Suku Basseri
Basseri (bahasa Persia: باسری atau باصری) adalah suku semi-nomaden penutur bahasa Persia yang terdapat di Provinsi Fars, Iran. Daerah migrasi mereka ada di sekitar Syiraz. Mereka adalah salah satu dari persekutuan Khamseh yang lebih besar.[2] "Tenda" adalah unit dasar organisasi sosial di antara Basseri. Semua tenda memiliki kepala yang diakui yang berhubungan dengan petugas resmi suku, penduduk desa, dan orang asing lainnya. Perekonomian Basseri terutama berasal dari peternakan domba dan kambing secara terbuka. AsalBasseri merupakan penutur bahasa Persia. Mereka merupakan keturunan dari salah satu kelompok suku "Pasargade" kuno. Masyarakat suku Pasargadae merupakan mayoritas di Persia kuno dan suku yang bersumbangsih besar membantu Koresh Agung mendirikan Kekaisaran Akhemeniyah, adidaya dan kekaisaran terluas yang belum pernah dicapai kekaisaran sebelumnya. Namun, mereka disebut sebagai suku "Karia" pada zaman Kekaisaran Sasaniyah. Mereka adalah penguasa beberapa bagian di Persia selatan dan kota Karyan di Persia karena mereka juga bersumbangsih membantu Ardashir I mendirikan Kekaisaran Sasaniyah. Setelah Penaklukan Persia oleh Muslim, mereka berada di bawah kekuasaan suku-suku Arab di Persia selatan, yang bermigrasi ke tempat tersebut setelah penaklukan, hingga pembentukan Dinasti Zand oleh Karim Khan. Pada masa Dinasti Pahlavi, mereka diatur oleh pemerintah untuk meninggalkan kebiasaan nomaden pada tahun 1930 dan kembali menerapkan gaya nomaden pada tahun 1941. Setelah Reformasi Tanah Iran, sebagian dari mereka menetap di kota-kota dan desa-desa di Provinsi Fars; tetapi sebentar saja, mereka kembali nomaden. Setelah Revolusi Iran, karena masalah menjadi nomaden termasuk tidak dapat diaksesnya fasilitas modern (rumah sakit, sekolah, dan lain-lain), kekeringan berturut-turut, penghancuran jalur migrasi, sebagian dari mereka meninggalkan kebiasaan nomaden dan pergi ke kota-kota dan desa-desa provinsi untuk hidup.[3] EtimologiKata "Basseri" awalnya "Wastaryoshan", berarti rakyat jelata pada masa Kekaisaran Sasaniyah.[4][5] Gabungan "Wastary" dan akhiran "-osh", fonem "W" pada ”Wastary” berubah menjadi fonem "B", serta "T" dihilangkan karena lebih mudah dilafalkan, oleh karena itu kata tersebut bergeser menjadi “Basseri”.[6] AgamaSama seperti penduduk Iran pada umumnya, mayoritas masyarakat Basseri memeluk Islam aliran Syiah, dan sebagian kecil memeluk Islam aliran Sunni.[7] BahasaMasyarakat Basseri menuturkan bahasa Basseri, sebuah dialek dari bahasa Persia Barat yang masih banyak melestarikan kosakata Persia Kuno yang tidak ditemukan di Persia Modern.[7][8] Berikut perbandingan kosakata bahasa Basseri dengan Persia Baku Iran:[7]
MargaBasseri memiliki dua kelompok besar marga yang disebut Waysi (bahasa Persia: ویسی) dan Ali-mirzai (bahasa Persia: علی میرزایی).[9] Setiap bagian memiliki beberapa marga. Beberapa marga tidak berasal dari Basseri, tetapi merupakan pendatang dari suku atau kota lain yang terasimilasi. Marga-marga Basseri sebagai berikut:
Lihat pulaReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|