|
Ōkunoshima
Ōkunoshima (大久野島) atau Pulau Kelinci adalah sebuah pulau kecil di bagian selatan Prefektur Hiroshima, Jepang, yang terkenal sebagai pulau kelinci karena ribuan kelinci liar yang berkeliaran bebas dan ramah terhadap manusia yang berkunjung ke pulau tersebut. Dulunya, pulau ini merupakan lokasi pabrik pembuatan gas beracun pada zaman Perang Dunia Kedua. Setelah tak lagi digunakan, Okunoshima kemudian ditinggalkan penduduknya dan menjadi habitat ratusan kelinci lucu. Okunishima terletak di sekitar seperempat jam dari Pelabuhan Tadanoumi, Kota Takehara, pulau kecil yang hanya berjarak 4 km ini.[1] atau menurut World Atlas, berlokasi di Laut Pedalaman Seto, Okunoshima merupakan pulau kecil di pantai kota Takehara Jepang di Prefektur Hiroshima yang dijuluki sebagai Usagi Jima. Dalam bahasa Jepang, Usagi Jima diartikan sebagai Pulau Kelinci, karena memang pulau ini menjadi rumah bagi sekitar seribu kelinci liar.[2] PariwisataOkunoshima dikenal sebagai rumah bagi sekitar 700 kelinci liar dan menarik wisatawan domestik dan luar negeri yang mencari hiburan dan penyembuhan. Museum Gas Racun dan berbagai situs terkait di sekitar Okunoshima menceritakan sejarah bagaimana pulau itu pernah dikenal sebagai tempat pabrik gas beracun, dan pentingnya untuk tidak pernah lagi berperang. Pulau ini saat ini merupakan bagian dari taman nasional, dan berisi sejumlah fasilitas seperti Desa Liburan Nasional Okunoshima, yang menawarkan akomodasi, pemandian air panas, dan hidangan lokal, serta tempat perkemahan dan Pusat Pengunjung Okunoshima. Selain bersepeda, tenis, dan memancing, pengunjung dapat menikmati pemandian laut dan kolam renang outdoor di musim panas.[1] Pulau kecil ini bergantung banyak pada pemasukan dari para pengunjung yang ingin bermain dengan kelinci. Hanya tersedia satu hotel dan Museum Pabrik Gas Beracun di pulau ini. Pariwisata utamanya adalah bermain dan memberi makan kelinci-kelinci yang bertebaran di seluruh pulau kecil yang dapat dikelilingi hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda.[3] Pulau ini juga berhadapan langsung dengan lautan. Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||
