Yulia Volkova
Yulia Olegovna Volkova (dalam bahasa Rusia: Юлия Олеговна Волкова; lahir pada tanggal 20 February 1985), lebih dikenal dengan ejaan alternatif Julia, adalah seorang penyanyi wanita dan anggota di grup musik berkebangsaan Rusia, t.A.T.u. dengan Lena Katina. Dibentuk di Moskow, Rusia oleh Ivan Shapovalov pada bulan Maret 1999, grup ini menandatangani kontrak rekaman dengan Universal Music Russia, dan akhirnya menjadi sub-label Universal Interscope Records pada tahun 2001. Single pertama grup ini, "All the Things She Said", menduduki puncak tangga lagu di negara-negara termasuk Australia, Austria, Denmark, Italia, Jepang, Selandia Baru, Swiss, Amerika Serikat, dan Inggris, tetapi juga menghasilkan kontroversi karena gadis-gadis itu berciuman di layar. Grup ini merekam tiga album studio dalam bahasa Inggris, termasuk album terlaris mereka 200 km/h in the Wrong Lane, tiga album Rusia, dan empat album kompilasi. Mereka juga mengerjakan proyek yang lain, termasuk film tahun 2011 You and I, dan membuka T.A. Music, label rekaman yang berbasis di Rusia. Pada bulan Maret 2011, manajemen t.A.T.u. mengeluarkan siaran pers resmi yang menyatakan bahwa keduanya telah berpisah. Volkova menandatangani kontrak solo dengan Gala Records pada bulan Juni 2011, dan merilis single debutnya, "All Since of You", pada bulan November 2011.[2] Lagu tersebut juga dirilis dalam versi bahasa Rusia dengan judul "Сдвину мир" (Aku Akan Mengubah Dunia).[2] Single debutnya di seluruh dunia, berjudul "Don't Wanna Do It", dirilis pada tanggal 21 Agustus 2012. Pada bulan Maret 2011, Yulia mengkonfirmasi kepada majalah Star-Gossip Rumania bahwa ia dan pacarnya, Parviz Yasinov, telah menerima Islam.[3] Dan di bulan Maret 2013, ia menegaskan kembali kepada "Hello Magazine" pada wawancara melalui Facebook bahwa ia telah memeluk Islam sejak tahun 2010. Pada tahun 2017 dia kembali ke memeluk Kristen Ortodoks.[4] Yulia memiliki 2 orang anak dari 2 pernikahan sebelumnya. Kehidupan awal dan karier1985–1994: Tahun-tahun awal dan awal karierVolkova lahir pada tanggal 20 Februari 1985 di Moskow, Rusia, dari keluarga kelas menengah. Ayahnya, yaitu Oleg Volkov, adalah seorang pengusaha, dan ibunya, yaitu Larissa Volkova, adalah seorang penata rambut.[5] Pada usia 6 tahun, Volkova mendaftar di sekolah musik dan mulai belajar bermain piano. Ketika dia berusia 9 tahun, dia menjadi anggota paduan suara anak-anak Rusia Neposedy, di mana dia akan bertemu dengan sesama penyanyi t.A.T.u. kelak, yaitu Lena Katina.[6] Pada usia 11 tahun, Volkova dipindahkan ke sekolah yang membina bakat seni, dan tiga tahun kemudian meninggalkan Nevertedy untuk bergabung bersama dengan t.A.T.u.. Dia bersikeras bahwa dia dilarang dari Nevertedy karena berperilaku buruk,[7] tetapi perwakilan Neposedy menyangkal hal ini, dan mengatakan bahwa dia hanya lulus seperti yang dilakukan oleh semua anggotanya pada usia tertentu. 1999–2011: Pembentukan t.A.T.u.Pencipta dan mantan manajer t.A.T.u., yaitu Ivan Shapovalov, merumuskan citra duo ini untuk memanfaatkan daya tarik dan fantasi umum dari lesbian siswi, dan untuk menarik basis penggemar yang beragam.[8] Shapovalov mengatur aksinya hingga tahun 2004, ketika kedua penyanyi tersebut keluar dan mengungkapkan bahwa Shapovalov telah menerapkan persona lesbian, dan mereka bahkan diberitahu apa yang harus dikatakan di dalam sebuah sesi wawancara.[8] t.A.T.u. segera menjadi grup asal Rusia yang tersukses sepanjang masa, mencetak sejumlah hits dengan "All the Things She Said", "Not Gonna Get Us", dan "All About Us". Mereka juga mengikuti Kontes Lagu Eurovision 2003, dan menempati posisi ketiga dengan "Ne Ver', Ne Boysia", hanya tertinggal tiga poin saja dari pemenangnya, yaitu negara Turki. Mereka merekam tiga album studio berbahasa Inggris: 200 km/h in the Wrong Lane, Dangerous and Moving, dan Waste Management; tiga album studio berbahasa Rusia dikeluarkan: 200 Po Vstrechnoy, Lyudi Invalidy, dan Vesyolye Ulybki. Banyak situs Rusia yang mulai mengklaim bahwa Volkova telah meninggalkan t.A.T.u. untuk bersolo karir pada bulan Maret 2009. Blog resmi menolak klaim bahwa dia telah berhenti, namun menyatakan bahwa kedua gadis tersebut akan melakukan proyek solo terpisah mulai sekarang, dan t.A.T.u tidak lagi menjadi pekerjaan penuh waktu. Namun, pada awal bulan Januari, duo ini merilis sebuah video di mana mereka mengatakan bahwa mereka masih bersama, dan merencanakan lebih banyak lagu di tahun 2010.[9] Diumumkan pada bulan Maret 2011 bahwa t.A.T.u. secara resmi dibubarkan. Duo ini merayakan dua belas tahun mereka bersama, dan merilis dua album remix, yang berjudul Waste Management Remixes pt. 1 dan Waste Management Remixes pt. 2. 2011–sekarang: Karya musik setelah t.A.T.u.Setelah t.A.T.u. bubar, Volkova membuat pengumuman di saluran YouTube-nya, meluncurkan situs web resminya, dan menyebutkan bahwa dia sedang mengerjakan album solo di Moskow dan Los Angeles.[10] Pada tanggal 16 Agustus 2011, Volkova mengumumkan di situs web resminya, serta di Facebook dan Twitter, bahwa dia telah resmi menandatangani kontrak dengan label Rusia Gala Records, anak perusahaan dari EMI Records. Dia juga menyatakan bahwa single barunya, "All Since of You/Сдвину мир", akan dirilis pada akhir bulan Agustus, dengan video pengiringnya. Dua minggu setelah pengumuman tersebut, situs web resminya melaporkan bahwa penyanyi tersebut akan kembali ke studio untuk menyelesaikan sesi rekaman tambahan untuk "All Since of You/Сдвину мир", dan single tersebut akan dirilis secara resmi pada bulan Oktober. Untuk yang ketiga kalinya, perilisannya ditunda hingga bulan November. Meskipun para penggemar mengharapkan agar "All Since of You" tayang perdana di radio sebelum tur Volkova di Amerika Selatan, namun lagu tersebut direncanakan tayang perdana pada penampilan pertamanya di Rio de Janeiro pada tanggal 17 November 2011. Versi Rusia, "Сдвину мир", ditayangkan perdana di Lenta.ru pada tanggal 11 November 2011.[2] Lagu ini direkam di negara Swedia, dan diproduseri oleh Niclas Molinder, Joacim Persson, Johan Fransson, Tim Larsson, dan Tobias Lundgren.[2] Sebuah video musik menyertainya, disutradarai oleh Evan Winter.[11][12] Video musiknya dirilis pada tanggal 2 Desember 2011, ditayangkan perdana di situs Ello.com dan Volkova.[13] Volkova juga mengumumkan bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk tur promosi, di mana dia akan membawakan beberapa lagu oleh t.A.T.u. dan beberapa materi solonya.[14] "All Because of You" memuncak di nomor 247 di negara asalnya, yaitu Rusia.[15] Pada tanggal 1 Maret 2012, pers melaporkan bahwa Volkova adalah salah satu dari 25 artis dalam seleksi akhir yang akan berkompetisi untuk mewakili Rusia di Kontes Lagu Eurovision 2012 di Baku, Azerbaijan. Penyiar Rusia, yaitu RTR, kemudian mengkonfirmasi partisipasinya. Dia mengikuti kompetisi bersama dengan pemenang Eurovision 2008 ,yaitu Dima Bilan, sebagai duo, dengan lagu "Back to Her Future". Mereka finis di posisi kedua dengan 29,25 poin, di belakang pemenangnya, yaitu "Party for Everyone", yang dibawakan oleh band etno-pop Rusia, yaitu Buranovskiye Babushki, dengan 38,51 poin.[16] Pada 11 Juli 2012, administrator Facebook Volkova mengumumkan di halaman t.A.T.u. bahwa Volkova sedang menyelesaikan single keduanya, yang berjudul "Didn't Wanna Do It", yang dirilis pada bulan Juli 2012. Itu menjadi single pertamanya di seluruh dunia.[17][18] Pada akhir tahun 2012, Volkova menjalani operasi pada pita suaranya, dan terus tampil selama masa pemulihan. Pada tahun 2014, Volkova mengadakan serangkaian pertunjukan dengan mantan rekan bandnya, yaitu Lena Katina, dengan nama mereka sebelumnya, yaitu t.A.t.u, yang berpuncak pada pertunjukan televisi untuk Olimpiade di Rusia. Namun, tidak lama kemudian, Katina menuduh bahwa Volkova memerasnya, sehingga mengakhiri t.A.T.u sebagai sebuah band. Volkova membantah tuduhan tersebut.[butuh rujukan] Single yang mereka rekam, "Любовь в каждом мгновении" ("Love in Every Moment"), dirilis sebagai kolaborasi, dan bukan sebagai lagu t.A.t.u, dan juga menampilkan artis Ligalize dan Mike Tompkins.[19] Pada tahun 2013, Volkova meluncurkan lini sepatunya sendiri, yaitu C&C shoes by Julia Volkova.[20] Pada tahun 2016, Volkova pertama kali berbicara tentang penyakitnya, mengungkapkan bahwa pada tahun 2012, dia didiagnosis menderita kanker tiroid. Selama operasi kompleks untuk mengangkat tumornya, saraf laringnya rusak, dan menyebabkan dia kehilangan suaranya. Dia telah mencari perawatan lebih lanjut untuk memulihkan kemampuan menyanyinya.[21] Karier aktingPada tahun 1996 dan 1998, Volkova berpartisipasi di dalam sebuah sketsa dari acara TV komedi anak-anak Yeralash.[22][23] Volkova membuat debut filmnya bersama dengan Lena Katina dan Mischa Barton dalam film You and I, yang menceritakan tentang kisah dua gadis remaja yang bertemu dan jatuh cinta pada konser t.A.T.u.. Film ini didasarkan pada novel t.A.T.u. Come Back, yang didasarkan pada peristiwa nyata.[24] Pada bulan Agustus 2011, Volkova berpartisipasi dalam syuting film Zombie Fever (sebelumnya berjudul Fear Mongers dan juga 9½ Zombies). Menurut postingan di situs web resminya, Zombie Fever adalah film horor/komedi zombie berbahasa Rusia yang dibuat di lokasi di Minsk, Belarusia. Diproduksi oleh New Wave Production dengan gaya film seperti Zombieland atau Shaun of the Dead, Zombie Fever ditayangkan perdana pada tanggal 15 Agustus 2013 di Rusia di bawah judul lokal Liburan Zombie 3D. Volkova berperan sebagai pahlawan wanita, Natasha. Video untuk lagu "Любовь в каждом мгновении" ("Love in Every Moment") diluncurkan sebagai sebuah film pendek yang berjudul Together Apart pada tahun 2014, sebagai bagian dari proyek CUPIDITY CORNETTO. Dalam film tersebut, Volkova adalah salah satu dewa asmara yang mencoba membuat pasangan muda, dalam percintaan jarak jauh, berkumpul. Juga pada tanggal 18 Februari 2014, penyanyi/aktris tersebut menjadi cameo dalam sebuah episode serial televisi harian Slovakia Panelák. Karier politikPada bulan April 2021, Volkova mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri dalam Pemilihan legislatif Rusia September 2021 sebagai kandidat Partai Rusia Bersatu untuk mewakili Ivanovo di Duma Negara.[25] Dalam pemilihan umum pendahuluan untuk pencalonan partai, Volkova hanya memperoleh 919 suara saja, kalah dari Mikhail Kizeev, seorang anggota Ivanovo Oblast Duma yang relatif tidak dikenal, yang berhasil memperoleh lebih dari 36.000 suara.[26][27][28][29] Kehidupan pribadiPada bulan Mei 2004, Volkova mengumumkan bahwa dia hamil oleh pacar lamanya, yaitu Pavel Sidorov, yang menimbulkan kontroversi karena Sidorov sudah memiliki istri dan anak perempuan.[30] Putri mereka, yang diberi nama Viktoria Pavlovna "Vika" Volkova, lahir pada tanggal 23 September 2004, di Moskow. Volkova tidak terus berhubungan dengan Sidorov.[31][32] Pada tahun 2007, Volkova menjalin hubungan jangka panjang dengan seorang pengusaha asal Uzbekistan, yaitu Parviz Yasinov.[5] Pers melaporkan bahwa dia dan Yasinov menikah.[33][34] Volkova melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Samir pada tanggal 27 Desember 2007, lagi-lagi di Moskow.[35] Pada tahun 2008, media berspekulasi bahwa dia didiagnosis menderita depresi pascapersalinan,[36] tetapi itu tidak pernah dikonfirmasi.[37] Pada tahun 2010, Volkova membenarkan bahwa dia dan Yasinov telah putus, namun membantah klaim bahwa dia telah berpisah dari putranya.[38] Pada tahun 2012, Volkova didiagnosis menderita kanker tiroid papiler stadium I. Dia menjalani operasi di rumah sakit Moskow, di mana tiroidnya diangkat, bersama dengan tumornya sendiri. Selama operasi, saraf vokalnya rusak dan dia kehilangan kemampuan untuk berbicara dengan baik. Tumornya tidak bermetastasis dan dia tidak memerlukan kemoterapi; sebaliknya, dia menjalani terapi hormonal. Volkova kemudian menjalani dua operasi untuk memulihkan pita suaranya di negara Israel, dan dirawat sebanyak dua kali di negara Jerman. Perawatannya tidak berhasil, meskipun dia menjalani operasi lagi di negara Korea Selatan dan kemudian dapat memulihkan suaranya. Pada tahun 2019, kankernya kambuh lagi, menjalani pengobatan, dan kembali bebas kanker pada bulan Oktober di tahun yang sama.[39] AgamaPada bulan Maret 2013, Volkova mengkonfirmasi di Hello Magazine bahwa dia masuk Islam pada tahun 2010, dengan mengatakan bahwa, "Saya tidak memakai pakaian khas Muslim, tetapi saya masuk Islam karena itu yang paling dekat dengan hatiku." Ketika ditanya apakah dia ingin tinggal di negara Muslim, dia menjawab, “Mengapa tidak?”[40][41] Pada tahun 2017, dia kembali ke Kekristenan Ortodoks Timur.[42][43][44] SeksDalam banyak wawancara, Volkova telah secara resmi mengkonfirmasi bahwa dia adalah biseksual, dengan menyatakan bahwa, "Saya masih menyukai laki-laki dan perempuan. Bahkan suami saya saat ini, Volodya, yang duduk di depan saya, akan mengkonfirmasi bahwa dia tahu tentang cerita saya dengan perempuan. Bagi saya, ini adalah isu terkini. Baru-baru ini, saya mempunyai pacar yang saya sukai ... Ini bahkan bukan gema dari masa lalu, inilah yang saya jalani sekarang ... "[45] Pernyataan homofobikPada bulan September 2014, Volkova tampil sebagai seorang kontestan di dalam sebuah acara permainan Ukraina yang bertajuk Lie Detector, dan membuat komentar yang dianggap homofobia. Pembawa acara bertanya kepada penyanyi tersebut apakah dia akan mengutuk putranya karena menjadi gay, dan Volkova menjawab, "Ya, saya akan mengutuknya karena saya percaya bahwa seorang pria sejati harus menjadi seorang pria sejati... pria tidak berhak untuk menjadi seorang gay.". Meskipun demikian, dia juga berkata bahwa, "Dua gadis bersama-sama—tidak sama dengan dua pria bersama-sama. Menurutku lesbian terlihat jauh lebih baik secara estetika..." Dia juga menyatakan bahwa dia tidak "menentang gay" dan bahwa mereka masih "lebih baik daripada pembunuh, pencuri, atau pecandu narkoba".[46] Namun demikian, sudut pandangnya terhadap homoseksualitas laki-laki memicu kemarahan di media sosial, karena dia dianggap sangat munafik dan bias.[47] Mantan rekan bandnya, yaitu Lena Katina, bereaksi dengan mengatakan bahwa, "Tuhan sedang mengajari kita untuk hidup dalam cinta, bersikap toleran dan tidak menghakimi orang lain!...Saya pikir setiap orang harus bebas untuk mencintai siapa yang mereka cintai dan bersama siapa mereka ingin menghabiskan hidup mereka bersama!"[46][47][48] Belakangan pada bulan itu, Volkova tampaknya menanggapi komentar tersebut di sebuah konser, dengan menyatakan bahwa, "[Saya] tidak mungkin untuk mencintai satu sama lain dan kemudian melupakan segalanya. Itu tidak mungkin. Dan saya sangat senang melihat orang-orang di sini hari ini bersama dengan siapa yang bertahan dalam hubungan ini. Dan hubungan ini akan bertahan lama, apa pun yang terjadi". Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa, "Satu-satunya hal yang penting adalah perasaan...di dalam hati" dan "Aku sangat mencintaimu, sejujurnya, dan aku tidak pernah mengatakan aku tidak menyukainya".[49] Perseteruan dengan Lena KatinaPerseteruan antara Volkova dan Katina dimulai ketika Volkova mengungkapkan pendapatnya tentang karier solo Katina pada tahun 2010, dengan mengatakan bahwa: "Dia berhak [yntuk menyanyikan lagu-lagu t.A.T.u.], tetapi itu sangat bodoh, benar-benar bodoh. Jika Anda bersolo karier, itu artinya kamu melakukan pekerjaanmu sendiri. Barang-barang yang dia buat, menurutku, konyol dan dalam waktu dekat kariernya akan layu dan hilang."[50] Katina menanggapi hal ini melalui halaman YouTube-nya, dengan mengatakan bahwa: "Saya melihat wawancara Julia. Tentu saja saya kesal. Akan tetapi, saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya memiliki sikap yang sangat berlawanan terhadap keseluruhan situasi, termasuk proyek Julia. Saya yakin dia adalah orang yang sangat berbakat dan saya dengan tulus berharap dia akan sukses dalam semua hal yang dia rencanakan."[51] Grup ini resmi dibubarkan pada tahun 2011. Dalam sebuah wawancara pada bulan Januari 2012, Volkova menyatakan bahwa dia tidak lagi berkomunikasi dengan Lena Katina.[52] Duo ini bersatu kembali sebentar pada tahun 2012–14 dengan penampilan di The Voice of Romania sambil mempromosikan edisi rilis ulang 200 km/h in the Wrong Lane; konser di Kyiv; dan pertunjukan pra-pembukaan di Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi. Pada tanggal 17 Februari 2014, Katina memposting pesan video di saluran YouTube resminya yang menyatakan bahwa dia tidak lagi bekerja dengan Volkova.[53] Namun, pada tanggal 20 Februari, Volkova memposting pesan video yang mengatakan bahwa "tidak ada reuni besar" kecuali t.A.T.u. sedang mengadakan "proyek bersama". Dia juga mengkritik "makna" Katina di balik video tersebut, dan mengonfirmasi bahwa mereka akan merekam video untuk single baru tersebut.[54] Pada tanggal 5 Maret 2014, Volkova memposting pesan video lain di saluran YouTube resminya sebagai tanggapan terhadap video Katina. Dia menyatakan bahwa meskipun "alasan Lena sangat gentar terhadap [Volkova] dan perilaku [dia]," namun kolaborasi antara keduanya mungkin terjadi, mengacu pada perilisan single baru serta video musik mereka.[55] Pada tanggal 22 Mei 2014, kedua penyanyi tersebut memperkenalkan video Together Apart di Festival Film Cannes, yang merupakan bagian dari proyek "A Sight of Cupid" milik Cornetto Ru yang berisi beberapa film pendek tentang cinta. Video tersebut mengiringi lagu mereka "Любовь в каждом мгновении" ("Love in Every Moment"), yang direkam bersama dengan musisi Ligalize dan Mike Tompkins.[56] Duo ini secara terbuka bersatu kembali pada bulan Mei 2016 di perayaan ulang tahun ke-25 grup musik anak-anak Neposey, yang mana keduanya telah menjadi anggotanya sebelum pembentukan t.A.T.u. Di sana, bersama dengan anak-anak, Katina menyanyikan lagunya "All Around The World"; bersama dengan Volkova, dia menyanyikan "Нас не догонят" ("Not Gonna Get Us").[57][58][59] Pada bulan September 2022, Katina dan Volkova tampil bersama dengan nama t.A.T.u. di Stadion Dinamo di Minsk, Belarusia, sebagai bagian dari acara Ovion Show.[60] Disusul dengan penampilan lainnya di acara olahraga di Stadion Gazprom di Saint Petersburg pada Mei 2023.[61] DiskografiBersama dengan Neposedi
Bersama dengan t.A.T.u.Lihat Diskografi t.A.T.u.. Lagu solo
Penampilan
Video musik
Filmografi
Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Julia Volkova.
|