Umaru Yar'Adua
Umaru Musa Yar'Adua (16 Agustus 1951 – 5 Mei 2010)[1][2][3] adalah Presiden Nigeria sejak 29 Mei 2007 hingga meninggal dunia pada 5 Mei 2010. Ia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian Katsina yang terletak di Nigeria bagian utara sejak 29 Mei 1999 hingga ia menang dalam pemilu 2007 yang diselenggarakan pada tanggal 22 April 2007. Ia dilantik secara resmi dan diambil sumpahnya pada tanggal 29 Mei 2007. Yar'Adua adalah anggota Partai Rakyat Demokratik yang dominan di Nigeria. Istrinya bernama Turai Umaru Yar'adua. Masa kecil dan pendidikanYar'Adua adalah anak keluarga bangsawan asal Katsina. Ayahnya, yang menjabat sebagai menteri untuk Lagos pada masa Republik Nigeria Pertama adalah seorang pemuka di Katsina.[4] Ia masuk sekolah dasar di Rafukka pada tahun 1958, lalu pindah ke sekolah dasar berasrama di Dutsinma pada tahun 1962. Ia masuk ke Sekolah Tinggi Pemerintahan di Keffi mulai tahun 1965 hingga 1969 dan memperoleh ijazah SMA dari Barewa College pada tahun 1971.[5] Yar'Adua masuk ke Universitas Ahmadu Bello di Zaria dua kali, 1972-1975 dan 1978-1980. Pertama kali ia lulus dengan menyandang gelar B.Sc. dalam bidang Kimia dan yang kedua kalinya dengan gelar M.Sc. dalam bidang Kimia Analitis.[5] Karier politikPada masa republik kedua, ia menjadi anggota Partai Penebusan Rakyat yang berhaluan kiri, sedangkan ayahnya menjabat sebagai wakil ketua nasional dari Partai Nasional Nigeria untuk sementara. Ia ikut serta dalam pemilihan gubernur di negara bagian Katsina di bawah dukungan Partai Demokratis Sosial, tetapi dikalahkan oleh Saidu Barda, seorang sekutu Presiden Ibrahim Babangida yang menjabat kala itu. Pada tahun 1999, ia ikut bertarung dalam pemilihan umum untuk jabatan yang sama dan berhasil menang.[4] Nominasi presidenPada tanggal 16–17 Desember 2006, Yar'Adua terpilih sebagai kandidat presiden dari Partai Rakyat Demokratik yang berkuasa untuk pemilu 2007 yang diadakan pada bulan April 2007. Ia memperoleh 3.024 suara dari para utusan partai. Saingannya yang terdekat, Rochas Okorocha, hanya memperoleh 372 suara.[6] Keberhasilan Yar'Adua dalam babak pendahuluan ini disebabkan oleh dukungan dari Presiden Olusegun Obasanjo yang sedang menjabat.[6][7] Pada saat dinominasikan, ia sama sekali tidak dikenal di panggung politik nasional Nigeria dan digambarkan sebagai "boneka" Obasanjo yang tidak mungkin menang secara adil.[7] Beberapa saat setelah memenangkan nominasi, Yar'Adua memilih Goodluck Jonathan, Gubernur Negara Bagian Bayelsa, sebagai kandidat wakil presidennya.[6][7] Penjelasan lain tentang dukungan dari Presiden Obasanjo adalah bahwa ia adalah salah satu gubernur yang menjabat dengan berbagai prestasi tanpa adanya tuduhan korupsi.[7] Ia juga merupakan anggota Gerakan Demokratis Rakyat (GDR), yaitu sebuah kelompok politik kuat yang didirikan oleh almarhum kakaknya, Shehu Musa Yar'Adua. Yar'Adua, yang menderita penyakit ginjal, menantang para pengkritiknya untuk bertanding squash untuk mengakhiri isu kesehatannya.[8] Pada tanggal 6 Maret 2007, ia diterbangkan ke Jerman karena alasan medis. Hal ini meningkatkan desas-desus tentang kesehatannya. Juru bicaranya mengatakan bahwa kesehatannya menurun karena merasa tertekan. Ia juga mengutip kata-kata Yar'Adua bahwa kesehatannya baik-baik saja dan bahwa ia akan segera kembali berkampanye. Sebuah laporan lain, yang ditolak oleh juru bicara Yar'Adua, mengklaim bahwa Yar'Adua pingsan setelah diduga mengalami serangan jantung.[9] Pemilihan Umum 2007Pada tanggal 23 April 2007, Yar'Adua menang dalam pemilihan umum Presiden Nigeria dengan perolehan 24,6 juta suara yang dinyatakan oleh sumber resmi dan tepercaya.[10] Referensi[11]
Pranala luar
|