Wastu sastra

Angkor Wat, sebuah Situs Warisan Dunia dan salah satu kuil Hindu terbesar di dunia.[1] Kuil Kamboja ini tersebar dengan lingkaran dan grid-grid yang sama seperti yang digambarkan di India kuno Wastu sastra .[2]

Wastu sastra (Sanskerta: वास्तु शास्त्र, vāstu śāstra – harfiah: "ilmu bangunan")[3] adalah sistem arsitektur tradisional Hindu[4] yang secara harfiah berarti "ilmu arsitektur". Wastu sastra didasarkan pada pengamatan bahwa kondisi spasial dan lingkungan tertentu, dapat dikombinasikan selaras dengan unsur-unsurnya, yang merupakan penentu dalam pembangunan candi, rumah, dan bangunan.[5] Struktur seperti ini menghormati proporsi alam, mempromosikan kesehatan dan kemakmuran penduduk. Topik dasar Vastu lainnya adalah pengaruh magnetisme terhadap objek spasial dan bahan bangunan yang digunakan; dimana terapi magnetis dapat memberikan penyembuhan yang efektif, dan gelombang magnetik, yang secara permanen mengalir dari Utara ke Selatan, juga memiliki peranan penting bagi satwa liar. Keberadaan magnetisme yang diatur dengan baik menopang medan energi positif dan mendukung pelestarian kesehatan fisik dan vitalitas mental.[5]

Catatan kaki

  1. ^ "Angkor Temple Guide". Angkor Temple Guide. 2008. Diakses tanggal 31 October 2010. 
  2. ^ R Arya, Vaastu: The Indian Art of Placement, ISBN 978-0892818853
  3. ^ Narlikar, Jayant V. (2009). "Astronomy, pseudoscience and rational thinking". Dalam Percy, John; Pasachoff, Jay. Teaching and Learning Astronomy: Effective Strategies for Educators Worldwide. Cambridge University Press. hlm. 165. ISBN 9780521115391. 
  4. ^ Pasachoff, Jay; Percy, John (2009-07-02). Teaching and Learning Astronomy: Effective Strategies for Educators Worldwide (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 9780521115391. 
  5. ^ a b Morandi, Antonio; Tosto, Carmen; Sartori, Guido; Sarsina, Paolo Roberti di (2011). "Advent of a Link between Ayurveda and Modern Health Science: The Proceedings of the First International Congress on Ayurveda, "Ayurveda: The Meaning of Life—Awareness, Environment, and Health" March 21-22, 2009, Milan, Italy". Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (dalam bahasa Inggris). 2011: 1–7. doi:10.1155/2011/929083. ISSN 1741-427X. 
Kembali kehalaman sebelumnya