Zackie Achmat
Abdurrazack "Zackie" Achmat adalah seorang aktivis dan sutradara asal Afrika Selatan.[2][3][4] Ia adalah salah satu anggota pendiri organisasi Treatment Action Campaign yaitu sebuah organisasi untuk orang dengan HIV/AIDS di Afrika Selatan. Achmat saat ini merupakan anggota dewan wali dan kodirektur dari organisasi Ndifuna Ukwazi (Dare to Know)[5] serta ketua dari Equal Education.[6] Kehidupan awalAchmat lahir di Vrededorp, Gauteng, di pinggiran Kota Johannesburg dari sebuah keluarga Melayu Cape Muslim. Ia tumbuh di tengah masyarakat ras campuran di Salt River, Cape Town pada masa apartheid di Afrika Selatan.[7][8] Ia dibesarkan oleh ibunya dan bibinya—keduanya merupakan wakil dari serikat buruh tekstil.[3][4] Achmat lulus dari jurusan sastra Inggris di University of the Western Cape pada tahun 1992 sebelum melanjutkan studi perfilman di Cape Town Film School.[2][3][4] AktivismeSalah satu bentuk aktivisme awal Achmat adalah saat ia membakar bangunan sekolahnya di Salt River untuk mendukung unjuk rasa pelajar tahun 1976. Ia juga sempat ditangkap dan dipenjara beberapa kali akibat kegiatan aktivismenya.[9][10] Achmat menjadi anggota African National Congress (ANC) saat dipenjara pada tahun 1980.[11] Pada tahun 1985 hingga 1990, ia marupakan salah satu anggota Marxist Workers Tendency di ANC,[3][4] yaitu sebuah kelompok sempalan ANC berhaluan Trotskyisme yang kini menjadi Workers and Socialist Party.[12] Achmat mengatakan bahwa ia adalah penganut paham politik sosialisme demokrat.[4][11] Meskipun ia adalah anggota ANC, Achmat menentang denialisme HIV/AIDS yang dikampanyekan oleh Presiden Thabo Mbeki dan pejabat senior ANC lainnya. Pada tahun 2004, ia mengundurkan diri dari keanggotaan ANC[13] dan pada tahun 2006, ia menyerukan anggota ANC lainnya agar merancang kebijakan HIV yang baik dan mendukung pemberhentian Menteri Kesehatan Manto Tshabalala-Msimang.[2][14][15][16] Achmat juga telah mengeluarkan beberapa kritik terhadap Presiden Jacob Zuma dan korupsi ANC.[13][17] Hak LGBTAchmat mendirikan National Coalition for Gay and Lesbian Equality pada tahun 1994 yang bertujuan untuk memperjuangkan hak orang gay dan lesbian dalam Undang-Undang Dasar Afrika Selatan setelah apartheid. Organisasi tersebut juga terlibat dalam beberapa tuntutan pengadilan yang berujung pada penghapusan sodomi sebagai sebuah bentuk pidana serta pemberian status setara bagi pasangan sesama jenis pada proses imigrasi.[3][4][8][18][19] Achmat juga menulis artikel mengenai seksualitas di penjara-penjara Afrika Selatan berdasarkan pengalaman pribadinya.[20] HIV/AIDSSebelum mendirikan organisasi Treatment Action Campaign (TAC) pada tahun 1998,[14] Achmat merupakan direktur dari organisasi AIDS Law Project yang berpusat di University of the Witwatersrand. AIDS Law Project bekerja sama dengan TAC dalam kasus-kasus hukum mengenai kesehatan dan HIV serta dalam melindungi anggota-anggota TAC.[4] Achmat menjadi salah satu dari 44 aktivis TAC yang ditahan pada tahun 2006 karena menduduki gedung pemerintah di Cape Town dalam unjuk rasa yang menuntut agar Menteri Kesehatan Manto Tshabalala-Msimang dan Menteri Lembaga Pemasyarakatan Ngconde Balfour bertanggung jawab terhadap kematian seorang narapidana positif HIV di Penjara Westville, Durban. Achmat dan para aktivis tersebut didakwa atas tuntutan memasuki bangunan dengan paksa. Narapidana yang meninggal merupakan salah satu dari 15 narapidana yang menjadi penuntut dalam kasus melawan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Lembaga Pemasyarakatan Afrika Selatan yang meminta agar para narapidana dilayani dengan obat antiretroviral. Pengadilan memenangkan tuntutan tersebut dan memerintahkan pemerintah agar memberikan obat antiretroviral kepada para narapidana.[14][21] Aktivisme lainnyaPada tahun 2008, Achmat mendirikan organisasi Social Justice Coalition (SJC) yang bertujuan untuk melindungi hak-hak yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Afrika Selatan terutama bagi warga yang kurang mampu. Pada tahun 2009 bersama Gavin Silber, ia juga ikut mendirikan Centre for Law and Social Justice yang kemudian diganti menjadi Ndifuna Ukwazi (Dare to Know).[1][22] Pada tahun 2013, Achmat dan 18 aktivis SJC lainnya ditangkap atas alasan berunjuk rasa tanpa izin di depan Cape Town Civic Centre.[23] TuduhanPada tahun 2018, Achmat dituduh mengintimidasi beberapa wanita yang berprotes soal tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Doron Isaacs saat Achmat menjabat sebagai ketua dewan wali Equal Education.[24] Achmat membantah kabar tersebut[25] serta membela Isaacs dan mengatakan bahwa ia tidak yakin bahwa Isaacs melakukan pelecehan tersebut. Achmat kemudian mengatakan bahwa harus ada penyelidikan terhadap penanganan tuduhan pelecehan seksual di dalam organisasi Equal Education.[26] Equal Education[27] menunjuk mantan hakim, Kathleen Satchwell, untuk melakukan penyelidikan terhadap tuduhan-tuduhan tersebut. Hasil dari penyelidikan Satchwell menyatakan bahwa Achmat dan Isaccs tidak bersalah dan tuduhan yang ada terhadap mereka tidak memiliki dasar.[28] Kehidupan pribadiAchmat didiagnosis berstatus positif HIV pada tahun 1990.[2][4][7][29] Pada tahun 2005, ia mengalami serangan jantung namun disebutkan bahwa hal itu tidak terkait dengan status maupun penanganan HIV Achmat.[30] Pada bulan Januari 2008, Achmat menikahi rekan sesama aktivisnya, Dalli Weyers, di Cape Town. Acara pernikahan mereka dihadiri oleh Walikota Cape Town, Helen Zille, dan Hakim Mahkamah Agung Afrika Selatan, Edwin Cameron.[31] Achmat dan Weyers bercerai pada bulan Juni 2011.[32] Achmat menjadi sutradara dari dua buah film dokumenter yaitu Apostles of Civilised Vice (2000) yang berkisah mengenai homoseksualitas di Afrika Selatan[18] dan Law and Freedom (2005) yang menceritakan beberapa kasus hukum besar di Afrika Selatan.[33][34][35] Referensi
Pranala luar
|