The Game Awards 2018
The Game Awards 2018 adalah acara penghargaan yang menganugerahi permainan video 2018 yang terbaik. Acara ini diproduksi dan dipandu oleh Geoff Keighley, kreator dan produser The Game Awards, dan diselenggarakan di Microsoft Theater di Los Angeles pada 6 Desember 2018. Acara ini disiarkan langsung di lebih dari 45 platform digital. Acara ini menampilkan pertunjukan musik dari Harry Gregson-Williams, Daniel Lanois, Lena Raine, dan Hans Zimmer, dan penampilan dari tamu selebriti termasuk Jonah Hill, Russo bersaudara, Brendon Urie, dan Christoph Waltz. Acara ini dibuka dengan pidato berkelompok oleh Reggie Fils-Aimé dari Nintendo, Shawn Layden dari PlayStation, dan Phil Spencer dari Xbox, mewakili persatuan industri permainan video. Keighley mulai merencanakan acara ini segera setelah acara tahun sebelumnya, dan menghabiskan waktu beberapa bulan melakukan perjalanan ke studio gim di seluruh dunia untuk mengamankan pengumuman dan trailer. God of War dan Red Dead Redemption 2 menerima masing-masing delapan penghargaan, terbanyak dalam sejarah The Game Awards pada waktu itu.[a] Setelah acara, Red Dead Redemption 2 mengimbangi permainan dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah dengan empat kemenangan,[b] dan God of War dianugerahi Game of the Year. Beberapa permaian baru ditampilkan, termasuk Far Cry New Dawn, Hades, dan The Outer Worlds. Terkait dengan acara ini, diskon diberikan pada sebagian besar toko digital untuk nominee dan pemenang sebelumnya. Acara tahun 2018 disaksikan oleh lebih dari 26,2 juta streaming, terbanyak dalam sejarah hingga saat ini,[c] dengan empat juta pemirsa secara serentak pada puncaknya. Acara ini menerima ulasan yang umumnya positif dari publikasi media, dengan pujian yang ditujukan pada pidato pembuka dan pengumuman permainan tetapi juga beberapa kritikan karena berfokus pada pameran permainan dibandingkan penghargaan. Latar belakangSeperti acara The Game Awards tahun-tahun sebelumnya, acara ini dipandu dan diproduksi oleh jurnalis permainan Kanada Geoff Keighley. Keighley kembali berperan sebagai produser eksekutif bersama Kimmie Kim, serta Richard Preuss dan LeRoy Bennett masing-masing kembali berperan sebagai sutradara dan pengarah kreatif.[1] Keighley mulai bekerja pada The Game Awards 2018 tak lama setelah acara tahun sebelumnya dengan melakukan evaluasi dan mem-booking Microsoft Theater. Keighley bekerja penuh pada Juli 2018 setelah E3. Keighley menghabiskan waktu beberapa bulan dengan melakukan perjalanan ke studio permainan video di seluruh dunia untuk mengamankan pengumuman dan trailer, dan bertemu dengan para pengembang untuk membahas cara memamerkan permainan mereka; pada Juli dan Agustus Keighley bertemu dengan mitra distribusi di Tiongkok dan mengunjungi sepuluh studio permainan (termasuk FromSoftware, Kojima Productions, dan PlatinumGames) di Jepang, diikuti dengan beberapa waktu di Eropa. Keighley mengunjungi kantor pusat Rockstar Games di New York pada September untuk membahas cara merepresentasikan Red Dead Redemption 2 pada acara ini.[2] Tim inti yang bekerja pada acara ini sepanjang tahun terdiri dari empat atau lima orang.[3] Anggaran untuk acara tahun 2018, yang ditentukan pada Juli, adalah jutaan dolar; Keighley secara pribadi mendanai acara sambil mengumpulkan uang dari para penerbit dan sponsor. Konsep acara dipertimbangkan pada Agustus, termasuk melibatkan Hans Zimmer, yang semula terlibat dalam acara sebelumnya tetapi keluar karena komitmen lain. Keighley mulai mem-booking presenter pada Oktober, dan telah mengamankan beberapa pengembang seperti Josef Fares dan Jeff Kaplan pada pertengahan bulan; Keighley berbicara dengan Peter Jackson mengenai kolaborasi tetapi gagal. Untuk acara tahun 2018, tim produksi berfokus pada pencahayaan panggung untuk imersi. Saat tim menyetujui desain yang digagas Bennett pada September, mereka beralih ke fase penganggaran, di mana ide seringkali tersanggah. Pada akhir Oktober, sebelas anggota tim produksi pindah ke kompleks kantor dengan empat gedung di Santa Monica, beralih dari pertemuan virtual ; ratusan orang akhirnya berkontribusi dalam produksi acara pada Desember.[2] Keighley memperkirakan bahwa dia bekerja untuk acara ini selama sekitar 18 jam setiap hari dari Agustus hingga November, dan 19 jam untuk bulan terakhir. Kim merasa dia memiliki hubungan dinamik yin dan yang dengan Keighley. Kim khawatir Keighley menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengkhawatirkan detail waktu;[2] Keighley menyetujuinya dan menyatakan bahwa dia menikmati pekerjaannya dan tidak menyesalinya tetapi dia ingin mempekerjakan lebih banyak orang ke depannya untuk meningkatkan fokusnya.[2][4] Kim mematok acara ini selesai sekitar 80 atau 90 persen sebelum Thanksgiving pada November, saat tim beristirahat selama sepekan. Untuk menjaga rahasia, seorang kru keamanan mengawasi gladi. Keighley menjaga rahasia dari timnya dan anggota produksi senior hanya mempelajari beberapa pengumuman pada beberapa hari sebelum acara; trailer hanya didaftarkan dalam nama kode dengan durasi yang diperkirakan. Keighley menulis sebagian besar naskahnya, sementara Gabe Uhr dan Kyle Bosman menulis untuk para presenter. Selama gladi, Keighley tinggal dekat Microsoft Theater dengan menginap di hotel Ritz Carlton di seberang jalan.[2] Acara ini diselenggarakan di Microsoft Theater di Los Angeles pada 6 Desember 2018. Acara ini disiarkan langsung secara global di lebih dari 45 platform digital.[1] Stephen Ma dari Tencent bergabung ke acara penghargaan sebagai penasehat; acara ini disiarkan langsung di lebih dari 15 platform di Tiongkok.[3] Acara ini dimulai dengan pidato berkelompok oleh Reggie Fils-Aimé dari Nintendo, Shawn Layden dari PlayStation, dan Phil Spencer dari Xbox.[5] Keighley ingin menggaet tiga pemimpin perusahaan sejak pembentukan acara ini pada 2014 karena merasa acara ini merupakan metafora untuk membawa industri permainan video bersama.[2] Saat ketiga pemimpin perusahaan secara pribadi setuju untuk membawakan pidato, perlu beberapa bulan negosiasi sebelum dikonfirmasi; Keighley merasa bahwa ini telah "berantakan" pada beberapa hari sebelum acara tetapi "ajaibnya ini kembali" tepat waktu.[6] The Game Awards Orchestra membuka acara dengan lagu tema baru,[1] suatu komposisi original oleh konduktor Lorne Balfe, yang telah bekerjasama dengan Keighley pada Spike Video Game Awards. Balfe menulis bagian untuk mewakili karya Keighley dan komunitas gaming umum.[7] Balfe menyarankan Zimmer dan Harry Gregson-Williams tampil bersama komposer Celeste, Lena Raine, dan komposer Anthem, Sarah Schachner, untuk mengilustrasikan perpaduan film, televisi, dan permainan video.[8] Schachner mengkhawatirkan cara mewujudkan score Anthem ke dalam bentuk penampilan orkestra, tetapi setelah mengaransemen versi singkat dari tema permainan, dia merasa "tema ini mulai turun pada tempatnya".[9] Untuk medley Game of the Year, Balfe harus menunggu hingga nominasi ditentukan pada pertengahan November; tak lama setelah pengumuman, tim produksi mulai mengontak studio terkait untuk soundtrack permainan.[2][7] PengumumanSelama acara berlangsung, diskon pada sebagian permainan yang dinominasikan dan yang sebelumnya menang penghargaan diberikan di Nintendo eShop, PlayStation Store, Steam, dan Xbox Games Store.[10] Pengumuman permainan yang baru dirilis dan yang akan datang dilakukan untuk:[11][12] Permainan baru diumumkan selama acara yang meliputi:[11][12] Keighley dikontak oleh Greg Kasavin and Amir Rao dari Supergiant Games setelah acara tahun 2017; kemudian mereka bertemu di D.I.C.E. Summit pada Februari 2018 dan mencanangkan pameran dan peluncuran akses awal dari Hades. Pameran Mortal Kombat 11 dikerjakan selama hampir setahun. Pengembang dari The Last Night mengontak Keighley untuk menampilkan permainan tersebut tetapi harus ditarik satu atau dua bulan sebelumnya karena sengketa penerbit.[13] Pemenang dan nominasiNominasi untuk The Game Awards 2018 diumumkan pada 13 November 2018;[14] pengumuman ini menerima lebih banyak traffic dari yang diperkirakan, dengan lima kali lebih banyak pengunjung daripada biasanya, menyebabkan crash pada situs web selama beberapa jam.[2] Permainan yang dirilis pada atau sebelum 16 November 2018 Layak untuk dipertimbangkan.[15] Nominasi disusun oleh suatu panel juri dengan anggota dari 69 saluran media secara global.[16] Pemenang ditentukan melalui voting juri (90 persen) dan voting publik (10 persen);[17] voting publik dilakukan via situs web resmi dan pada platform media sosial dan teknologi seperti Amazon Alexa, Bilibili, Discord, Facebook Messenger, Google Assistant, dan Twitter.[14] Voting yang dilakukan di situs web resmi dan dibagikan ke media sosial diberikan tambahan bobot 10 persen pada perhitungan voting penggemar.[15] Lebih dari 10,5 juta suara yang terdaftar, meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.[1] Penghargaan Trending Gamer dari acara tahun sebelumnya dibagi menjadi dua: Content Creator of the Year untuk yang menciptakan konten permainan video yang baru dan inovatif, seperti live streamers dan kreator video; serta program Global Gaming Citizens, untuk mengakui honorees yang mengembangkan komunitasnya melalui permainan video.[3] Penghargaan esports tambahan ditambahkan pada acara tahun 2018.[18] Submisi untuk Best Student Game dibuka pada September dan Oktober dan dinilai oleh suatu panel anggota industri permainan video yang meliputi Jenova Chen, Todd Howard, Hideo Kojima, dan Vince Zampella.[19] PenghargaanPemenang ditampilkan pertama dalam format tebal dan ditandai dengan double-dagger (‡).[20] Permainan videoEsport dan kreator
Penghargaan penghormatan
Permainan dengan beberapa nominasi dan penghargaanBeberapa nominasiGod of War dan Red Dead Redemption 2 masing-masing menerima delapan nominasi, terbanyak dalam sejarah acara ini pada masa itu.[a] Permainan lainnya dengan beberapa nominasi meliputi Marvel's Spider-Man dengan tujuh nominasi, serta Assassin's Creed Odyssey, Celeste, dan Fortnite dengan masing-masing empat nominasi. Sony Interactive Entertainment memiliki total 20 nominasi, lebih banyak dari penerbit lainnya, diikuti oleh Rockstar Games dengan delapan nominasi, serta Square Enix dan Ubisoft dengan masing-masing tujuh nominasi.[14]
Beberapa penghargaanRed Dead Redemption 2 menerima penghargaan terbanyak dengan jumlah empat dan mengimbangi permainan dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah acara ini hingga saat itu.[b] God of War meraih tiga penghargaan, sementara Celeste dan Fortnite meraih dua penghargaan. Rockstar Games dan Sony Interactive Entertainment menjadi penerbit yang paling sukses, dengan masing-masing empat penghargaan, sementara Epic Games dan Maddy Makes Games meraih dua penghargaan.[26]
Presenter dan penampilanPresenterIndividu berikut, diurutkan berdasarkan penampilan, Mempersembahkan penghargaan atau memperkenalkan trailer. Semua penghargaan lainnya dibawakan oleh Keighley.[27] Aisha Tyler diumumkan sebagai presenter terpaksa keluar karena syuting film Criminal Minds.[2]
PenampilanIndividu atau kelompok berikut menampilkan musik.[40]
PenerimaanNominasiDean Takahashi dari VentureBeat merasa bahwa kesuksesan nominasi dari God of War dan Red Dead Redemption 2 mendemonstrasikan "kekuatan siklus pengembangan panjang bersama tim besar" karena kedua permainan tersebut memerlukan masing-masing tujuh dan delapan tahun untuk dikembangkan.[42] Louise Blain dari BBC menganggap bahwa jumlah nominee permainan pemain tunggal setelah pembahasan ongoing game menjadi masa depan industri permainan video.[43] Beberapa jurnalis terkejut dengan nominasi Game of the Year oleh Celeste.[42][44][45] Matthew Byrd dari Den of Geek mengamati kurangnya keberagaman pada nominee tetapi menganggap semuanya berkualitas tinggi; dan Byrd mendeskripsikan Best Independent Game sebagai "kategori tertumpuk" meski menganggap bahwa Celeste dipastikan menang karena nominasinya pada kategori Game of the Year.[46] AcaraBeberapa jurnalis menyoroti pidato bersama oleh Fils-Aimé, Layden, and Spencer sebagai suatu sorotan acara;[47][48] Chris Hinton Destructoid menulisnya sebagai "citra The Game Awards yang sangat mendukung".[49] Takahashi dari VentureBeat memuji acara ini karena kejutannya dan menulis bahwa acara ini mendemonstrasikan "masa depan yang cerah bagi dunia gaming".[47] Takahashi sangat terkejut dengan kemenangan God of War dalam kategori Game of the Year, walaupun secara pribadi dia memilih Red Dead Redemption 2,[47] dan berkata bahwa momen favoritnya adalah saat Christopher Judge meniru penampilannya sebagai Kratos di panggung kepada Sunny Suljic, yang berperan sebagai putra Kratos, Atreus.[1] Sammy Barker dari Push Square menulis bahwa acara ini "sangat dekat" dengan puncak dan memuji perpaduan selebrasi dan pengumuman.[50] Staf Shacknews menganggap bahwa acara ini lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama pada persembahan dan profesionalisme, meski kemenangan God of War memecah belah kru.[51] Heather Alexandra dari Kotaku menganggap bahwa pidato penerimaan SonicFox merupakan momen yang menyentuh hati dalam acara ini.[52] CJ Andriessen Destructoid mengkritik acara yang sangat berfokus pada pengumuman dibandingkan penghargaan, menyatakan bahwa trailer menerima lebih banyak waktu tayang daripada pemenang penghargaan.[53] Megan Farokhmanesh dari The Verge menyoroti pemenang penghargaan acara yang bermasalah, seperti penggungaan kata-kata lontaran rasis dan menolak streaming dengan perempuan oleh Ninja dan penggunaan praktik crunch pada Red Dead Redemption 2.[54] PemirsaThe Game Awards 2018 merupakan acara yang banyak ditonton pada saat itu.[c] Lebih dari 26,2 juta streamer menyaksikan acara ini, meningkat 128 persen dari acara tahun 2017 sebanyak 11,5 juta. Pada puncaknya, acara ini memiliki empat juta pemirsa secara serentak, termasuk 1,13 juta di Twitch. Streaming di Twitter memperoleh 1,3 kali dari pemirsa yang unik pada tahun sebelumnya. Acara ini memuncaki tren dunia di Twitter; penggunaan tagar #TheGameAwards meningkat 1,6 kali dari tahun sebelumnya, dan percakapan secara keseluruhan meningkat 1,9 kali. Pada Weibo, 310.000 postingan unik terkait acara ini menerima lebih dari 56 juta tayangan. Lebih dari 3.300 pengguna Twitch co-streaming acara ini, meningkat 140 persen.[1] Catatan
Referensi
Pranala luar |