Zhuangyuan
Zhuàngyuán atau dalam bahasa Vietnam dinamakan trạng nguyên, diterjemahkan bervariasi ke dalam bahasa Inggris menjadi: principal graduate, primus atau optimus,[1] adalah gelar yang diberikan kepada sarjana yang mendapat nilai tertinggi dalam ujian kenegaraan (disebut 省試 shěngshì, ujian provinsi pada zaman dinasti Tang dan 殿試 diànshì, ujian istana pada era dinasti Song),[2] pada masa Tiongkok kuno dan di Vietnam. Di Tiongkok, Fu Shanxiang menjadi wanita pertama (dan terakhir) yang berhasil meraih zhuàngyuán, dinamakan '"nü zhuangyuan" (wanita zhuangyuan) dalam sejarah Tiongkok, tetapi dia mengikuti ujian di bawah negara oposisi Taiping Tianguo, bukan ujian kenegaraan kekaisaran seperti biasa. Setelah Taiping merebut kota Nanjing, mereka mengadakan ujian untuk para wanita pada Januari 1853 dan saat itu Fu mendapat nilai tertinggi.[3] Di Vietnam, peraih trạng nguyên pertama adalah Lê Văn Thịnh, yang hidup pada era dinasti Lý. Dia membujuk dinasti Song untuk mengembalikan 6 wilayah Quảng Nguyên (sekarang provinsi Hà Giang) ke Vietnam. Wanita pertama peraih trạng nguyên (nữ trạng nguyên) adalah Nguyễn Thị Duệ, yang kemudian menjadi permaisuri Kaisar Mạc Kính Cung dari dinasti Mạc, setelah itu menjadi permaisuri Kaisar Lê Thần Tông dari dinasti Lý yang menghancurkan dinasti Mạc. Referensi
|