Tupai ekor-bulu
Tupai ekor-bulu (Lat.: Ptilocercus lowii)[3] atau tupai ekor-sikat adalah sebuah spesies tupai yang merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam genus tunggal Ptilocercus, keluarga Ptilocercidae. Tupai ini berasal dari selatan Thailand, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan beberapa pulau di Indonesia.[1]Tupai ini di bedakan dari jenis tupai lainnya, karena ekornya yang gundul dengan dangan ujung rambut putih, berbentuk seperti sayap ayam.[3] Tubuh berwarna coklat keabu-abuan di daerah punggungnnya.[3] Panjang badan sampai kepala 10 - 15 cm.[3] Ekor 13 - 21 cm.[3] Bobot 25 - 60 gram.[3] Mencari makan pada malam hari.[3] Umumnya hidup berpasangan, walaupun ada yang berkelompok sampai 5 ekor.[3] Makanan utamanya berupa serangga, seperti: lipas, kumbang semut, dan rayap.[3] Hidup di atas pohon yang tinggi di hutan, perkebunan karet atau di sekitar perhunian manusia, pada ketinggian 0 - 1.000 meter di atas permukaan laut.[3] Pada waktu tidur, badannya menggulung seperti bola.[3] Di Indonesia terdapat di Sumatra dan Kalimantan.[3] Di sebut juga tikus kayu dan tupai akar malam.[3] Referensi
|