Susanna Perini

Susanna Perini adalah seorang perancang busana dan kolektor seni yang berbasis di pulau Bali, Indonesia. Dia adalah pendiri dari merek BIASA[1] dan lembaga seni BIASA ArtSpace. Atas jasanya terhadap pengembangan dunia mode dan seni di Indonesia, dia menerima gelar Knighthood of Order of Merit of the Republic dari pemerintah Italia pada tahun 2017 lalu.[2]

Tahun-tahun awal

Lahir di keluarga perancang mode di Roma, Italia, Perini mulai mengenal kerajinan busana sejak usia dini. Setelah mempelajari antropologi untuk gelar sarjananya, Perini menekuni fotografi dan kemudian pergi ke Bali, Indonesia, untuk penugasan dari majalah mingguan IO Donna. Dia terkesima oleh budaya pulau tropis tersebut, dari beragam upacara adat hingga pernak-pernik yang terkait dengan budaya dan pakaian tradisional. Tak lama kemudian, Perini memutuskan untuk menetap di Bali dan menikah dengan desainer Amerika Paul Ropp di sana. Usai melahirkan dua anak, Nova Ropp dan Sayang Ropp, mereka memutuskan untuk berpisah.[3]

Desain busana

Pada tahun 1994, Perini membuka butik baju BIASA pertama di Seminyak, memperjuangkan gaya tropis yang apik dengan kain linen putih. Pada saat itu, Seminyak masih dipenuhi dengan lahan sawah yang hijau dan masih belum banyak butik-butik. Perkembangan merek tersebut terbilang cukup stabil, hingga kini telah memiliki enam toko di Bali dan satu toko di Kemang, Jakarta Selatan.[4] Dari semua toko tersebut terdapat BIASA+, yakni butik mode dan seni pada satu lokasi.

Seni

Beranjak dari diskusi dengan para seniman di Indonesia, Perini mendirikan BIASA ArtSpace pada tahun 2005.[5] Lembaga ini bertujuan untuk menyokong para seniman Indonesia untuk dikenal di antara kolektor-kolektor seni dalam dan dari luar Indonesia.[6]

Melalui BIASA ArtSpace, Perini menerjemahkan dan mencetak karya-karya literatur kritikus seni Italia kawakan Achille Bonito Oliva, dimulai dengan "Thisoriented. 2nd Stage" (2009) yakni sebuah ulasan akan seni fotografi dari fotografer Italia Matteo Basilé yang telah dipamerkan di BIASA ArtSpace.[7] Dua tahun berikutnya, Perini melansir "Seni Setelah Tahun Dua Ribu" (2011), kumpulan observasi Oliva akan dunia seni setelah tahun 2000.

Adapun pada tahun 2016, Perini melansir sebuah koleksi khusus disebut WEARART,[8] yang menyadur karya-karya seni dari seorang senima setiap musimnya ke baju-baju kaftan.

Selain dari BIASA ArtSpace, Perini secara personal juga memberikan dukungan kepada para seniman multimedia kontemporer seperti Laurent Montaron, Keren Cytter dan Enrique Ramirez.

Referensi

  1. ^ "The 'Made in Indonesia' Opportunity". The Business of Fashion (dalam bahasa Inggris). 2017-11-14. Diakses tanggal 2019-11-05. 
  2. ^ "Feminista! • The Yak Online". The Yak Online (dalam bahasa Inggris). 2019-08-30. Diakses tanggal 2019-11-05. 
  3. ^ Royo, Alessandra Lopez y (2019-10-31). Contemporary Indonesian Fashion: Through the Looking Glass (dalam bahasa Inggris). Bloomsbury Publishing. ISBN 9781350061316. 
  4. ^ Ellwood, Mark (2018-10-25). "On Bali, a Retail Scene That's Equal Parts Varied and Vibrant". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2019-11-05. 
  5. ^ "Biasa Art Gallery Jakarta - One of The Best Activities in Jakarta". jktgo.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-05. Diakses tanggal 2019-11-05. 
  6. ^ Dharma, Annisa (2016-02-23). "A Life Less Ordinary". Annisa Dharma, copywriter & content strategist. (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-05. 
  7. ^ Media, Exquisite. "Susanna Perini Indonesia's Resort Lifestyle Muse | Asia Dreams" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-10. 
  8. ^ "BIASA–The WEAR-ART Project". Sugar & Cream (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-19. 
Kembali kehalaman sebelumnya