Volga HitamVolga Hitam (bahasa Polandia: czarna wołga) merujuk kepada sebuah legenda urban yang menyebar di Polandia, Hungaria, Rusia,[1] Belarus, Ukraina, Yunani dan Mongolia,[2] utamanya pada 1960an dan 1970an.[3][4][5][6] Legenda tersebut menyatakan bahwa limusin Volga hitam (atau merah dalam beberapa versi[1]) diduga dipakai untuk menculik orang, khususnya anak-anak. Menurut versi berbeda, kendaraan tersebut dikendarai oleh pendeta, biarawati, Yahudi, vampir, setanis atau Setan itu sendiri. Mobil tersebut dideskripsikan memiliki pelek roba putih, tirai putih atau unsur putih lainnya. Anak-anak diculik untuk dipakai darahnya sebagai obat untuk orang Barat atau Arab kaya[2] yang mengidap leukemia; varian lain memakai pencurian organ sebagai motif, memadukannya dengan legenda terkenal lain soal pencurian ginjal oleh KGB. Legenda tersebut kembali muncul pada akhir abad ke-20, dengan mobil BMW atau Mercedes menggantikan Volga, terkadang dideskripsikan dengan tanduk menggantikan kaca spion samping. Mobil tersebut juga memiliki tiga nomor "6" di plakat lisensi. Dalam versi tersebut, pengemudinya akan menanyai orang yang lewat dan kemudian membunuh mereka saat mereka saat mendekati mobil tersebut untuk menjawab. Dalam versi lain dari legenda tersebut, korban akan mati pada waktu yang sama pada keesokan harinya. (Pengemudi berkata: "Besok kau akan mati pada jam ini".) Namun, terdapat metode pertahanan yang efektif. Saat sopir bertanya: "Sekarang hari apa?" Seseorang harus menjawab: "harinya Tuhan". Kemudian, mobil tersebut akan cepat pergi. Lihat pulaReferensi
Bacaan tambahan
|