Sutan Rambing

M Sutan Rambing (lahir 8 September 1949) Meninggal di Semarang 27 November 2015 adalah mantan petinju nasional Indonesia, baik amatir maupun profesional pada tahun 1970'an. Setelah pensiun dari dunia tinju, M Sutan Rambing beralih profesi menjadi pelatih tinju.

Sasana Tinju Orang Tua Semarang yang didirikannya di Kampung Lasipin Rumah Nomor 303 (tahun 1970) dan pindah ke Rumah Nomor 339 (tahun 1996) RT 003/RW 004 Kota Semarang pada tahun 1980'an berkembang menjadi sasana tinju amatir yang disegani di Indonesia, karena banyak melahirkan petinju-petinju nasional yang berprestasi nasional maupun internasional.

Kemudian M Sutan Rambing mendirikan Sasana Tinju dan Wushu Bank Buana, juga di kota Semarang, yang melatih para petinju amatir dan profesional, nama Sutan Rambing semakin terkenal sebagai pelatih tinju yang bertangan dingin, ditambah maraknya tayangan tinju profesional di stasiun-stasiun TV di Indonesia.

Beberapa petinju yang dilahirkan tidak lain adalah Sonny Rambing, Ricky Manufoe, Roy Muklis, dll Pada puncaknya adalah ketika dia berhasil membawa Chris John menjadi putra Indonesia kedua sepanjang sejarah yang berhasil menjadi juara dunia tinju di badan tinju dunia yang bergengsi. Pada 26 September 2003 Chris John berhasil mengalahkan Oscar Leon dari Kolombia dengan angka tipis, sehingga berhak merenggut sabuk juara kelas bulu versi WBA dilanjutkan dengan kemenangannya atas Juan Manuel Marquez Mendez Sayang hubungan pelatih dan petinju ini akhirnya buyar ketika terjadi perselisihan mengenai pembagian pembayaran.

Perjalanan Sasana Tinju yang dirintis oleh Muklis Sutan Rambing Th 1970 (1976 s/d 1978)Membentuk Sasana Tinju Adam (dengan latar belakang sponsorship Bis Adam). Th 1980 (1978 s/d 1989) Membentuk Sasana Tinju Orang Tua Semarang (dengan latar belakang sponsor jamu cap Orang Tua) Selama tahun 1984 – 1985 memiliki beberapa petinju amatir dan profesional, tetapi kurang maksimal karena iklim pertandingan yang jarang. Rata-rata pertandingan profesional setahun sekali, saat itu Sasana Orang Tua Semarang sempat mencetak juara Nasional atas nama Agus Suyanto. Th 1990 (1989 s/d 2008). Th 1990 membentuk Sasana Tinju Bank Buana Semarang dengan konsentrasi pembinaan tinju amatir. Th 1997 ketika tinju profesional boming di televisi, Muklis Sutan Rambing mencoba fokus kepada tinju pro dengan nama Sasana Tinju Tugu Muda Semarang (Tugu Muda merupakan ikon/ lambang kota Semarang). Saat itu Sasana Tinju Bank Buana tetap jalan namun konsen di Tinju amatir, untuk Tinju profesional dengan nama Sasana Tinju Tugu Muda Semarang. Pada akhir tahun 1999 Sasana Tinju Tugu Muda Semarang berhasil mencetak 3 (tiga) juara Nasional: Chris Jhon (57 Kg / kelas Bulu), Arthur Rambing (58,1 Kg / kelas Ringan Jr) dan Sonny Rambing (63 Kg / kelas Welter Jr). Karena tertarik, Sponsorship Bank Buana ikut merambah pada pembinaan tinju profesional. Lama kelamaan ketika berprestasi tingkat internasional, berubah menjadi Sasana Tinju Bank Buana Semarang, hingga tahun 2006 menjadi Sasana Tinju UOB Buana Semarang / UOB Boxing Camp (karena nama perusahaan sponsor berubah menjadi UOB Buana). Th 2009 (2008 s/d 2011)Perubahan nama Sasana menjadi Kuku Bima Energy, menurunnya minat atlet untuk berlatih mempengaruhi prestasi tinju kota Semarang kususnya Jawa Tengah menjadi minim juara. Th 2010 (2009 s/d sekarang) Perubahan nama sasana menjadi “Sasana Tinju Temujin Rambing” sebagai wujud mengenang meninggalnya putra, pelatih sekaligus promotor tinju penggerak roda pertinjuan tanah air dan Jawa Tengah (Semarang)khususnya.

Artikel terkait: Reginald Rambing

Kembali kehalaman sebelumnya