Yasbhum
Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum) bertugas Membantu Pemimpin TNI Angkatan Laut khususnya di bidang Sosial dan Kemanusiaan Guna Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Besar Angkatan Laut. Yasbhum beserta seluruh jajarannya (Yasbhum Group) melaksanakan kegiatan usaha sesuai bidang masing-masing untuk mendapatkan keuntungan secara optimal dengan cara Legal, Formal dan Halal dalam rangka membantu KASAL Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Besar TNI AL.[1][2][3] Saat ini Kantor Yasbhum berada di Jl. Pasar Baru Selatan No.28 Jakarta Pusat (ex. Mess Perwira I Detangkal/Detasemen Angkutan Angkatan Laut). Legalitas
Sejarah SingkatDengan berakhirnya Operasi Pembebasan Irian Barat atau dikenal dengan Operasi Trikora, Panglima Korp Komando Angkatan Laut (KKO AL) Letnan Jendral KKO Hartono mempunyai gagasan mendirikan “Yayasan” yang mempunyai Maksud dan Tujuan Berusaha dalam Bidang Sosial Bagi Kepentingan Kesejahteraan Anggota dan Purnawirawan Anggota KKO AL Baik Militer Maupun Sipil Beserta Keluarganya. Selanjutnya Panglima KKO AL dengan Skep Nomor: 5030-3 tanggal 7 Mei 1964 menunjuk Perwira/Bintara sebagai Tim Pendiri Yayasan yaitu:
Yang kemudian pendiriannya dituangkan dalam Akta Notaris Eliza Pondaag, SH. No. 80 Tanggal 26 Mei 1964 dengan Nama “Yayasan Sosial Bhumyamca” disingkat “Yasbhum” dengan modal awal sebesar Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dan berkedudukan di Markas Besar KKO AL di Jl. Prapatan No. 40 Jakarta. Adapun Susunan Pengurus terdiri dari:
Badan Pengawas Yayasan adalah:
Bhumyamca Expres di bidang Transportasi Bus Antar Kota
Keberadaan Yasbhum yang telah dibentuk pemimpin KKO AL telah dirancang untuk berada diluar struktur dinas KKO AL atau TNI AL sedangkan modal awal yang tercatat di Akta Notaris dipisahkan dari Dinas KKO AL dimaksudkan untuk keberadaan Yasbhum di masa depan. Pada tanggal 14 April 1970 susunan Pengurus Yayasan diubah dimana Ketua Umum dijabat oleh Mayor KKO AL Soeyadi, SH dan Kantor Yasbhum dipindahkan ke Jl. Gajah Mada No. 11 B Jakarta. Karena Yasbhum menampilkan kinerja yang baik dan menindak lanjuti proses hibah tanah dan 30 Gudang milik KKO AL di Cilandak kepada Yasbhum maka Kasal memutuskan Yasbhum dibawah naungan Kasal dan tugas Yasbhum diperluas menjadi membantu meningkatkan kesejahteraan Keluarga Besar TNI AL secara keseluruhan. Keputusan Kasal tersebut disahkan dalam Rapat Pengurus Yasbhum pada 12 Mei 1972 yang selanjutnya di Akta kan pada Notaris Haji Zawir Simon, SH. Dengan akta No. 48 tanggal 18 Juli 1972 sekaligus mengubah Anggaran Dasar dan Pelindung Yasbhum dari semula Komandan Korps Marinir menjadi Kepala Staf Angkatan Laut. Perkembangan selanjutnya sejak Pelindung Yasbhum dijabat oleh Kasal maka beberapa PT ( Perseroan Terbatas) ex Yayasan AL ( Yasal ) antara lain PT yang memakai nama depan Yala dan ex Yasbhum KKO AL yang memakai nama PT. Bhumyamca dan lainnya yang ada hubungannya dengan Injasmar seperti PT. Andhika Lines, PT. Jakarta Loyd, PT. Dok. Kodja Bahari kesemuanya berjumlah 44 (Empat Puluh Empat) unit PT digabung dan dipindahkan dibawah naungan Yasbhum TNI AL. Penggabungan tersebut ditindaklanjuti dengan Keputusan Kasal Nomor: Skep/1300.25/VI/1973 tanggal 21 Juni 1973 dan sekaligus diadakan perubahan susunan badan pengurus Yasbhum serta kantor Yasbhum yang semula berada di Jl. Gajah Mada No. 11 B Jakarta dipindahkan ke Panti Perwira KKO AL di Jl. Prapatan No. 38 Jakarta. Kemudian berdasarkan Surat Perintah Kasal Nomor: SPRIN.P.10/18/VI/74 tanggal 15 Juni 1974 gedung ex. Wisma Perwira I (Detangkal/Detasemen Angkutan Angkatan Laut) Milik TNI AL terletak di Jl. Pasar Baru Selatan No. 28 Jakarta Pusat digunakan sebagai kantor tetap Yasbhum Pusat dan disahkan dengan Berita Acara Serah Terima tanggal 6 Februari 1975 dari Pihak TNI AL ditandatangani oleh Panglima Daerah Angkatan Laut 3 Laksamana Muda TNI Handoko Suratmin, dari Yasbhum Oleh Ketua Umum Yasbhum Pusat Laksamana Muda TNI Darmo Bandoro. Setelah 28 (dua puluh delapan) tahun berdiri, akhirnya pada tanggal 20 Juli 1992 Yasbhum membeli gedung sendiri di Jl. Pasar Baru Timur No. 1 A-B Jakarta Pusat. Sebagian Pengurus dan Karyawan Yasbhum yang berada di Kantor Jl. Pasar Baru Selatan No. 28 Jakarta Pusat dan di Jl. Prapatan No. 38 Jakarta Pusat berpindah ke gedung sendiri. Dengan berjalannya waktu dan adanya perkembangan situasi dan kondisi pada tahun 1989 Panglima ABRI telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Staf Angkatan dan Kapolri agar membenahi Yayasan-yayasan yang berada di bawah naungannya serta membentuk Badan Induk usaha. Untuk merealisasikan hal tersebut pada tahun 1994 dibentuklah Badan Induk Usaha dengan nama PT. Jala Bhakti Yasbhum (PT.JBY) berkantor di gedung Yasbhum Jl. Pasar Baru Timur No. 1 A-B, Jakarta Pusat. Karena gedung tersebut digunakan sebagai Kantor PT. JBY, maka pada tanggal 10 Juli 1998 Yasbhum mengajukan kepada Kasal dan disetujui untuk merenovasi gedung Kantor di Jl. Pasar Baru Selatan No.28 jakarta Pusat ex. Mess Perwira I Detangkal yang masih ditempati sebagian pengurus dan karyawan Yasbhum. Setelah 1 (satu) tahun selesai renovasi, pada tanggal 29 September 1999 diresmikan Bapak Kasal Laksamana TNI Achmad Soetjipto dan selanjutnya Yasbhum menempati gedung tersebut sampai sekarang.[5] Adapun Susunan Pengurus Aktif
Kepala Yasbhum
Lihat PulaReferensi
Pranala luar
|