Syukri IskaProf. Dr. H. Syukri Iska, M.Ag. (lahir 19 Oktober 1963) adalah ulama dan akademisi dari Baso, Agam. Ia dikenal sebagai pakar ekonomi Islam yang memangku jabatan dalam beberapa lembaga pendidikan dan keagamaan di Sumatera Barat seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar. Pendidikan dan karierSyukri lahir di Padang pada 19 Oktober 1963 dari pasangan Ismail Karim dan Rahmah Arrasuli. Ayahnya merupakan dosen di IAIN Imam Bonjol, sedangkan ibunya adalah putri Syekh Sulaiman ar-Rasuli, pendiri MTI Canduang dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah.[1] Syukri menempuh pendidikan agama di MTI Canduang, kemudian melanjutkan studi di Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol sampai memperoleh gelar sarjana pada 1991. Ia menyelesaikan pendidikan magister di Studi Islam IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1996, lalu melanjutkan pendidikan doktor di Manajemen Syariah Universitas Malaya sampai 2010.[2][3] Sejak 2002, Syukri memangku jabatan sebagai Ketua STAIN Batusangkar. Jabatan tersebut ia emban selama delapan tahun.[1] Selepas menjabat sebagai ketua STAIN, ia menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana di perguruan tinggi yang sama.[4] Selama mengabdi di UIN Mahmud Yunus, ia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli yang mengelola MTI Canduang.[5] Pada 2015, Syukri dilantik sebagai Ketua MUI Tanah Datar. Jabatan tersebut ia emban sampai 2020.[6] Syukri ditetapkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu ekonomi syariah oleh Menteri Agama Republik Indonesia terhitung mulai tanggal 15 Juli 2023.[7] Catatan kakiRujukan
Daftar pustaka
|