Tentara Arakan (bahasa Arakan: အာရက္ခတပ်တော်, translit. Araka Tatdaw), juga disebut sebagai Tentara Arakha dan disingkat sebagai AA, adalah sebuah organisasi paramiliter berbasis etnis di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. AA didirikan pada tahun 2009 sebagai sayap militer United League of Arakan (ULA) dan beraspirasi mendapatkan otonomi lebih dari Pemerintah Myanmar dan memperoleh kedaulatan bagi suku Arakan.[20] Tentara tersebut saat ini dipimpin oleh Panglima Mayor Jenderal Twan Mrat Naing dan wakilnya, Brigadir Jenderal Nyo Twan Awng.[21] AA telah dideklarasikan sebagai organisasi teroris oleh Pemerintah Myanmar pada tahun 2020[22] dan oleh Dewan Administrasi Negara pada 2024.[23]
Pembentukan
Tentara Arakan (AA) dibentuk pada tanggal 10 April 2009 bersama dengan sayap politiknya, United League of Arakan. Pembentukan tersebut dilaksanakan di Laiza, Negara Bagian Kachin, yang menjadi "markas sementara" mereka.[24] AA mengklaim memperjuangkan penentuan nasib sendiri bagi masyarakat Arakan yang multietnis serta menjaga dan mengangkat identitas nasional dan budaya masyarakat Arakan. Dalam sebuah wawancara dengan Arakha Media pada Agustus 2021, Panglima AA menyatakan bahwa tujuan politik mereka adalah untuk mendapatkan kembali kedaulatan wilayah Arakan. Bagi mereka, tidak ada tawar-menawar mengenai kedaulatan wilayah.[25]
Konflik bersenjata
Pada awal dekade 2010-an, AA bertempur bersama Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) dalam melawan Tatmadaw, militer Myanmar, dalam Konflik Kachin.
AA juga bertempur bersama Tentara Aliansi Demokratik Bangsa-Bangsa Myanmar (MNDAA) dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) dalam konflik yang juga melawan Tentara Myanmar pada Februari 2015.[26] Dalam konflik tersebut, ratusan tentara Tatmadaw dilaporkan tewas.
Pada 27 Agustus 2015, terjadi bentrokan antara AA dengan pasukan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) ketika kedua belah pihak melancarkan kotnak senjata dekat kawasan Boro Madak di Distrik Bandarban dekat perbatasan Bangladesh-Myanmar.[27]
Pada Desember 2015, AA dan Tatmadaw kembali terlibat kontak senjata sepanjang 60 kilometer di utara Sittwe, di perbatasan dengan wilayah Kyauktaw dan Mrauk U. Sejumlah tentara tewas dalam pertempuran tersebut,[28] termasuk dari Tatmadaw, sedangkan korban luka dalam jumlah besar juga timbul dari kedua belah pihak.[29]
Perang Sipil Myanmar (2021–saat ini)
Menyusul Kudeta Myanmar 2021, junta militer dan pemerintah dalam pengasingan secara bersamaan mendeklarasikan AA sebagai kelompok teroris. Pada tanggal 10 April 2021, AA bersama TNLA dan MNDAA melakukan penyerangan terhadap kantor polisi di selatan Lashio, Negara Bagian Shan, yang menewaskan 14 perwira polisi dan membumihanguskan kantor polisi tersebut.[30]
Kelanjutan perang dan Operasi 1027
Dalam rangka Operasi 1027, pada tanggal 13 November 2023, AA melakukan penyerangan terhadap dua kantor Polisi Penjaga Perbatasan di wilayah Rathedaung yang melanggar perjanjian gencatan senjata di Negara Bagian Rakhine antara junta militer dan AA sendiri.[31] Pada malam berikutnya, AA menyerang Pauktaw dan menduduki kantor polisi setempat hingga menguasai seluruh kota pada esok paginya. Kedekatan Pauktaw dengan Sittwe sebagai ibu kota Rakhine menjadi ancaman bagi junta yang akhirnya bergerak cepat menguasai kembali Pauktaw pada keesokan harinya.[32][33]
Referensi
^"About AA". Arakan Army. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2016. Diakses tanggal 24 June 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ARAKAN ARMY ( AA )". Arakan Army. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2019. Diakses tanggal 24 May 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ပြန်ကြားရေးတာဝန်ခံ ဦးခိုင်သုခ". Mizzima Myanmar News and Insight. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2019. Diakses tanggal 5 October 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Mathieson, David Scott (2017-06-11). "Shadowy rebels extend Myanmar's wars". Asia Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 2024-12-26.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)