Tommy Docherty
Thomas Henderson "Tommy" Docherty (24 April 1928 – 31 Desember 2020), umumnya dikenal sebagai The Doc, adalah seorang mantan pemain sepak bola dan pelatih asal Skotlandia. Karier bermainKlubLahir di Shettleston Road di ujung timur kota Glasgow, Docherty memulai karier bermainnya ketika ia bergabung dengan klub sepak bola junior, Shettleston. Titik balik dalam karier bermainnya terjadi pada tahun 1946 ketika ia dipanggil untuk mengikuti Layanan Nasional di Highland Light Infantry.[3] Setelah menyelesaikan dinas nasionalnya, Docherty mewakili Angkatan Darat Inggris di cabang sepak bola. Dia menandatangani kontrak dengan Celtic pada tahun 1947. Docherty kemudian mengatakan bahwa Jimmy Hogan, pelatih klub, adalah orang yang paling mempengaruhinya.[4] Pada bulan November 1949, setelah menghabiskan lebih dari dua tahun bersama Celtic, dia pindah ke Inggris dan bergabung dengan Preston North End. Bersama mereka, ia memenangkan gelar Divisi Kedua tahun 1951 dan mencapai Final Piala FA 1954. Secara keseluruhan, Docherty telah membuat hampir 300 penampilan untuk klub.[5] Dia meninggalkan Deepdale pada Agustus 1958 untuk bergabung dengan Arsenal dengan biaya transfer sekitar £28.000 (sekitar £549,046; per April 2024). Bersama The Gunners, dia membuat 83 penampilan dan mencetak satu gol. Dia kemudian bermain untuk Chelsea di mana dia mengakhiri karier bermainnya pada tahun 1962.[6] InternasionalSaat bermain untuk Preston, Docherty menerima caps internasional pertama dari 25 caps internasionalnya bersama Skotlandia. Gol internasional satu satunya yang ia cetak adalah saat kalah 7–2 dari Inggris pada tahun 1955.[7] Dia adalah bagian dari skuad Skotlandia yang bermain di Piala Dunia FIFA 1954 dan 1958.[7] Karier kepelatihanChelseaPada bulan Februari 1961, Docherty ditawari jabatan sebagai pemain-pelatih oleh Chelsea. Kurang dari dua belas bulan kemudian, setelah kepergian Ted Drake dan klub menghadapi masalah degradasi dari divisi teratas, Docherty mengambil alih jabatan sebagai pelatih. Dia tidak mampu mempertahankan klubnya di Divisi Pertama dan timnya terdegradasi pada akhir musim 1961–62.[8] Selama musim pertamanya bertugas, dia banyak menjual pemain lama klub dan mendatangkan pemain baru seperti Terry Venables, Bobby Tambling, Peter Bonetti dan Barry Bridges.[9] Dia juga mengubah warna jersey kandang klub, beralih dari celana pendek putih ke celana pendek biru, kombinasi yang tetap ada hingga tahun 2022. Tim yang dijuluki "Docherty's Diamonds" ini mencapai promosi kembali ke Divisi Satu dalam upaya pertama mereka setelah finis di urutan kelima pada musim berikutnya. Pada musum 1964–65, Chelsea memenangkan Piala Liga pada bulan April dengan kemenangan agregat atas Leicester City. Namun di ajang Piala FA, The Blues dikalahkan 2–0 di semifinal oleh Liverpool.[8] Pada musim itu, klub finis di urutan ketiga di liga yang merupakan performa terbaik sejak musim 1954–55, musim dimana Chelsea memenangkan gelar liga pertama mereka. Docherty memimpin Chelsea ke semifinal Piala Fairs setahun kemudian, sebelum akhirnya mencapai Final Piala FA pada tahun 1967. Dia mengundurkan diri pada Oktober 1967. Tim Inti yang dibentuk oleh Docherty, termasuk Peter Osgood, Charlie Cooke, Ron Harris, Bonetti dan John Hollins kemudian memenangkan Piala FA dan Piala Winners UEFA di bawah arahan penerus Docherty, Dave Sexton.[8] Rotherham, QPR, Aston Villa, Porto dan SkotlandiaSebulan setelah kepergiannya dari Chelsea, Docherty ditunjuk menjadi pelatih Rotherham United. Dia berkata tentang tahun-tahunnya di sana: "Saya berjanji akan membawa Rotherham keluar dari Divisi Kedua – dan saya membawa mereka ke Divisi Ketiga. Pemilik klub berkata kepada saya, 'Doc, Anda adalah orang yang menepati janji!'"[10] Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih Queens Park Rangers. Dia meninggalkan klub 29 hari kemudian setelah berdebat dengan pemilik klub mengenai kebijakan transfer.[11] Dia kemudian menjadi pelatih kepala dari Aston Villa. Dia ditunjuk pada bulan Desember 1968 dan dikontrak selama 13 bulan. Pada 19 Januari 1970, saat Aston Villa berada di posisi terbawah di klasemen Divisi Kedua, Docherty dipecat.[12] Dia kemudian melatih klub Portugal, FC Porto, di mana dia melatih selama 16 bulan sebelum mengundurkan diri pada Mei 1971, setelah gagal merebut gelar dari Benfica dan Sporting CP.[13] Pada 2 Juli 1971, dia ditunjuk oleh Hull City sebagai asisten pelatih Terry Neill, namun pada 12 September dia meninggalkan Hull City untuk menjadi pelatih interim tim nasional Skotlandia, dimana posisi itu menjadi permanen pada November 1971.[14] Di bawah asuhan Docherty, Skotlandia berada di jalur untuk lolos ke Piala Dunia 1974,[14] setelah memenangkan dua pertandingan melawan Denmark di fase grup babak kualifikasi. Docherty memimpin Skotlandia di 12 pertandingan, yang terakhir adalah kemenangan kandang 2–0 melawan Denmark pada November 1972.[15] Dia meninggalkan pekerjaannya sebulan kemudian dan digantikan oleh Willie Ormond, yang mengamankan tiket ke Piala Dunia setelah memenangkan pertandingan melawan Cekoslowakia pada September 1973.[15] Manchester UnitedPada bulan Desember 1972, Docherty menghadiri pertandingan Manchester United saat kalah 5–0 dari Crystal Palace; di ruang rapat Selhurst Park setelah pertandingan itu, Docherty ditawari untuk menjadi pelatih Manchester United oleh Matt Busby.[14] Pertandingan pertamanya sebagai pelatih United adalah saat melawan Leeds United di Old Trafford. Pertandingan itu berakhir imbang dengan skor 1–1. Meskipun United berada dalam masalah serius ketika ia mengambil alih tim tersebut, karena skuadnya yang mulai menua, ia berhasil mempertahankan United di Divisi Pertama pada musim 1972–73. Pada musim 1973–74, United terus berjuang untuk bertahan di divisi teratas, namun pada akhirnya mereka terdegradasi juga ke Divisi Kedua.[5][14][16] Pada musim berikutnya, United kembali ke divisi teratas setelah keluar sebagai juara Divisi Kedua. Pada musim 1975–76, mereka menduduki tempat ketiga di klasemen Divisi Pertama dan juga mencapai babak Final Piala FA 1976, namun kalah 1–0 dari Southampton yang saat itu berada di Divisi Kedua. Docherty memimpin United ke final Piala FA sekali lagi pada 1977, kali ini mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan juara liga Liverpool dengan skor 2–1.[5][14][16] Tak lama setelah itu, berita bahwa Docherty berselingkuh dengan istri seorang fisioterapis United, Mary Brown, menjadi perbincangan publik. Dia dipecat pada bulan Juli 1977, dan digantikan oleh Dave Sexton, orang yang sama yang menggantikan perannya di Chelsea. Perselingkuhan itu pun berujung pada berakhirnya pernikahannya dengan Agnes yang telah menjadi istrinya sejak Desember 1949. Pada tahun 1988, Docherty menikahi Mary,[17] dan pasangan itu tetap bersama sampai kematiannya pada tahun 2020. Setelah pemecatannya, Docherty memiliki hubungan yang buruk dengan klub.[5][14][16] Karier selanjutnyaDocherty menjadi pelatih di Derby County pada September 1977, di mana dia melatih selama dua musim sebelum mengundurkan diri pada bulan Mei 1979.[18] Dia kemudian ditunjuk untuk menjadi pelatih Queens Park Rangers pada Mei 1979.[12] Ketika dia mengambil alih di Loftus Road, Rangers telah terdegradasi ke Divisi Kedua (tiga tahun setelah hampir memenangkan gelar liga) dan dia harus membangkitkan semangat tim untuk memulai musim yang baru.[19] QPR menyelesaikan musim dengan selisih empat poin dari zona promosi ke Divisi Pertama. Pada Mei 1980, Docherty dipecat oleh pemilik klub, Jim Gregory, kemudian diangkat kembali setelah sembilan hari berlalu. Pada bulan Oktober 1980, dia dipecat untuk kedua kalinya.[20] Hal ini diikuti dengan masa singkatnya sebagai pelatih di Australia bersama Sydney Olympic pada tahun 1981.[21] Dia kembali ke Inggris pada bulan Juli tahun itu untuk melatih Preston North End.[12] Dia pergi setelah beberapa bulan, kembali ke Australia untuk melatih South Melbourne hingga tahun berikutnya. Dia juga kembali melatih Sydney Olympic pada tahun 1983.[21] Wolverhampton Wanderers
Docherty ketika ditanya tentang waktunya di Wolves.[22] Docherty kembali ke Inggris sekali lagi bersama Wolverhampton Wanderers tepat setelah mereka terdegradasi dari Divisi Pertama pada tahun 1984. Masa Docherty di Wolves adalah tugas yang berat. Klub ini pernah menjadi juara liga Inggris tiga kali pada medio 1950-an. Mereka kemudian menjadi finalis Piala UEFA 1972 dan pemenang Piala Liga 1980 di mana Andy Gray mencetak gol kemenangan setelah mencetak rekor transfer pemain Inggris saat bergabung dengan klub.[23][24] Klub yang diambil alih oleh Docherty pernah hampir bangkrut pada tahun 1978 saat pemilik klub ingin membangun tribun Molineux Street yang baru. Pada tahun 1982, ketika klub hanya beberapa jam lagi akan bangkrut, klub tersebut dibeli oleh Bhatti bersaudara, dua pengusaha asal Arab Saudi dengan bantuan dari legenda klub, Derek Dougan .[25][26] Bhatti bersaudara adalah pengembang properti dan ingin mengembangkan lahan di sekitar stadion, tetapi ketika dewan klub tidak memberikan izin kepada mereka, mereka berusaha membangun supermarket yang berdekatan dengan Stadion Molineux. Hubungan dengan klub memburuk dan klub tidak ingin menerima investasi dan keterlibatan dari Bhatti bersaudara lagi.[27] Setelah terdegradasi dari divisi teratas musim sebelumnya, beberapa pemain kunci meninggalkan klub, termasuk mesin pencetak gol mereka, Mel Eaves dan Wayne Clarke, serta Tony Towner dan pemain dengan penampilan terbanyak ke-2 untuk klub, Kenny Hibbitt .[28][29] Docherty juga mengalami masalah menjelang musim pertamanya dengan penjaga gawang pilihan pertama, John Burridge, yang mengajukan tuntutan kepada klub tetapi alih-alih memenuhinya, Docherty justru mempromosikan pemain akademi berusia 17 tahun, Tim Flowers menjadi penjaga gawang di mana dia bertahan selama satu musim dengan Burridge juga meninggalkan klub.[30][22] Musim 1984–85 dimulai saat bertandang ke kandang Sheffield United di depan 14.908 penonton. Setelah awal musim yang baik, kemajuan kemudian perlahan-lahan mulai hancur dan klub mendapati diri mereka berada di posisi 13 - 15 dalam tabel klasemen pada bulan November.[31] Wolves tetap terseok-seok, namun meski demikian, Docherty mengizinkan bek tengah Geoff Palmer, yang telah bermain sebanyak 394 kali untuk klub, untuk pindah ke Burnley. Palmer adalah bek yang sangat berpengalaman dan dengan kepergiannya, tim ini menjadi kurang berpengalaman dibandingkan tim yang menyelesaikan musim sebelumnya. Tak lama kemudian, Wolves mengalami 21 pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi (19 di antaranya di Divisi Kedua). Tekanan meningkat pada bulan Januari 1985 dan kini pemilik klub, Derek Dougan akhirnya mengundurkan diri dari posisinya di jajaran dewan.[27] Pertandingan terakhir Docherty di Molineux adalah saat melawan Huddersfield Town, di mana Wolves mengamankan kemenangan ke-8 mereka musim ini di depan 4.422 penonton. Wolves menyelesaikan musim di posisi terbawah klasemen dan musim bersama Docherty akhirnya berakhir. Dia meninggalkan klub pada bulan Juli 1985.[32][33] Docherty menjalani akhir dari karier kepelatihannya di Altrincham. Dia pensiun dari dunia kepelatihan pada akhir musim 1987–88.[34] Statistik
Kehidupan pribadiDocherty menikahi istri pertamanya, Agnes, pada bulan Desember 1949, setelah dia meninggalkan negara asalnya, Skotlandia untuk bergabung dengan Preston North End.[35] Mereka menikah selama 27 tahun sampai Docherty mengumumkan pernikahannya dengan Mary Brown pada tahun 1977.[16] Docherty dan Agnes memiliki empat anak, yaitu Mick, Thomas Jr., Catherine dan Peter. Setelah menikahi Mary Brown, ia memiliki dua orang anak – dua putri, Grace dan Lucy – yang lahir pada tahun 1980an.[35] Agnes meninggal pada September 2002 di usia 73 tahun.[36] Pada tahun 2008, Thomas Docherty Jr. merilis sebuah buku yang berjudul Married to a Man of Two Half, yang didasarkan pada memoar dan potongan koran yang dia temukan saat membersihkan rumah ibunya setelah kematiannya.[37] Docherty meninggal pada 31 Desember 2020 pada usia 92 tahun, setelah menderita sakit yang berkepanjangan.[13][38] PrestasiPemainPreston North End[6]
PelatihChelsea[12] Manchester United[12]
Skotlandia
Individual
Referensi
Pranala luar
|