Tahun 6000
Menurut sumber-sumber Yahudi klasik, Tahun Ibrani 6000 (dari senja 29 September 2239[2] sampai tengah malam 16 September 2240[3] pada kalender Gregorian) menandai masa terbaru untuk inisiasi Zaman Mesianik. Talmud,[4] Midrash,[5] dan karya Kabbalistik, Zohar,[6] menyatakan bahwa 'batas akhir' dimana Mesias harus muncul adalam 6.000 tahun dari masa penciptaan. Menurut tradisi, kalender Ibrani dimulai dengan masa Penciptaan, yang tertanggal 3761 SM.[7] Tahun Ibrani saat ini (2024/2025) adalah 5785. Keyakinan bahwa milenium ketujuh akan membuka lembaran baru bagi Zaman Mesianik didasarkan pada penerapan konsep Sabat dimana hari ke-7 dalam sepekan dimuliakan sebagai 'hari istirahat'. Sepuluh Perintah Allah menyatakan (Keluaran 20:8): “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.” Referensi
|