Wilm Hosenfeld

Wilm Hosenfeld
Lahir(1895-05-02)2 Mei 1895
Mackenzell, Prusia, Kekaisaran Jerman
Meninggal13 Agustus 1952(1952-08-13) (umur 57)
Stalingrad, RSFS Rusia , Uni Soviet
Pengabdian Kekaisaran Jerman
 Jerman Nazi
Dinas/cabang Angkatan Darat Jerman
Lama dinas1914–1917
1939–1945
PangkatHauptmann
KesatuanBatalion Penjaga 660
Perang/pertempuranPerang Dunia Pertama
Perang Dunia II
PenghargaanOrdo Polonia Restituta (anumerta)
Orang Baik dari Berbagai Bangsa

Wilm Hosenfeld, (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈvɪlm ˈhoːzənfɛlt]; 2 Mei 1895 – 13 Agustus 1952) adalah seorang tentara Jerman yang sebelumnya menjadi guru. Ia terkenal karena berperan membebaskan banyak sekali Orang Polandia, termasuk Yahudi, dan sosoknya menjadi tokoh dalam film The Pianist pada tahun 2002, membantu karakter Władysław Szpilman bertahan hidup di antara Perang Dunia II. Ia akhirnya ditangkap tentara Uni Soviet dan mati dalam tahanan.

Bulan Juni 2009, Hosenfeld diberi pengakuan di Yad Vashem (monumen peringatan korban Holocaust)) dengan sebutan Righteous Among the Nations.

Awal kehidupan dan Perang Dunia I

Ia lahir dalam keluarga Katolik yang taat, di dekat Fulda. Pada awal 1914 ia ikut aktif dalam Perang Dunia I dan setelah terluka pada 1917 mendapat penghargaan Salib Besi Second Class.

Perang Dunia II

House at 223 Niepodległości Avenue di Warsawa tempat Wilm Hosenfeld membantu Władysław Szpilman
Commemorative plaque on the building

Hosenfeld bergabung dengan Wehrmacht pada Agustus 1939 dan ditempatkan di Polandia sejak September 1939, sampai ditangkap tentara Soviet pada 17 Januari 1945. Tujuan pertamanya adalah Pabianice, di mana ia terlibat dalam pembangunannya dan menjalankan kamp tahanan perang. Berikutnya ia ditempatkan di Węgrów pada Desember 1939, di mana ia ditempatkan sampai kemudian dipindhkan 30 km ke arah Jadów pada akhir Mei 1940. Ia akhirnya dipindah ke Warsawa Juli 1940 hingga akhir perang, bergabung dengan Wach-Bataillon (batalion penjaga) 660, bagian dari Wach-Regiment Warschau (Resimen Penjaga Warsawa) di mana ia menjadi perwira staf dan perwira batalion.[1]

Anggota Nazi sejak 1935, semakin lama Hosenfeld semakin kecewa dengan partai dan aturannya, terutama setelah ia melihat nasib bangsa Polandia, terutama Yahudi, di tangan Jerman. Ia dan beberapa perwira Jerman lainnya bersimpati atas penduduk dalam Pendudukan Polandia pada tahun 1939-1945. Merasa malu dengan kelakuan negaranya, ia menawarkan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Hosenfeld berteman dengan orang Polandia dan belajar bahasa mereka. Ia juga mengikuti misa suci (Latin rite), memperoleh komuni suci, dan pengakuan dosa di Gereja Polandia, walau sebenarnya dilarang oleh Nazi. Tindakannya membantu warga Polandia dimulai sejak musim gugur 1939, ia membebaskan para tahanan perang menemui keluarga mereka dan bahkan membebaskan setidaknya satu orang.[2] Saat di Warsawa, dia menggunakan posisinya untuk melindungi warga, apapun latar belakangnya, Termasuk satu kali membantu seorang etnis Jerman anti Nazi yang dipersekusi bahkan ditahan Gestapo. Kadang ia membantu mereka dengan rekomendasi yanf dibutuhkan dan pekerjaan di stadion olahraga yang ada di bawah pengawasannya/[3] Hosenfeld menyerah kepada tentara merah di Błonie, kota kecil Polandia sekitar 30 km di barat Warsawa, bersama anak buahnya.

Penahanan dan kematian

Malangnya, ia dijatuhi hukuman 25 tahun kerja paksa oleh Uni Soviet, atas tuduhan kejahatan perang, hanya karena afiliasi unitnya, dan disiksa oleh agen rahasia Soviet, karena mereka percaya Hosenfeld aktif di Abwehr atau bahkan Sicherheitsdienst. Tahun 1946, ia mengirim surat ke istrinya di Jerman Barat, memohon agar menghubungi Szpillman, untuk mengatur pembebasan dirinya.

Tahun 1950, Szpilman baru menyadari nama Hosenfeld yang membantunya dulu. Setelah lama mencari, ia mendapat bantuan dari Jakub Berman, seorang kepala polisi rahasia Polandia. Beberapa hari kemudian, Berman mengunjungi rumah Szpilman dan mengatakan ia tak dapat memberi bantuan karena Hosenfeld ditahan di wilayah Soviet, bukan Polandia.[4]

Szpilman tak pernah percaya pengakuan tak berdaya Berman. Dalam wawancara dengan Wolf Biermann, Szpilman menggambarkan Berman "sebenarnya berkuasa penuh dengan izin Stalin," dan mengeluh, "Jadi saya mendekati orang paling sulit sedunia, dan tak ada hasilnya."[5] Hosenfeld tewas di kamp tahanan pada 13 Agustus 1952, sesaat sebelum pukul 10:00malam, karena retak tulang thoracic aorta, kemungkinan karena disiksa.[6]

Catatan kaki

  1. ^ Vogel, p. 56
  2. ^ Vogel, p. 40
  3. ^ Vogel, p. 933
  4. ^ Wladyslaw Szpilman, The Pianist, 1999. Pages 220-221.
  5. ^ The Pianist, page 221.
  6. ^ Vogel, p. 146

Sumber

Kembali kehalaman sebelumnya