Tirai gelembung adalah suatu sistem yang menghasilkan gelembung dengan susunan tertentu di dalam air. Sistem ini juga disebut sebagai penghalang pneumatik. Teknik ini didasarkan pada gelembung udara (gas) yang keluar di bawah permukaan air, pada umumnya pada dasar air. Ketika gelembung naik, gelembung ini bertindak sebagai penghalang atau tirai, memecah perambatan gelombang atau penyebaran partikel dan kontaminan lainnya.[1]
Kegunaan
Tirai gelembung dapat digunakan untuk tujuan berikut:
untuk dekorasi dan pemberian udara di dalam akuarium[8]
Pada Juni 2010, County Okaloosa, Florida menggunakan tirai gelembung udara untuk membantu melindungi garis pantai di Teluk Choctawhatchee dari minyak yang dihasilkan pada Teluk Meksiko akibat kebocoran minyak Deepwater Horizon. Mereka berharap dapat mendorong minyak naik ke permukaan sehingga kapal pengambil sampah dapat mengumpulkan minyak. Perusahaan minyak multinasional Britania Raya BP, yang disebut oleh pemerintah Amerka Serikat sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap kebocoran minyak, menanggung biaya dari proyek ini.[9]
Peralatan
Sistem teknis pada dasarnya terdiri dari kompresor dan pipa atau selang dengan nosel. Ketika digunakan untuk mengurangi gelombang akustika dari pemancangan tiang, umumnya digunakan lipatan distribusi yang terbuat dari plastik atau karet.[10]
Pemancangan tiang lepas pantai
Pemancangan tiang yang berkaitan dengan konstruksi lepas pantai, terkhusus fondasi tiang tunggal dari pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai, menghasilkan bising bawah laut dengan tingkat yang sangat tinggi,[3] mampu menyebabkan kerusakan pendengaran pada organisme laut[11] dan menakuti hewan pada radius sepuluh kilometer dari tapak proyek.[12][13] Tirai gelembung skala besar saat ini sering digunakan untuk memitigasi dampak tersebut karena teknik ini dapat mengatenuasikan bising secara signifikan, khususnya pada frekuensi yang lebih tinggi, di atas 1 kHz.[3]
^ abWürsig, B.; Greene, C.R.; Jefferson, T.A. (Februari 2000). "Development of an air bubble curtain to reduce underwater noise of percussive piling". Marine Environmental Research. 49 (1): 79–93. doi:10.1016/S0141-1136(99)00050-1. PMID11444016.
^"Archived copy"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2010-07-05. Diakses tanggal 6 Mei 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcDähne, M; Tougaard, J; Carstensen, J; Rose, A; Nabe-Nielsen, J (29 September 2017). "Bubble curtains attenuate noise from offshore wind farm construction and reduce temporary habitat loss for harbour porpoises". Marine Ecology Progress Series. 580: 221–237. Bibcode:2017MEPS..580..221D. doi:10.3354/meps12257.
^"5.2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-10-26. Diakses tanggal 26 Februari 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Bubble Curtain"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2011-07-06. Diakses tanggal 26 Februari 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Tougaard, Jakob; Dähne, Michael (Oktober 2017). "Why is auditory frequency weighting so important in regulation of underwater noise?". The Journal of the Acoustical Society of America. 142 (4): EL415–EL420. Bibcode:2017ASAJ..142L.415T. doi:10.1121/1.5008901. PMID29092598.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Brandt, Mj; Dragon, Ac; Diederichs, A; Bellmann, Ma; Wahl, V; Piper, W; Nabe-Nielsen, J; Nehls, G (28 May 2018). "Disturbance of harbour porpoises during construction of the first seven offshore wind farms in Germany". Marine Ecology Progress Series. 596: 213–232. Bibcode:2018MEPS..596..213B. doi:10.3354/meps12560.
^Tougaard, Jakob; Carstensen, Jacob; Teilmann, Jonas; Skov, Henrik; Rasmussen, Per (Juli 2009). "Pile driving zone of responsiveness extends beyond 20 km for harbor porpoises ( Phocoena phocoena (L.))". The Journal of the Acoustical Society of America. 126 (1): 11–14. Bibcode:2009ASAJ..126...11T. doi:10.1121/1.3132523. PMID19603857.