127 Hours
127 Hours adalah film biografi drama tahun 2010 yang disutradarai oleh Danny Boyle dan diproduseri oleh Danny Boyle, Christian Colson dan John Smithson. Naskah film ini ditulis oleh Danny Boyle dan Simon Beaufoy berdasarkan buku Between a Rock and a Hard Place karya Aron Ralston. Film ini dibintangi oleh James Franco, Kate Mara dan Amber Tamblyn. Film 127 Hours ditayangkan secara perdana di Festival Film Telluride pada tanggal 4 September 2010[3] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 5 November 2010 secara terbatas[4] dan 28 Januari 2011 secara luas.[5][6] Film ini dirilis di Britania Raya pada tanggal 7 Januari 2011. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotAron Ralston (James Franco), seorang pendaki gunung dan petualang, mulai mendaki di Taman Nasional Canyonlands, Utah. Dalam perjalanan, ia berteman dengan Kristi (Kate Mara) dan Megan (Amber Tamblyn), dan menunjukkan mereka sebuah danau bawah tanah. Setelah berenang, Aron berpisah dengan mereka dan berjalan melalui ngarai sempit di Blue John Canyon. Ketika Aron turun, ia tergelincir dan jatuh, menjatuhkan batu besar yang menjepit tangan kanan dan pergelangan tangannya di dinding. Terjebak, ia mencoba meminta pertolongan namun ia menyadari bahwa ia sendirian. Aron mulai merekam diari video untuk menjaga moralnya, memotong bagian-bagian dari batu besar itu untuk membebaskan dirinya dan tetap hangat di malam hari. Ia mulai makan dan minum dengan bekalnya agar bisa hidup. Ia memasang sebuah katrol menggunakan tali pendakiannya untuk mengangkat batu itu, meskipun hasilnya nihil. Beberapa hari setelah terjebak, Aron menggunakan pisau sakunya untuk membebaskan dirinya sendiri, tetapi ia mengetahui bahwa pisau itu tidak mampu memotong tulang. Tanpa air, ia terpaksa minum air seninya. Video-videonya memperlihatkan Aron yang sangat putus asa dan tertekan, lalu Aron berhalusinasi tentang pelariannya dan pengalaman masa lalunya dengan mantan kekasihnya, keluarganya, Kristi dan Megan. Dalam salah satu halusinasinya, ia menyadari bahwa kesalahan Aron adalah ia tidak memberitahu siapapun ke mana ia pergi. Aron berpikir ini menjadi takdirnya bahwa batu besar itu yang menjebaknya. Dengan menggunakan pengetahuannya tentang torsi, Aron membuat sebuah turniket (alat untuk menghentikan aliran darah melalui vena atau arteri, biasanya dengan menekan anggota badan dengan kabel atau perban yang kencang) sederhana dari tabung isolasi CamelBak dan menggunakan karabiner untuk mengencangkannya. Ia kemudian mengamputasi lengannya secara perlahan dan berhasil, lalu ia membungkus tunggul lengannya untuk mencegah darahnya bercucuran dan mengambil gambar batu besar itu. Ia kemudian merangkai batu setinggi 65 kaki tersebut dengan menggunakan lengannya yang lain dan minum air hujan dari kolam kecil. Ia bertemu dengan satu keluarga yang melakukan pendakian, yang memberitahu pihak berwenang mengenai Aron dan sebuah helikopter Utah Highway Patrol tiba untuk membawa Aron ke rumah sakit. Aron telah berkeluarga, terus mendaki dan selalu meninggalkan pesan yang mengatakan ke mana ia pergi. Pemeran
Aron Ralston, istri dan putranya berperan sebagai cameo di akhir film. Tanggapan KritikusFilm 127 Hours mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 93%, berdasarkan 221 ulasan, dengan rating rata-rata 8,3/10.[9] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 82 dari 100, berdasarkan 38 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[10] Box OfficeFilm 127 Hours mendapatkan $18.335.230 di Amerika Utara dan $42.403.567 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $60.738.797, melebihi anggaran produksi film $18 juta.[2] Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $264.851, menempati posisi ke-25 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $2.136.801, menempati posisi ke-14 di box office.[2] Referensi
Pranala luar
|