Taman Nasional Zaamin
Taman Nasional Zaamin (bahasa Uzbek: Zomin togʻ-oʻrmon davlat qoʻriqxonasi) merupakan kawasan taman nasional tertua yang terletak di Provinsi Jizzakh, Uzbekistan. Taman nasional ini pada mulanya bernama Cagar Alam Guralash yang dibangun di sebelah utara Pegunungan Turkestan pada tahun 1926. Kawasan ini sering disebut juga sebagai "Swiss van Uzbekistan" karena panorama alamnya. GeografiTaman Nasional Zaamin membentang di atas area seluas 156 km² (60 mil²) di Distrik Zomin, Provinsi Jizzakh, sebelah timur Uzbekistan yang terdiri dari lanskap pegunungan. Taman ini mencakup lembah-lembah sungai Aldashmansoy, Baikungur, Gurulash, dan Kulsoy, yang menyediakan sumber air bagi flora dan fauna di dalamnya. Taman ini juga memiliki waduk besar yang terdapat di dekat pintu masuk. Waduk ini berfungsi sebagai penampung air karena wilayah taman nasional merupakan area yang dilewati oleh iklim benua yang kering.[1] Titik tertinggi taman nasional berada di Puncak Guralash dengan ketinggian 3.566 m,[2] sementara titik terendahnya berada pada ketinggian 1.700 m yang berlokasi di Lembah Guralash. Di dekat area taman nasional terdapat situs arkeologi Tugunbulak yang dikenal sebagai kota kuno.[3] Keanekaragaman hayatiTaman Nasional Zaamin memiliki keanekaragaman ekosistem, mulai dari hutan juniper hingga padang rumput Alpen. Di kawasan ini, lebih dari 700 spesies tumbuhan telah teridentifikasikan dan 30 jenis di antaranya merupakan tumbuhan obat.[1] Saat musim semi lereng pegunungan dipenuhi oleh bunga tulip merah dan akasia putih yang mulai bermekaran. Para peneliti juga mencatat terdapat sekitar 40 spesies mamalia dan 150 spesies burung yang mendiami kawasan ini. Namun, sebagian besar di antaranya masuk dalam daftar merah spesies langka dan terancam punah di Uzbekistan.[4] Beberapa contoh hewan yang ditemukan antara lain macan tutul salju, beruang hitam Asia, kucing-kutub Turkestan, dan bangau hitam. Pada musim semi, beberapa unggas seperti bebek, angsa, pelikan, dan kuntul abu-abu melakukan migrasi ke kawasan ini.[1] Fasilitas dan aktivitasDi pinggir Taman Nasional Zaamin, terdapat bangunan sanatorium yang didirikan pada tahun 1970-an. Saat ini bangunan tersebut berfungsi sebagai pusat informasi sekaligus penginapan bagi para wisatawan.[5] Di sekitarnya terdapat pasar lokal yang menjual makanan khas berupa keju dan rempah-rempah. Sanatorium tersebut juga menjadi titik perkemahan (basecamp) bagi para pengunjung yang akan mendaki gunung Shaukartau dan Tokalichuk.[1] Referensi
|