TianlianTianlian (Hanzi Sederhana: 天链, Hanzi Tradisional: 天鏈, Bahasa Inggris: Sky Link) yang juga dikenal sebagai CTDRS, adalah konstelasi satelit komunikasi relai data Tiongkok. Konstelasi ini berfungsi untuk merelay data dari stasiun darat ke wahana antariksa dan roket, yang paling penting adalah program penerbangan antariksa berawak Tiongkok. Sistem ini saat ini terdiri dari tujuh satelit dalam dua generasi, dengan satelit pertama diluncurkan pada tahun 2008 MisiTianlian digunakan untuk menyediakan komunikasi waktu nyata antara satelit yang mengorbit dan stasiun kontrol darat. Satelit pelacakan dan relai data Tiongkok dikembangkan oleh Akademi Teknologi Antariksa Tiongkok (CAST) dan konsepnya mirip dengan Sistem Satelit Pelacakan dan Relai Data Amerika (TDRSS). Sistem ini dirancang untuk mendukung komunikasi hampir waktu nyata antara wahana antariksa yang mengorbit dan kontrol darat, serta melengkapi stasiun pelacakan dan telemetri antariksa berbasis darat dan kapal dalam wahana antariksa pelacak. Hal ini diperlukan karena stasiun darat hanya dapat mempertahankan kontak dengan satelit saat berada di atas kepala. Menempatkan beberapa satelit di orbit geostasioner memastikan bahwa stasiun darat dan satelit selalu terlihat oleh setidaknya satu satelit relai, yang memungkinkan komunikasi konstan antara stasiun darat dan satelit target. Sistem ini menyediakan layanan relai data untuk misi berawak Shenzhou, mulai dari Shenzhou 7 dan seterusnya, stasiun luar angkasa Tiangong, dan misi antarplanet. Semua satelit diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang dan beroperasi di orbit geostasioner.[1][2][3][4][5][6][7][8][9] Tianlian ITianlian I terdiri dari lima satelit, semuanya berbasis bus satelit DFH-3. Satelit pertama dari seri tersebut, Tianlian I-01, diluncurkan pada penerbangan perdana wahana peluncur Long March 3C pada tanggal 25 April 2008. Dengan peluncuran Tianlian I-03, wahana antariksa dapat dilacak selama 70% dari orbitnya, dibandingkan dengan hanya 15% tanpa konstelasi.[10][11][12] Tianlian IITianlian II adalah generasi kedua dari konstelasi dan saat ini terdiri dari 3 satelit yang berbasis pada bus satelit DFH-4. Sistem generasi kedua ini sangat meningkatkan kecepatan transmisi data dan kemampuan multi-targetnya. Hal ini pada gilirannya meningkatkan keselamatan dan fleksibilitas operasional wahana antariksa.[13][14] Satelit
Lihat pula
Referensi
|