Tilhang Gultom
Tilhang Oberlin Gultom (1896—1970) adalah seorang komponis dan seniman opera Batak asal Sitamiang, Onan Runggu, Samosir. Ia merupakan salah seorang pelopor Opera Batak.[1] Sepeninggal Tilhang, Opera Batak diteruskan oleh putranya, Gustafa Gultom.[2] Kehidupan awalTilhang Oberlin Gultom lahir pada sekitar tahun 1896 di Sitamiang. Ayahnya bernama Raja Ompu Batu Jonggur Gultom, sedangkan ibunya bernama Nan Doraham boru Sinaga. Semasa kecil, Tilhang diberi tugas oleh orangtuanya sebagai penggembala ternak mereka. Namun, Tilhang lebih banyak memperhatikan pekerjaan ayahnya dalam membuat hasapi. Di waktu senggang, Tilhang bersama teman-temannya akan membawa alat musik masing-masing ke padang rumput dan memainkannya. PeninggalanSetelah Tilhang meninggal pada 15 April 1970, opera warisannya dilanjutkan oleh putranya, Gustafa Gultom, dengan bantuan beberapa seniman lain seperti Josia Gultom, A. Modesta Saragih Sidabutar, A.S.M. Rumapea, Suraji, dan J. Manurung.[3] KaryaSelama hidupnya, Tilhang Gultom telah menciptakan sekitar 124 lagu, 10 tarian, 12 tumba, dan 15 cerita. Beberapa dari antara karyanya tersebut adalah:
Referensi
|