Taman Benyamin Sueb
Taman Benyamin Sueb adalah sebuah taman yang terletak di Jakarta Timur dan berlokasi di sebelah Stasiun Jatinegara. Taman bertemakan tempat pelestarian budaya betawi taman ini diresmikan oleh Anies Baswedan pada 22 September 2018.[1] [2] SejarahPada tahun 1621 Cornelis Senen mendirikan Gedung ini untuk kediaman nya dan gedung ini tidak megah seperti sekarang dan pada saat Cornelis Senen meninggal di tahun 1661 rumah ini menjadi kediaman dari penguasa setempat. Lalu pada saat Herman William Deandels menjadi Gubernur Hindia Belanda 1808-1811 Ia mengubah gedung ini menjadi gaya yang berbau prancis.Gaya arsitektur ini disebut Indische Empire Style sesuai dengan iklim,teknologi,dan bahan bangunan setempat.[3] Pada 2009 bangunan ini diambil alih oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai cagar budaya dan merenovasi gedung tersebut renovasi terakhir pada tahun 2013 akan tetapi renovasi tersebut masih belum maksimal dan bangunan ini dulunya adalah markas kodim 0505/jt oleh TNI sebelum akhirnya berpindah ke Cakung di Jalan DR. Sumarno, Pulo Gebang.[4] TamanPada Tahun 2018 Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta meresmikan Gedung ini sebagai cagar budaya Provinsi DKI Jakarta.Harapannya, taman ini bisa menjadi pusat kebudayaan dan pusat kesenian Betawi. Di dalam gedung Taman Benyamin Sueb ini terdapat berbagai barang yang dimiliki Benyamin Sueb seperti baju,pentas,poster film,piagam,jam tangan,dll. Selain itu di gedung ini juga ada barang seperti kaset yang berisi karya benyamin Sueb, dan foto-foto Benyamin Sueb.[5] RevitalisasiPada Tahun 2019 Bangunan ini sempat direvitalisasi beberapa bagian gedung yang rusak dan perlu peremajaan kembali dan dinas pariwisata dan kebudayaan jakarta sudah melakukan sayembara untuk pengembangan dan juga Desain dari Taman Benyamin Sueb ini.[6] Referensi
|