Towers Watson
Towers Watson & Co. dulu adalah sebuah biro jasa profesional global. Bisnis utamanya adalah manajemen risiko dan konsultansi sumber daya manusia. Perusahaan ini juga memiliki praktek konsultansi investasi dan aktuaria. Pada bulan Januari 2016, Towers Watson bergabung dengan Willis Group untuk membentuk Willis Towers Watson.[4][5] Gambaran umumTowers Watson dibentuk pada tanggal 4 Januari 2010, melalui penggabungan Towers Perrin dan Watson Wyatt Worldwide. Towers Watson pun menjadi biro konsultansi manfaat pegawai dengan pendapatan terbesar di dunia. Towers Watson mempekerjakan 14.000 orang di 35 negara dan diharapkan dapat mencetak pendapatan sebesar US$3,6 milyar per tahun.[2] CEO dan chairman Towers Watson adalah John Haley, mantan CEO Watson Wyatt. COO, presiden, dan deputi chairman pertama Towers Watson adalah Mark Mactas, mantan CEO Towers Perrin.[6] SejarahTowers Watson memulai sejarahnya dari R. Watson & Sons, yang dibentuk di Britania Raya pada tahun 1878.[7] Sementara B. E. Wyatt mendirikan The Wyatt Company sebagai sebuah biro konsultansi aktuaria di Amerika Serikat bersama tujuh orang lainnya pada tahun 1946. Kedua perusahaan tersebut lalu membentuk sebuah aliansi global dengan merek Watson Wyatt Worldwide pada tahun 1995 dan resmi bergabung pada bulan Agustus 2005.[7] Sedangkan Towers, Perrin, Forster & Crosby didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1934. Pada tahun 1987, perusahaan tersebut menyingkat namanya menjadi Towers Perrin.[8] Pada tanggal 28 Juni 2009, Towers Perrin dan Watson Wyatt mengumumkan bahwa mereka akan bergabung, sembari menunggu persetujuan dari pemegang saham dan regulator, dalam sebuah merger setara.[9][10] Persetujuan regulator didapat dari divisi antitrust di Amerika Serikat dan Uni Eropa,[11] sementara pemegang saham juga sangat menyetujui penggabungan ini pada rapat di tanggal 18 Desember.[12] Pada bulan November 2010, Towers Watson resmi mengakuisisi EMB Consultancy. EMB fokus pada konsultansi properti & korban. EMB juga memiliki perangkat lunak yang berurusan dengan pemodelan harga, pesanan, analisis perataan spasial, modal, dan risiko.[13] Akuisisi tersebut resmi selesai pada tanggal 1 Februari 2011.[14] PenggabunganPada tanggal 30 Juni 2015, Towers Watson mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan Willis Group untuk membentuk Willis Towers Watson. Perusahaan hasil gabungan akan beroperasi di 140 negara, dengan pegawai sekitar 43.000 orang, pendapatan sebesar $8,2 milyar[15] serta nilai perusahaan sebesar $18 milyar.[16] Penggabungan ini resmi disetujui oleh pemegang saham kedua perusahaan tersebut pada tanggal 11 Desember 2015.[17] Penggabungan akhirnya selesai pada tanggal 5 Januari 2016, setelah semua persetujuan regulator didapat.[18] Referensi
Pranala luar |