Yanes dan YambresDalam tradisi Yahudi dan Kristen, Yanes dan Yambres (Ibrani: יניס Yoḥanai, ימבריס Yambres) adalah nama yang diberikan kepada para ahli sihir yang disebutkan dalam Kitab Keluaran. Tradisi penamaan tersebut bermula dalam sastra kuno dan abad pertengahan. Dalam manuskrip Perjanjian Baru Latin, dan dalam tradisi penulisan Latin, nama mereka disebut sebagai Jamnes dan Mambres.[1] Alkitab IbraniYanes dan Yambres tak secara spesifik disebutkan dalam Tanakh ("Alkitab Ibrani"), namun "orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir" (keduanya diindentifikasikan dengan sebutan Yanes dan Yambres dalam tradisi Yahudi dan Kristen) yang disebutkan dalam Keluaran 7:10–12
Perjanjian Baru dan sastra Bait Allah KeduaNama Yanes dan Yambres (Yunani: Ἰάννης, Ἰαμβρῆς; Iannēs, Iambrēs) muncul dalam 2 Timotius[2] pada Perjanjian Baru. Origenes berkata bahwa terdapat kitab apokrif berjudul Kitab Yanes dan Yambres, yang berisi penjelasan kisah mereka, dan bahwa Rasul Paulus mempertanyakannya. Kitab tersebut, yang dikenal sebagai Apokrifon Yanes dan Yambres sang Penyihir, muncul dalam beberapa fragmen Yunani yang berada dalam Papirus Chester Beatty No XVI (yang disunting dan diterjemahkan oleh Albert Pietersma [3]), dan dalam sebuah fragmen Ethiopia yang ditemukan pada 2014.[4] Sebutan tersebut juga diyakini diketahui komunitas Qumran, semenjak komunitas Qumran menyebut salah satu penyihir dengan nama Yanes.[5] Perjanjian Salomo juga menyebut para penyihir dengan nama Yanes dan Yambres. Kesusastraan RabbinikDua "orang berilmu" disebut dengan nama "Johana dan Mamre" dalam Talmud Babilonia pada bagian Menachoth 85a.[6] "Jannis dan Jambres" disebutkan dalam Targum Pseudo-Yonatan dalam bagian Keluaran 1:15,[7] Keluaran 7:10-12,[8] dan Bilangan 22:2.[9][10] Catatan
Referensi
|