Teodato Ipato
Teodato Ipato (juga Diodato atau Deusdedit; bahasa Latin: Theodatus Hypatus) merupakan Doge Venesia dari tahun 742 sampai 755. Sistem dogato direstorasi lewat pemilihannya; sistem ini sebelumnya sempat dihentikan sejak pembunuhan ayahandanya, Orso Ipato. Sebelum pemilihannya, ia pernah menjabat sebagai Magister militum pada tahun 739. Teodato adalah putra Doge Orso Ipato. Ia diasingkan pada tahun 737 setelah pembunuhan ayahandanya, yang mungkin terjadi akibat konflik sipil antara Eraclea dan Jesolo. Jabatan doge kemudian dihapuskan dan digantikan oleh Magister militum yang dipilih setiap tahunnya. Yang pertama ditempatkan dalam peran ini adalah Domenico Leoni, yang pada akhir masa jabatannya yang dua belas bulan digantikan oleh Felice Cornicola. Di bawah administrasi Felicius, Teodato dipanggil kembali dari pengasingan.[1] Setelah kembali ke rumah, Teodato dikatakan telah mendapatkan dukungan dari para pemilih Venesia,[1] dan pada tahun 739 ia dipilih sebagai pengganti Felice Cornicola. Pada akhir masa jabatannya, ia digantikan oleh Gioviano Cepanico, setelah gagal melakukan pemilihan ulang; dan Gioviano, pada akhir masa jabatannya, digantikan oleh Giovanni Fabriciaco, yang mulai menjabat pada tahun 741. Pengangkatan Fabriciaco akan membawa bencana: beberapa bulan memasuki masa jabatannya sebuah pemberontakan terus berlanjut, dan akibatnya ia dijatuhkan, dibutakan, dan diasingkan. Sebagian besar sejarahwan menempatkan ini pada sekitar tahun 742. Teodato, yang dikatakan telah terlibat dalam kejatuhan Fabriciaco, kemudian mendapat suara populer yang ditunjuk Doge, menandai akhir dari masa antar negara yang telah berlangsung dari tahun 737–42. Di bawah Teodato, kursi pemerintahan Venesia dipindahkan dari Eraclea ke Małamoco. Juga selama masa pemerintahannya terjadi pembaharuan sebuah perjanjian kuno dengan Langobardi, yang pertama kali disusun pada masa pemerintahan Paolo Lucio Anafesto, dan sebuah gempa yang konon membanjiri bagian Venesia. Pemerintahannya berakhir pada tahun 755 ketika ia dijatuhkan dan dibutakan atas dorongan Galla Lupanio,[2] yang kemudian terpilih sebagai Doge. Pandangan altenatif tentang nasib Teodato, seperti yang dijelaskan dalam Hazlitt History of the Venetian Republic, bahwa ia tidak dibutakan dan dipecat, melainkan dibunuh oleh pengikut Galla Lupanio.[3] CatatanSumber
|