Untuk Yeremia 27 dalam Septuaginta, lihat Yeremia 50.
Yeremia 27 (disingkat Yer 27; Penomoran Septuaginta: Yeremia 34) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
- Memuat firman TUHAN yang datang kepada Yeremia pada permulaan pemerintahan Zedekia, anak Yosia raja Yehuda untuk mengirim pesan kepada raja Zedekia, raja Edom, raja Moab, raja bani Amon, raja Tirus dan raja Sidon, dengan perantaraan utusan-utusan yang telah datang ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda, supaya mereka menaklukkan diri di bawah Nebukadnezar raja Babel, agar dibiarkan hidup dan nantinya akan dikembalikan ke tanah mereka.[3]
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
Penomoran ayat
Terdapat perbedaan antara penomoran ayat dalam versi Teks Masoret dengan versi Septuaginta yang dibuat pada abad ke-3 SM
Ibrani, Latin, Inggris |
Rahlfs'LXX (CATSS)
|
27:1,7,13,17,21 |
tidak ada
|
27:2-6,8-12,14-16,18-20,22 |
34:2-6,8-12,14-16,18-20,22
|
50:1-46 |
27:1-46
|
Ayat 6
- Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya. (TB)[7]
"Hamba-Ku, yakni Nebukadnezar": Nebukadnezar disebut hamba Allah bukan karena dia itu benar, tetapi karena Allah akan memakai dia dan pasukannya untuk menghukum banyak bangsa, termasuk Yehuda, karena dosa-dosa mereka; akan tetapi, Allah juga akan menjatuhkan Babel pada waktu yang ditetapkan-Nya (Yeremia 27:7).[8]
Ayat 7
- Segala bangsa akan takluk kepadanya dan kepada anaknya dan kepada cucunya, sampai saatnya juga tiba bagi negerinya sendiri, maka banyak bangsa dan raja-raja yang besar akan menaklukkannya. (TB)[9]
Ayat 16
- Juga kepada imam-imam dan kepada seluruh rakyat itu aku berbicara, kataku: "Beginilah firman TUHAN: Janganlah dengarkan perkataan nabi-nabimu yang bernubuat kepadamu: Sesungguhnya, perkakas-perkakas rumah TUHAN tidak berapa lama lagi akan dibawa kembali dari Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu. (TB)[10]
Beberapa perkakas Bait Suci telah dibawa ke Babel pada tahun 605 SM (lihat Daniel 1:1–2), yang lain dibawa pada tahun 597 SM (2 Raja–raja 24:13).[8]
Lihat pula
Referensi
Pustaka
Pranala luar
|