Sylvano Comvalius

Sylvano Comvalius
Comvalius bersama Bali United pada 2017
Informasi pribadi
Nama lengkap Sylvano Dominique Comvalius
Tanggal lahir 10 Agustus 1987 (umur 37)
Tempat lahir Amsterdam, Belanda
Tinggi 192 cm (6 ft 4 in)
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Sliema Wanderers
Nomor 99
Karier junior
Diemen
Ajax
FC Omniworld
AFC
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2007–2008 FC Omniworld 2 (0)
2008 Quick Boys 8 (0)
2008–2009 Hamrun Spartans 22 (14)
2009–2010 Birkirkara 28 (15)
2010 Stirling Albion 6 (0)
2011 Al-Salmiya 18 (8)
2011 FC Atyrau 15 (1)
2012 Fujian Smart Hero 27 (13)
2013–2014 Eintracht Trier 34 (13)
2014–2015 Dynamo Dresden 31 (6)
2015–2016 Hessen Kassel 28 (8)
2016–2017 Stal Kamianske 17 (5)
2017 Bali United 34 (37)
2018 Suphanburi 7 (0)
2019 Kuala Lumpur 5 (1)
2019–2020 Arema 27 (5)
2020 Persipura Jayapura 2 (0)
2020–2021 Sliema Wanderers 9 (2)
2021 Geylang International 7 (2)
2021– Quick Boys 10 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 4 Desember 2021

Sylvano Dominique Comvalius (lahir 10 Agustus 1987) adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Belanda yang terakhir bermain sebagai striker untuk klub amatir Belanda Quick Boys.

Karier klub

Striker ini memiliki banyak perjalanan karier, dia adalah pemain terbaik yang terkenal di Malta Premier League klub Birkirkara, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak bagi klub dan memenangkan Maltese Premier League.[1]

Pada 1 Oktober 2010, Comvalius menandatangani kesepakatan jangka pendek dengan Tim Skotlandia Divisi Pertama, Stirling Albion.[2] Pada Januari 2011, ia pindah ke Al-Kuwait SC di Kuwait. Pada Juni 2011, ia bergabung Kazakh klub FC Atyrau.[3]

Dia ditransfer ke klub China League One, Fujian Smart Hero pada Maret 2012.[4] Dia kemudian menghabiskan satu tahun dengan Klub Jerman Divisi Dua, Eintracht Trier, dan dipindahkan ke Dynamo Dresden, di Divisi Ketiga Jerman pada tahun 2014.[5] Dia kemudian bermain untuk Hessen Kassel[6] dan di Klub Ukraina, Stal Kamianske.[7]

Bali United

Pada Maret 2017, ia bergabung dengan Bali United pada satu tahun kontrak, bekerjasama bersama teman lamanya dari Ajax, Irfan Bachdim. Dia mencetak 37 gol di Liga 1 2017 dan menjadikannya top skor sepanjang masa melampaui rekor gol semusim di kasta tertinggi Liga Indonesia yang ditoreh Peri Sandria dengan koleksi 34 Gol.

Kuala Lumpur

Setelah ia membuat rekor gol terbanyak semusim di liga Indonesia dan tugas singkat di Thailand ia pindah ke Malaysia pada Desember 2018, ia setuju untuk bergabung dengan klub Malaysia KLFA tetapi ia menolak kontraknya untuk musim 2019.

Arema FC

Pada Rabu, 24 April 2019, Striker berusia 32 tahun itu resmi bergabung dengan Arema FC dengan durasi kontrak 2 tahun. Ia diperkenalkan di Kantor Arema FC, Kota Malang, malam itu.[8]

Kehidupan pribadi

Comvalius adalah keturunan Suriname melalui ayahnya.[9]

Prestasi

Klub

Birkirkara

Eintracht Trier

Individual

Referesi

  1. ^ Sylvano Comvalius, de Floortje Dessing van de voetbalwereld - ELF Voetbal (Belanda)
  2. ^ Stirling Albion slechts tussenstation voor Comvalius - Voetbal International (Belanda)
  3. ^ Radstaat, Edwin (26 June 2011). "Nederlander Comvalius naar Kazachstan" (dalam bahasa Dutch). VoetbalPrimeur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 1 November 2013. 
  4. ^ 福建引援工作终尘埃落定 阿贾克斯青训产品加盟 (dalam bahasa Chinese). sports.163.com. 1 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 1 November 2013. 
  5. ^ "Dynamo verpflichtet Sylvano Comvalius und Jannik Müller" (dalam bahasa German). dynamo-dresden.de. 6 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-13. Diakses tanggal 4 March 2015. 
  6. ^ Neuer Bomber für die Löwen: Sylvano Comvalius kommt nach Kassel - Lokalo24 (Jerman)
  7. ^ Na Deul ook spits Comvalius naar FC Stal - FOX Sports (Belanda)
  8. ^ Hartik, Andi. Indriawati, Tri, ed. "Sylvano Comvalius Perkuat Lini Serang Arema FC di Liga 1 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-24. 
  9. ^ Bramantoro, Toni. Bramantoro, Toni, ed. "Sylvano Comvalius Makanan Indonesia Bikin Ia Cepat Beradaptasi". Tribunnews.com. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya