Yanes dan Yambres

Ilustrasi tongkat-tongkat Harun dan "orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir" menjadi ular.

Dalam tradisi Yahudi dan Kristen, Yanes dan Yambres (Ibrani: יניס Yoḥanai, ימבריס Yambres) adalah nama yang diberikan kepada para ahli sihir yang disebutkan dalam Kitab Keluaran. Tradisi penamaan tersebut bermula dalam sastra kuno dan abad pertengahan. Dalam manuskrip Perjanjian Baru Latin, dan dalam tradisi penulisan Latin, nama mereka disebut sebagai Jamnes dan Mambres.[1]

Alkitab Ibrani

Yanes dan Yambres tak secara spesifik disebutkan dalam Tanakh ("Alkitab Ibrani"), namun "orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir" (keduanya diindentifikasikan dengan sebutan Yanes dan Yambres dalam tradisi Yahudi dan Kristen) yang disebutkan dalam Keluaran 7:10–12

Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular. Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantra mereka. Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.

Perjanjian Baru dan sastra Bait Allah Kedua

Nama Yanes dan Yambres (Yunani: Ἰάννης, Ἰαμβρῆς; Iannēs, Iambrēs) muncul dalam 2 Timotius[2] pada Perjanjian Baru. Origenes berkata bahwa terdapat kitab apokrif berjudul Kitab Yanes dan Yambres, yang berisi penjelasan kisah mereka, dan bahwa Rasul Paulus mempertanyakannya. Kitab tersebut, yang dikenal sebagai Apokrifon Yanes dan Yambres sang Penyihir, muncul dalam beberapa fragmen Yunani yang berada dalam Papirus Chester Beatty No XVI (yang disunting dan diterjemahkan oleh Albert Pietersma [3]), dan dalam sebuah fragmen Ethiopia yang ditemukan pada 2014.[4] Sebutan tersebut juga diyakini diketahui komunitas Qumran, semenjak komunitas Qumran menyebut salah satu penyihir dengan nama Yanes.[5] Perjanjian Salomo juga menyebut para penyihir dengan nama Yanes dan Yambres.

Kesusastraan Rabbinik

Dua "orang berilmu" disebut dengan nama "Johana dan Mamre" dalam Talmud Babilonia pada bagian Menachoth 85a.[6] "Jannis dan Jambres" disebutkan dalam Targum Pseudo-Yonatan dalam bagian Keluaran 1:15,[7] Keluaran 7:10-12,[8] dan Bilangan 22:2.[9][10]

Catatan

  1. ^ https://academic.oup.com/jts/article-abstract/os-XL/3/257/1658798/ON-THE-FORM-MAMBRES-IN-THE-LATIN-VERSIONS-OF-2?redirectedFrom=PDF
  2. ^ 2 Timotius 3:8
  3. ^ Pietersma A. The Apocryphon of Jannes and Jambres
  4. ^ Erho, Ted; Krueger, Frederic; Hoffmann, Matthias (2016). "Neues von Pharaos Zauberern". Welt und Umwelt der Bibel. 2: 70–72. Diakses tanggal 29 January 2018. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "For in times past, Moses and Aaron stood in the power of the Prince of Lights, and Belial raised up Yannes and his brother in his cunning when seeking to do evil to Israel the first time." The Dead Sea Scrolls: A New Translation; Michael Wise, The Damascus Document, pg56)
  6. ^ https://halakhah.com/pdf/kodoshim/Menachoth.pdf
  7. ^ http://targum.info/pj/pjex1-6.htm
  8. ^ http://targum.info/pj/pjex6-9.htm
  9. ^ http://targum.info/pj/pjnum22-25.htm
  10. ^ Clontz, T.E. and J., "The Comprehensive New Testament with complete textual variant mapping and references for the Dead Sea Scrolls, Philo, Josephus, Nag Hammadi Library, Pseudepigrapha, Apocrypha, Plato, Egyptian Book of the Dead, Talmud, Old Testament, Patristic Writings, Dhammapada, Tacitus, Epic of Gilgamesh", Cornerstone Publications, 2008, p. 680, ISBN 978-0-9778737-1-5

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya