 syikal perak kurang lebih 10 juta rupiah jika dihitung pada tahun 2012.
  10. ^ 1 Tawarikh 21:26; 1 Samuel 24:25
  11. ^ 1 Tawarikh 21:23; 1 Samuel 24:22
  12. ^ Nilai 600 syikal emas kurang lebih 6 miliar rupiah jika dihitung pada tahun 2012.
  13. ^ 1 Tawarikh 22:1
  14. ^ 1 Tawarikh 22:6
  15. ^ 2 Samuel and 1 Chronicles seem to claim that David paid different prices to different individuals for the site of the temple. oleh Kyle Runge, AiG–U.S.August 23, 2011
  16. ^ 1 Tawarikh 21:29 - Sabda.org

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya