Tuatha Dé DanannTuath(a) Dé Danann (Irlandia: [t̪ˠuəhə dʲeː d̪ˠan̪ˠən̪ˠ], biasanya diterjemahkan menjadi "rakyat/suku dewi Dana atau Danu", juga dikenal dengan nama Tuath Dé ("suku dewa-dewi"),[1] adalah ras supranatural di dalam mitologi Irlandia. Mereka diduga merupakan perwakilan dewa-dewi utama di Irlandia pada masa sebelum masuknya agama Kristen.[1] Tuath Dé tinggal di dunia lain, tetapi dapat berinteraksi dengan manusia dan dunia manusia. Musuh mereka adalah Fomoire (atau Fomorii), yang merupakan perwakilan kekuatan-kekuatan yang merusak.[2][3] Setiap anggota Tuath Dé terkait dengan aspek tertentu di alam. Sebagian besar isi mitologi Irlandia telah dicatat oleh biarawan-biarawan Kristen, tetapi isi mitologi itu juga diubah oleh mereka. Mereka sering menggambarkan Tuath Dé sebagai raja, ratu, dan pahlawan dari zaman dahulu kala yang memiliki kekuatan supranatural.[4] Kadang mereka digambarkan sebagai malaikat yang telah diusir dari surga, mereka tidak baik dan juga tidak jahat.[5] Beberapa penulis dari abad pertengahan mengakui bahwa mereka pernah menjadi dewa-dewi. Sebuah puisi di dalam Book of Leinster menyebut nama-nama dewa-dewi tersebut, tetapi diakhiri dengan pernyataan "Walaupun [penulis] menyebutkan nama mereka, ia tidak memuja mereka". Beberapa dewa yang masuk dalam Tuatha Dé Danann adalah Dagda yang berarti "dewa baik", Brigit yang dijuluki "dewi yang dipuja oleh penyair", sementara Goibniu, Credne dan Luchta disebut Trí Dé Dána ("tiga dewa pengrajin").[6] Tokoh seperti Lugh, Morrígan, Aengus dan Manannán mac Lir muncul dalam kisah dengan rentang waktu berabad-abad, sehingga kemungkinan mereka abadi. Tuath Dé pada akhirnya menjadi Aos Sí atau "peri".[7][8][9][10] Menurut beberapa sumber, Aos Sí adalah anggota Tuatha Dé Danann yang melarikan diri ke dunia lain setelah dikalahkan oleh kaum Milesia. Catatan kaki
|