Universitas Muhadi Setiabudi
Universitas Muhadi Setiabudi, disingkat UMUS, (bahasa Inggris: Muhadi Setiabudi University) adalah perguruan tinggi swasta sekaligus universitas pertama yang berkedudukan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Perguruan tinggi ini didirikan oleh Dr. (HC) H. Muhadi Setiabudi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 384/E/O/2012 tanggal 2 Oktober 2012. UMUS diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Dra. Hj. Rustriningsih, MSi, didampingi Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E., M.H pada tanggal 20 Februari 2013. Area kampus berada di Jalan Pangeran Diponegoro KM 2 Wanasari Kabupaten Brebes.[1] Latar BelakangKabupaten Brebes memiliki luas lahan 1.657,73 km2, terdiri dari 17 kecamatan dan 297 desa, dengan jumlah penduduk berdasarkan data tahun 2003 sebanyak 1.767.000 jiwa. Jumlah penduduk sebanyak itu menempatkan Kabupaten Brebes termasuk ke dalam kategori kabupaten dengan penduduk yang terpadat di Jawa Tengah. Pertanian, terutama bawang merah, merupakan sektor perekonomian yang penting bagi Kabupaten Brebes karena wilayahnya yang sebagian besar lahan datar. Selain bawang merah, sangat potensial dikembangkan lebih lanjut kentang granola, cabe merah, dan pisang raja. Perekonomian Kabupaten Brebes juga dicirikan dengan usaha peternakan yang berkembang cukup baik, terutama pada ternak itik yang menghasilkan telur asin sehingga Kabupaten Brebes dikenal juga sebagai Kota Telur Asin. Sebagai wilayah yang memiliki potensi laut, Kabupaten Brebes juga dikenal dengan produksi perikanan laut yang meliputi bandeng, udang windu, kepiting, rajungan, teri nasi dan berbagai ikan laut lainnya. Kondisi nyata menunjukkan bahwa meskipun Kabupaten Brebes memiliki sumber daya alam yang sangat potensial dan sumberdaya manusia yang banyak, sektor perekonomian Kabupaten Brebes tertinggal dibandingkan kota/kabupaten disekitarnya, seperti Tegal dan Cirebon. Posisi geografis yang berada paling ujung dari Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Jawa Barat seharusnya dapat berkembang lebih jauh dibandingkan dengan yang ada sekarang. Keuntungan ekonomi secara nyata diambil oleh Tegal dan Cirebon. Kenyataan di atas bila dianalisis lebih lanjut, faktor penyebab utamanya ada pada lemahnya kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Brebes. Data yang bersumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA adalah sebesar 20.03 %. APK sebesar itu untuk SMA/SMK/MA termasuk APK terendah di Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Belum ditemukan data mengenai APK Perguruan Tinggi (PT), namun diperkirakan angkanya akan jauh lebih rendah dari APK SMA/SMK/MA dan jauh berada di bawah APK Perguruan Tinggi (PT) Indonesia yang rata-rata 18%. Prediksi ini sangat wajar karena APK SMA/SMK/MA Kabupaten Brebes nilainya tidak jauh beda dengan APK Perguruan Tinggi (PT) ppIndonesia]]. Data ini juga didukung dengan kenyataan bahwa di Kabupaten Brebes belum ada 1 (satu) pun perguruan tinggi/universitas berdiri. Atas dasar tersebut di atas Universitas Muhadi Setiabudi Brebes didirikan guna mengatasi kegelisahan dan kegundahan sebagian masyarakat dan khususnya warga Brebes dengan sangat rendahnya APK PT SDM Brebes. Pendirian UMUS Brebes adalah sebagai perwujudan idealisme dan komitmen warga Brebes untuk merealisasikan sebuah perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM Brebes. Pimpinan UniversitasRektorat
Pejabat Dekanat Fakultas
Pejabat Program Studi
Kepala Biro
Fakultas dan Program Studi
Pranala luar
Referensi
|