Z8 GND 5296


z8_GND_5296
Data pengamatan
Rasi bintangUrsa Major
Asensio rekta 12j 36m 37.892d
Deklinasi +62° 18′ 08.54″
Pergeseran merah7,5078±0,0004
Kecepatan radial helio291.622±120 km/s
Jarak 131 miliar ly (40 miliar pc)
(light travel distance)
≈30 miliar ly (9,2 miliar pc)
(present comoving distance)
Magnitudo semu (V)25.6 (F160W)
Ciri-ciri
JenisDwarf
Massa1,0+0,2
−0,1
×109
M
Penamaan lain
FIGS GN1 1292, J123637.89+621808.5, z7 GND 42912
Rujukan: [1][2]

z8_GND_5296, ditemukan tahun 2013, dinyatakan sebagai galaksi terjauh yang pernah ditemukan. Letaknya "hanya 700 juta tahun setelah Ledakan Besar, ketika alam semesta masih berukuran 5 persen dari usianya sekarang yaitu 13,8 miliar tahun". Galaksi ini memiliki pergeseran merah sebesar 7,51 dan tetangganya, galaksi terjauh kedua, memiliki pergeseran merah sebesar 7,2. Galaksi ini menghasilkan bintang dalam tingkat yang sangat cepat. Massa produksi bintangnya setara dengan 300 matahari per tahun.[3] Menurut teori perluasan alam semesta, galaksi ini terletak 30 miliar tahun cahaya dari Bumi.[4]

Penemuan

W.M. Keck Observatory di puncak Mauna Kea, Hawaii

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature edisi 24 Oktober 2013 oleh sekelompok astronom dari University of California, Riverside, yang dipimpin Bahram Mobasher dan Naveen Reddy bekerja sama dengan astronom University of Texas at Austin, Texas A&M University, dan National Optical Astronomy Observatories, mengklaim telah menemukan galaksi terjauh menggunakan citra optik dan inframerah dalam yang diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble. Temuan mereka dikonfirmasi oleh Keck Telescope di Hawai'i. MOFIRE, instrumen baru yang sangat sensitif terhadap sinar inframerah yang dipasang di Keck Telescope, memiliki peran penting dalam penemuan ini.[5]

Untuk mengukur galaksi sejauh itu dengan bukti yang pasti, para astronom menggunakan spektroskopi dan fenomena pergeseran merah. Pergeseran merah terjadi ketika sebuah sumber cahaya bergerak dari pengamatnya. Pergeseran merah astronomis terjadi akibat perluasan alam semesta, dan sumber cahaya jauh yang cukup (biasanya lebih dari beberapa juta tahun cahaya) menunjukkan adanya pergeseran merah yang sesuai dengan tingkat peningkatan jaraknya dari Bumi. Pergeseran merah dalam astronomi dapat diukur karena spektrum emisi dan absorpsi atomnya unik dan mudah diketahui dan diukur melalui pengujian spektroskopis di Bumi.[6]

Gelar "galaksi terjauh" kadang dipakai ulang untuk benda-benda yang pergeseran merahnya lebih rendah daripada rekor sebelumnya.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Finkelstein, S. L.; Papovich, C.; Dickinson, M.; Song, M.; Tilvi, V.; et al. (2013). "A galaxy rapidly forming stars 700 million years after the Big Bang at redshift 7.51". Nature. 502 (7472): 524–527. arXiv:1310.6031alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013Natur.502..524F. doi:10.1038/nature12657. PMID 24153304. 
  2. ^ "NAME FIGS GN1 1292". SIMBAD. Centre de données astronomiques de Strasbourg. Diakses tanggal 6 October 2016. 
  3. ^ Finkelstein, S. L. (Oct 24, 2013). "A galaxy rapidly forming stars 700 million years after the Big Bang at redshift 7.51". Nature. 7472. 502 (7472): 524. arXiv:1310.6031alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1038/nature12657. 
  4. ^ Morelle, Rebecca (24 October 2013). "New galaxy 'most distant' yet discovered". BBC. Diakses tanggal 24 October 2013. 
  5. ^ "Astronomers discover the most distant known galaxy: Galaxy seen as it was just 700 million years after Big Bang". ScienceDaily. October 23, 2013. Diakses tanggal October 24, 2013. 
  6. ^ Bolzonella, M.; Miralles, J.-M.; Pelló, R. (2000). "Photometric redshifts based on standard SED fitting procedures". Astronomy and Astrophysics. 363: 476–492. arXiv:astro-ph/0003380alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2000A%26A...363..476B Periksa length |bibcode= (bantuan). 
Kembali kehalaman sebelumnya