Wonorejo, Poncokusumo, MalangNama Desa: Wonorejo Kecamatan: Poncokusumo Kabupaten: Malang Provinsi: Jawa Timur Kode Pos: 65157 Nama Pemimpin: Mohammad Sokeh Wonorejo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.Desa ini hampir sama dgn suhu dikota batu yaitu dingin tetapi lebih dingin desa ini, untuk siang hari suhu di sana sekitar 17 c˚ sampai 20 c˚dan untuk malam hari sekitar 8 c˚ sampai 17 c˚.Untuk mata pencarian penduduknya adalah petani, tetapi kini telah berubah, sebagian penduduk yang dulunya petani kini banyak yang beralih profesi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Letak Geografis Desa Wonorejo Secara Astronomis, Desa Wonorejo terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 500 – 600 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Malang tahun 2009, selama tahun 2018 curah hujan di Desa Wonorejo rata-rata mencapai 2000–3000 mm/th. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 3000 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2018. Secara geografis, Desa Wonorejo terletak di wilayah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga yaitu: Secara geografis, Desa Wonorejo terletak di wilayah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga yaitu:
Desa Wonorejo merupakan Ibu kota kecamatan karena per-Kantor-an Kecamatan berdiri dan terbangun di atas tanah milik wilayah desa Wonorejo. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten Malang adalah sekitar 25 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 50 menit. Geologis Wilayah Luas Wilayah Desa Wonorejo adalah 466.070 Ha. Luas lahan yang ada terbagi ke dalam beberapa peruntukan, yang dapat dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan lain-lain. Luas lahan yang diperuntukkan untuk pemukiman adalah 41.500 Ha. Luas lahan yang diperuntukkan untuk Pertanian adalah 64.897Ha. Luas lahan untuk ladang tegalan dan perkebunan adalah 350.173 Ha. Luas lahan untuk Hutan Produksi adalah 0 Ha. Sedangkan luas lahan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut: untuk perkantoran 5.650 Ha, sekolah 1.500 Ha, olahraga 0.350 Ha, dan tempat pemakaman umum 1 Ha. Wilayah Desa Wonorejo secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Secara prosentase kesuburan tanah Desa Wonorejo sebagai berikut,: sangat subur 466.070 Ha,. Hal ini memungkinkan tanaman padi untuk dapat panen dengan menghasilkan 4,75 ton/ ha. Tanaman jenis palawija juga cocok ditanam di sini. Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti kedelai, kacang tanah, kacang panjang, jagung, dan ubi kayu, kubis, brambang, Cabai serta tanaman buah seperti mangga, pepaya, jeruk dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman handalan. Kondisi alam yang demikian ini telah mengantarkan sektor pertanian secara umum menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDDB) Desa Bruto (PDDB). Jenis tanah Desa Wonorejo ini sangat bagus sebagai lahan pemukiman dan jalan,. Karenanya, masyarakat Desa Wonorejo menyukai bangunan rumah dari tembok daripada papan kayu. Sebab bangunan tembok maksimal kuat dan tidak berisiko tidak membahayakan jiwa penduduk. Dari 1.265 buah rumah yang ada, hanya sekitar 75 buah rumah saja yang terbuat dari papan kayu/bambu, sementara lainnya dari bangunan tembok permanen. Sedangkan keberadaan testur tanah yang lembek dan tidak bergerak juga mengakibatkan jalan-jalan tidak cepat rusak. Karenannya, pilihan teknologi untuk membangun jalan dari bahan-bahan yang relatif bertahan lama menjadi pilihan utama. Sejarah Desa Wonorejo Sejarah Desa Wonorejo tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Wonorejo di Kabupaten Malang. Desa ini awalnya bernama Wirosari dan pedukuhan Ngaglik dengan Kepala Desa yang bernama Wirosari, Kepala Desa Wirosari ini adalah Kepala Desa yang menjabat pada saat Jaman Belanda dulu, dan masih sangat terpengaruh oleh gaya kehidupan masyarakat samin. Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1921 diubah namanya menjadi Wonorejo yang berarti Wono artinya Alas dan Rejo artinya Rame kalau digabung menjadi Alas Rame. Nama Wonorejo didasarkan pada saat itu desa ini dalam wilayah Hutan atau pegunungan akan tetapi keadaannya sangat ramai jika dibandingkan dengan desa-desa lain yang ada di wilayah kecamatan Poncokusumo ini, maka dinamakan Desa Wonorejo
|