Zona hiporeikZona hiporeik merupakan wilayah sedimen serta ruang berpori di bawah dan di samping dasar sungai, tempat terjadinya pencampuran air tanah dangkal dengan air permukaan.[1] Zona hiporeik seringkali membentuk hubungan dinamis antara perairan permukaan dengan perairan subpermukaan, yang mana saling memberi ketika salah satu bagian kekurangan air.[2] Zona hiporeik mengalir di bawah permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah.[2] Zona hiporeik ini berguna bagi kelestarian beragam organisme atau ekosistem akuatik, karena dapat menjadi kontrol untuk menjaga kualitas air sungai. Sedangkan organisme yang mendiami zona hiporeik ini disebut sebagai hyporheos. Pertukaran aliran air sungai beroksigen ini mengangkut nutrisi dan karbon organik terlarut ke dalam zona hiporeik.[3] Zona hiporeik merupakan ekoton aktif antara aliran permukaan dan air tanah. Pertukaran air, nutrisi serta bahan organik ini terjadi karena adanya0 variasi debit dan topografi dasar dan porositas.[4] Istilah zona hiporeik pertama kalo dicetuskan oleh Orghidan pada tahun 1955 di Rumania. Saat ini, penelitian zona hiporeik meliputi bidang-bidang seperti ekologi, hidrologi, hidrogeologi, mikrobiologi, geomorfologi, biogeokimia, teknik lingkungan dan konservasi. Maka dari itu, sulit untuk menentukan definisi umum dari zona hiporeik yang mencakup semua disiplin ilmu tersebut.[1] EkologiDalam ekologi, zona hiporeik umumnya diasumsikan terletak tepat di bawah lapisan permukaan dasar sungai dan ketebalannya dalam kisaran sentimeter.[1] Zona hiporeik fungsinya sangat penting dalam siklus nutrisi sungai, dalam mengatur suhu aliran dan dalam menciptakan habitat unik di dalam sungai.[5] HidrologiDalam hidrologi, zona hiporeik didefinisikan sebagai zona yang berisi semua jalur aliran yang dimulai dan berakhir pada antarmuka sedimen dengan air.[1] Zona hiporeik merupakan area pertukaran cepat, di mana air bergerak masuk dan keluar dari dasar aliran serta membawa gas terlarut, zat terlarut, kontaminan, mikroorganisme dan partikel.[6] ManfaatBeberapa penelitian telah menunjukkan bahwa zona hiporeik merupakan sumber penting dari nitrogen anorganik.[3] Zona hiporeik memberikan berbagai manfaat ekologis, seperti misalnya:[7]
Referensi
|