Waze
Waze bisa diunduh dari negara manapun di dunia termasuk Indonesia. Saat ini peta dasar Indonesia terbilang sudah lengkap. Namun editor dari Komunitas Waze Indonesia masih terus bekerja menyempurnakan peta guna mengikuti perkembangan dan pembangunan. Berbeda dengan peranti lunak navigasi umumnya, Waze memberikan informasi dan peta berdasarkan masukan komunitas pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan, kemacetan jalan, polisi, bahaya berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para penggunanya. Pengguna Waze yang juga disebut wazers juga bisa melakukan pemutakhiran peta, penambahan tempat dan jalan baru, termasuk mengkondisikan aturan dan alur lalu lintas di setiap jalan dan persimpangannya. Waze juga mempunyai fasilitas ngobrol (chat), memberikan poin untuk setiap kegiatan yang dilakukan seperti menjelajah, memutakhirkan peta dan peristiwa khusus lainnya. Dengan demikian Waze adalah gabungan dari aplikasi navigasi dengan jejaring sosial dan permainan online. SejarahWaze Ltd. didirikan untuk pertama kalinya pada tahun 2008 di Israel oleh Uri Levine, ahli perangkat lunak Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Perusahaannya, pertama kali dikenal dengan namaLinqmap. Pada bulan Desember 2011, perusahaan ini sudah mempekerjakan sebanyak 80 orang pegawai, dimana 70 orang berlokasi di Ra'anana, Israel dan 10 orang berlokasi di Palo Alto California, Amerika Serikat. [1] [2][3] [4] Pada tahun 2010, perusahaan ini memiliki modal hingga USD 25 juta pada penyertaan dana tahap dua.[5] Dan pada tahun 2011, mereka merencanakan untuk meningkatkan pendapatannya melalui layanan iklan berdasarkan lokasi dan berencana untuk melakukan ekspansi ke Asia, membuat manajemen setuju untuk menambah suntikan modal sebesar USD 30 juta. Facebook awalnya sempet diberitakan akan membeli perusahaan ini seharga USD 1 miliar, hingga pada akhirnya mereka membatalkannya, ketika mereka tidak mencapai kata sepakat.[6] [7] Google dan perusahaan-perusahaan lainnya juga berusaha mendekatinya ketika mereka mendengar Facebook berkeinginan untuk membelinya. [8] Sejak tanggal 23 Mei, 2013, Google berada pada tahap serius untuk membeli perusahaan ini. Dan tepatnya pada bulan Juni, 2013, Google membeli Waze seharga USD 1.1 miliar, dimana ini akan banyak membantu dalam dunia bisnis pemetaan yang sebelumnya sudah dimiliki Google[9] Mode permainanPada waktu-waktu tertentu, tampilan Waze bisa sedikit berbeda dengan adanya ikon-ikon tertentu mengikuti musim atau peristiwa yang sedang berlangsung seperti Natal, Paskah, Halloween, dan juga kondisi khusus lainnya. Ikon-ikon baru akan bermunculan di tampilan peta dan memberikan poin tertentu jika dilewati pada saat mengemudi ke jalan yang terdapat ikon-ikon tersebut. Seperti contoh pada gambar adalah Paskah 2011 dengan menampilkan ikon telur, keranjang telur dan kelinci paskah. Antarmuka AplikasiAplikasi Waze juga terhubung ke beberapa peranti lunak lainnya di antaranya:
PetaPemanfaatan peta Waze juga bisa dilakukan dengan fasilitas iFrame untuk ditampilkan pada website lain. Rujukan
Pranala luar
|