Vištuk
Vištuk (bahasa Jerman: Wischteich, bahasa Hungaria: Kárpáthalas) adalah sebuah desa serta munisipalitas di Slowakia barat, di Distrik Pezinok di wilayah Bratislava. Kota ini terletak di sebelah utara Senec dan sebelah timur Modra. SejarahPara arkeolog menemukan sisa-sisa pemukiman dari sekitar tahun 5000 SM. Sejarah modern desa ini dimulai pada tahun 1244, saat pertama kali disebut dengan nama Vyscha. Saat itu desa ini masih sangat baru. Seluruh wilayah ini hancur selama invasi Mongol tahun 1241-42, dan kemudian dimukimkan kembali oleh para pembuat anggur Jerman. Setelah kemunduran pada paruh pertama abad ke-16, kota ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, sebagian besar karena masuknya pemukim Kroasia pada tahun 1540. Vištuk terletak di pertemuan tiga anak sungai dan pernah memiliki beberapa waduk air, yang terbesar di antaranya masih ada sampai sekarang. Pada akhir abad ke-16, desa ini merupakan salah satu yang terbesar di wilayah Červený Kameň. Pada tahun 1573, kota ini membangun gereja Katolik Roma Tritunggal Mahakudus, menggantikan gereja Gotik yang lebih tua. Kira-kira pada waktu yang sama, sebuah gereja yang lebih kecil dibangun, yang kemudian dibangun kembali menjadi sebuah kapel. Masa keemasan desa ini berubah drastis pada tahun 1705, ketika kota ini dibakar habis selama Pertempuran Budmerice, selama perang kemerdekaan Hongaria 1703-11 yang dipimpin oleh Ferenc II Rákóczi. Kota ini dibangun kembali, hanya untuk dibakar tiga kali lagi pada abad ke-18. Pada masa itu, Anton Benčič, seorang pendeta Katolik, penerjemah dan salah satu pendukung pertama bahasa Slowakia, lahir di Vištuk pada tahun 1745. Pada abad ke-19 dan ke-20, desa ini sedikit berkembang, terutama berkat kebun anggurnya. Pada tahun 1920, nama yang sekarang, Vištuk, telah dibakukan. GeografiTerletak 20 km sebelah barat daya Trnava dan 8 km sebelah timur Modra. Luasnya mencapai 2.004 hektar, di mana 1.801 hektar merupakan lahan pertanian, 132 hektar kebun anggur dan 17 hektar hutan. DemografiPada tahun 2004, Vištuk memiliki 1382 penduduk: 677 pria dan 705 wanita. Sebanyak 98,4% berasal dari etnis Slowakia. Dari seluruh penduduk, 90% beragama Katolik Roma, 1,3% beragama Katolik Evangelis dan 5,9% ateis. Dari 434 rumah di desa tersebut, 366 di antaranya dihuni secara permanen. Infrastruktur dan IndustriVištuk memiliki distribusi air dan gas terpusat, tetapi tidak memiliki sistem pembuangan limbah. Desa ini terletak di luar jalan utama, dan dengan demikian hanya dilayani oleh bus antarkota lokal. Desa ini tidak memiliki akses langsung ke rel kereta api. Terdapat sebuah sekolah dan dokter medis di desa, yang datang dua kali seminggu untuk orang dewasa dan satu kali seminggu untuk anak-anak. Desa ini telah mengalihkan fokusnya dari usaha kecil ke pariwisata. Desa ini berada di jalur yang disebut "Rute Anggur Pegunungan Karpatian Hilir", yang menghubungkan semua kota penghasil anggur utama di daerah tersebut. Anggur Muller Thurgau di kota ini dianggap memiliki kualitas di atas rata-rata. Pasar petani tahunan di kota ini terkait dengan pembuatan anggur, dan telah menarik banyak pengunjung ke desa ini setiap tahunnya. Selain itu, desa ini telah menciptakan area alami, termasuk tempat bersarangnya burung walet yang unik. Tempat ini terdiri dari dinding batu pasir dengan ratusan lubang yang digunakan burung walet untuk bersarang di musim semi. Budaya dan HiburanDesa ini memiliki band rakyatnya sendiri, Vištučanka, yang didirikan pada tahun 1990. Manajer band ini telah bekerja secara agresif untuk mengembangkan band ini agar setara dengan band-band yang lebih mapan dari desa-desa tetangga. Selain itu, kota ini memiliki perpustakaan dan bioskop, yang mengadakan satu atau dua kali pertunjukan setiap bulannya. Klub sepak bola di kota ini, yang didirikan pada tahun 1931, bermain di liga sepak bola divisi enam di Slowakia. Lapangan sepak bola kadang-kadang digunakan untuk acara olahraga lainnya, seperti turnamen sepak bola baru-baru ini yang mempromosikan toleransi antar etnis. Orang terkenal
Wisata
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Vištuk.
|