Túpac Amaru II
José Gabriel Túpac Amaru (10 Maret 1738 – 18 Mei 1781) — dikenal dengan nama Túpac Amaru II — adalah pemimpin pemberontakan para penduduk asli dan petani mestizo melawan penjajahan Spanyol di Peru. Mereka ingin memperbaiki taraf hidup penduduk asli yang menderita akibat dilancarkannya Reformasi Bourbon di Spanyol.[1] Pemberontakan ini dimulai setelah Corregidor dan Gubernur Tinta, Antonio de Arriaga, ditangkap dan dibunuh pada tanggal 4 November 1780. Namun, pemberontakan ini pada akhirnya dapat dipadamkan oleh Spanyol, dan Túpac Amaru II kemudian dihukum mati pada tanggal 18 Mei 1781.[2] Meskipun pemberontakannya mengalami kegagalan, ia menjadi inspirasi bagi gerakan kemerdekaan Peru dan juga bagi aktivis hak-hak penduduk asli. Catatan kaki
Bacaan lanjutWikimedia Commons memiliki media mengenai Túpac Amaru II.
|