Transparansi media

Media berita dalam situasi globalisasi tertantang dengan munculnya penyebaran berita palsu dan ketidakpercayaan masyrakat terhadap media. Munculnya sumber media alternatif dalam dunia digital telah menjadi sebuah tren bagi masyarakat dalam mengakses berita. Namun kredibilitas dari media alternatif masih dipertanyakan akibat dari kurangnya pengawasan dan kontrol dalam media digital. Dengan demikian, metode transparansi media dilihat dapat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi penyebaran berita bohong di media massa. Disisi lain, dunia saat ini sedang memasuki era pasca kebenaran dimana masyarakat tidak memperdulikan fakta asli terhadap sebuah berita melainkan mengikuti emosi dan opini pribadi mereka ketika mengakses berita. [1]

  1. ^ Mohamad Axel Putra Hadiningrat, Author (2017). "Peran transparansi media untuk mengurangi penyebaran berita palsu/hoax dalam situasi globalisasi dan di era pasca-kebenaran = The role of media transparency to decline the spread of fake news/hoax in globalization setting and post truth era". Universitas Indonesia Library (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13. 
Kembali kehalaman sebelumnya