Yonatan (Septuaginta: 'Ionáthan): nama orang dari bahasa Ibrani, artinya: "TUHAN (Yahweh) menganugerahkan" atau "pemberian TUHAN (=Yahweh)"[1][2] Dalam bahasa Yunani dapat diterjemahkan sebagai "Theodore".[3]
Nama dari paling sedikit 15 orang dalam Alkitab Kristen,[4][5] kitab-kitab apokrif dan Targum.[6]
Yonatan dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
- Yonatan bin Gersom bin Musa, seorang Lewi. Dicatat dalam Kitab Hakim-hakim pasal 17 dan 18. Dalam tulisan-tulisan Rabbinik, nama "Musa" diubah menjadi "Manasye" dengan maksud "melindungi kenangan atas pemberi hukum yang besar dari noda karena memiliki keturunan yang tidak berharga dan penyembah berhala". Ia menjadi imam bagi patung berhala di kota Dan, dan keturunannya terus menjabat sampai dibawa ke dalam pembuangan.[4]
- Yonatan bin Saul, putra sulung raja Saul, sahabat karib Daud. Dicatat dalam Kitab 1 Samuel mulai pasal 13. Pertama kali disebutkan ketika berusia sekitar 30 tahun, tidak lama setelah ayahnya dinobatkan sebagai raja (1 Samuel 13:2). Sebagaimana ayahnya, ia adalah perwira yang tangguh (2 Samuel 1:23), ahli dalam memanah dan berperang (1 Tawarikh 12:2; 2 Samuel 1:22). Hubungan akrab dengan ayahnya terganggu oleh semakin gilanya Saul. Akhirnya "dengan kemarahan luar biasa" ia pergi dari hadapan ayahnya dan berpihak kepada Daud (1 Samuel 20:34). Dalam peperangan melawan orang Filistin di lembah Gilboa, ia gugur bersama kedua saudara laki-lakinya dan ayahnya (1 Samuel 31:2, 8). Pertama-tama ia dimakamkan di Yabesh-gilead, kemudian jazadnya bersama-sama jazad ayahnya dipindahkan ke Zelah, di tanah suku Benyamin (2 Samuel 21:12–14). Kematiannya menyebabkan Daud menulis salah satu lagu elegi yang terkenal "Nyanyian Busur" (“the Song of the Bow”) (2 Samuel 1:17–27). Pada waktu gugur, mempunyai seorang putra bernama Meribaal atau Mefiboset, yang saat itu berusia 5 tahun, dan kemudian dipelihara oleh Daud (2 Samuel 4:4; 1 Tawarikh 8:34).[4]
- Yonatan bin Abyatar, putra Imam Besar Abyatar. Ia berpihak kepada Daud pada masa pemberontakan Absalom bin Daud. Keturunan imam Eli terakhir yang dicatat dalam Alkitab. Riwayatnya terdapat dalam Kitab 2 Samuel pasal 15 dan 17.
- Yonatan bin Simea, putra Simea, kakak Daud. Ia salah satu pahlawan Daud dan membunuh seorang raksasa di kota Gat. Dicatat dalam Kitab 2 Samuel pasal 21:21 dan Kitab 1 Tawarikh pasal 20:7.
- Yonatan, salah seorang pahlawan Daud yang lain (2 Samuel 23:32; 1 Tawarikh 11:34).
- Yonatan, putra Yada adik Samai. Saudaranya bernama Yeter yang mati dengan tidak mempunyai anak (1 Tawarikh 2:32,33).
- Yonatan, saudara ayah Daud, penasihat raja. Dia seorang cerdas dan ahli kitab (1 Tawarikh 27:32).
- Yonatan, ayah Ebed dari bani Adin (Ezra 8:6).
- Yonatan bin Asael (Ezra 10:15).
- Yonatan bin Yoyada, Imam Besar keturunan Yesua. Ia memperanakkan Yadua (Nehemia 12:11,22).
- Yonatan dari kaum keluarga Melikhu, seorang imam pada zaman Nehemia (Nehemia 12:14).
- Yonatan dari kaum keluarga Semaya, seorang imam pada zaman Nehemia (Nehemia 12:18). Putranya, Zakharia, tergolong kaum imam yang memegang nafiri (Nehemia 12:35).
- Yonatan, seorang panitera pada zaman nabi Yeremia. Rumahnya telah dibuat orang menjadi penjara dan Yeremia pernah ditahan di sana. (Yeremia 37:15,20; 38:26)
- Yonatan bin Kareah. Nama ini tidak dicatat dalam Alkitab Terjemahan Baru, tetapi ada dalam Alkitab versi Raja James. Saudaranya bernama Yohanan (Yeremia 40:8).
- Yonatan bin Matatias (Jonathan Apphus), putra bungsu (dari 5 putra) imam Matathias, yang memulai pemberontakan Makabe melawan raja Antiokhus IV Epiphanes. Saudara-saudaranya adalah Eleazar Avaran, Yohanan, Yudas Makabe, dan Simon Thassi. Dicatat dalam Kitab 1 Makabe (bagian dari Alkitab gereja Katolik Roma dan gereja Ortodoks; merupakan kitab apokrif untuk gereja Protestan).[6]
Referensi
|