Stasiun Hallingskeid
Stasiun Hallingskeid (bahasa Norwegia: Hallingskeid stasjon) adalah sebuah stasiun kereta api pada Bergensbanen di wilayah Ulvik di kecamatan Vestland, Norwegia. Terletak pada ketinggian 1.110 meter (3.640 ft) di atas permukaan laut, stasiun ini terletak di dalam sebuah terowongan salju. Stasiun ini terletak di tengah jalur pada tanggal 10 Juni 1908 dan tetap memiliki pegawai hingga tahun 1982. Stasiun ini berada di Plato Hardangervidda di sebuah wilayah yang tidak memiliki penduduk maupun akses jalan. Stasiun ini melayani penjelajah dan pendaki gunung. Hanya beberapa kereta yang dioperasikan oleh Vy yang berhenti di stasiun ini. Bangunan stasiun asli dirancang oleh Paul Due, yang juga menggunakan rancangan yang sama untuk empat stasiun gunung yang lain. Terowongan salju tersebut sudah terbakar lima kali. Kebakaran pada tahun 1948, 1953 dan 2008 hanya menyebabkan kerusakan kecil pada terowongan tersebut. Pada tahun 1960 api tersebut membakar habis terowongan, bangunan stasiun, dan sebagian besar wilayah stasiun. Kebakaran terakhir, pada tahun 2011, sebuah kereta Class 73 terbakar di terowongan; dan kedua terowongan dan kereta terbakar hingga tidak dapat diperbaiki. SejarahStasiun dibuka pada 10 Juni 1908, bersamaan dengan seluruh bagian tengah dari Bergensbanen.[1] Bangunan stasiun adalah jenis Stasiun Gunung tipe 1, yang dirancang oleh Paul Due. Stasiun ini memiliki desain yang identik dengan Stasiun Mjølfjell, dan sedikit berbeda dengan Stasiun Haugastøl, Stasiun Finse dan Stasiun Myrdal.[2] Pada saat pembangunan, NSB mendirikan beberapa bangunan bagi staf mereka. Dua rumah dan sebuah bengkel perakitan masih dipertahankan hingga sekarang. Bangunan tersebut dibangun pada tahun 1900 dan menjadi contoh dari bangunan yang didirikan pada saat itu. Satu bangunan berbahan batu dan kayu, sedangkan dua bangunan lain dibangun sepenuhnya dari kayu. Seluruhnya sekarang digunakan sebagai pondok.[3] Bangunan perawatan untuk para buruhn dibeli oleh Kari Maristuen pada tahun 1909 dan diubah menjadi sebuah hotel, yang bernama Fjellstova.[4] Karena kondisi musim dingin yang keras, secara bertahap di daerah stasiun didirikan terowongan salju untuk menghindarkan rel dari gangguan tumpukan salju. Di dalam bangunan tersebut juga meliputi peron dan sebagian besar sepur belok di daerah stasiun.[1] Pada tahun 1914–15, stasiun ini melayani 398 penumpang, dan pada tahun 1919–20, stasiun ini melayani 684 penumpang, di mana pada kedua periode tersebut membuat stasiun ini menjadi stasiun dengan pemakai terkecil.[5] Pada tahun 1948, bagian barat dari terowongan salju terbakar, dan meskipun api menyebar hingga bangunan stasiun, api dapat dengan cepat dipadamkan oleh para pegawai. Pada tahun 1953, terjadi kebakaran lagi di terowongan.[6] Kebakaran 1960 dan SesudahnyaPada tahun 1960, terdapat kebakaran besar yang membakar sebagian besar daerah stasiun. Pada 22 Oktober, 2 anak laki-laki bermain dengan korek dan membakar tumpukan serutan kayu di dalam terowongan, sekitar 100 meter (330 ft) dari bangunan stasiun. Terowongan segera terbakar, yang menyebar hingga bangunan lainnya.[6] Api diketahui oleh kepala stasiun Mons Almenningen, yang segera menghubungi Stasiun Bergen, Stasiun Myrdal, dan Stasiun Finse. Kereta cepat pagi dari kedua arah sedang dalam perjalanan menuju Hallingskeid, dengan kereta arah timur hanya berjarak satu setengah jam saja. Kereta tersebut dipaksa berputar di Myrdal, dan penumpang menaiki bus dari Stasiun Voss melintasi pegunungan.[7] Sebuah kereta pemadam kebakaran dengan 20.000 liter (4.400 imp gal; 5.300 US gal) air dikirimkan dari Myrdal dan mobil pemadam dikirimkan dari Finse, namun api menyebar dengan cepat dan dalam waktu satu jam, bangunan stasiun, rumah penjaga, dan terowongan sepanjang 500 meter (1.600 ft) terbakar habis. Insiden ini terjadi di siang hari. Pada pukul 12:30 keesokan harinya, rel sepanjang 500 meter (1.600 ft) sudah diganti. Pekerjaan dilakukan oleh 100 orang dalam waktu 24 jam.[6] Empat keluarga dengan total 14 orang kehilangan tempat tinggal.[7] Kebakaran juga menyebabkan hotel terbakar habis, dan tidak pernah dibangun kembali.[4] Bangunan stasiun baru dibuka pada tahun 1970[8] yang dibangun dengan pondasi yang sama dengan bangunan lama.[1] Bagian stasiun ini mengalami elektrifikasi pada 7 Desember 1964.[9] Stasiun mendapatkan sistem pengendali kereta otomatis pada 23 September 1982, dan mulai 1 Oktober 1982, Stasiun tidak memiliki awak.[1] Pada 2 Oktober 2008, terjadi kebakaran pada terowongan sepanjang 100-meter (330 ft) di sebelah barat Hallingskeid. Lalu litas kereta dihentikan dan gabungan dari kereta dan helikopter pemadam berhasil memadamkan api. Namun rel dan jaringan kabel listrik aliran atas yang melalui stasiun rusak.[10] Jalur dibuka kembali pada 4 Oktober.[11] Kebakaran 2011Kebakaran yang dimulai dari terowongan salju di Hallingskeid terjadi pada 16 Juni 2011. Kebakaran ini disebabkan oleh percikan api dari pengelasan, yang baru saja selesai pada pukul 07:45. Sebuah kereta barang melewati stasiun pada pukul 09:16 dan pekerja las meninggalkan stasiun pada pukul 09:30. Kereta penumpang yang ikut terbakar, melintasi stasiun pada pukul 10:06.[12] Karena stasiun sudah tidak memiliki petugas, tidak ada peringatan dini kebakaran hingga masinis melihat api dari kereta saat kereta memasuki terowongan. Di saat yang sama, dia mencapai titik di mana aliran listrik terputus akibat kebakaran. Masinis segera menarik rem darurat, yang membuat kereta bisa berhenti sekitar 5 -10 meter dari kebakaran. Karena kereta tidak memiliki aliran tenaga, tidak memungkinkan untuk bergerak menjauh. 257 penumpang segera dievakuasi, yang membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit, termasuk 2 orang dengan kursi roda. Penumpang dihimbau untuk meninggalkan barang bawaannya, dan banyak yang kehilangan barang berharga, seperti laptop. Seluruh awak kereta bertindak sesuai peraturan dan tidak ada yang terluka akibat kejadian tersebut. Menurut masinis, jika kereta tidak kehilangan tenaga, dia akan tetap melaju melewati kebakaran, karena kebakaran masih belum meluas.[13] Pertahanan Sipil Norwegia, yang melakukan sebagian besar pekerjaan evakuasi, menyatakan bahwa mereka sudah berencana untuk membuat pelatihan jika terjadi insiden serupa, dengan kereta yang terjebak di dalam kebakaran terowongan. Proses penyelamatan sulit dilakukan karena tidak ada jaringan jalan di wilayah tersebut dan seluruh perlengkapan harus diangkut menggunakan jalur udara. Sebagai tambahan, jaringan radio dan telepon juga tidak bisa beroperasi. Anggota dewan menyatakan bahwa akan lebih mudah jika tim bisa beroperasi dengan menggunakan jaringan GSM-R yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api, yang pada saat tu berfungsi.[14] Kereta, yang terdiri dari dua rangkaian kereta rel listrik Class 73, terbakar habis dengan kerugian ditafsir sekitar NOK 100 million per unit (€12.7M pada Juni 2011).[13] Kebakaran tersebut memaksa penutupan sementara Bergensbanen,[15][16] yang dibuka kembali mulai 23 Juni.[17] Kerugian total dari insiden ini adalah NOK 250 million (€31.8M pada Juni 2011), di mana sebagian besar dari unit kereta yang harus dipensiunkan.[12] Menurut Komite Investigasi Kecelakaan Norwegia, proses penyelamatan terhambat oleh karena penyebab sebagai berikut: kurangnya personel di Voss yang mampu mengoperasikan kereta pemadam, kerusakan pada ember bambi helikopter, dan penundaan 3 jam kereta pengangkut air yang dikirim dari Ål. Selain itu, gerbong pemadam dari Voss tiba enam jam setelah kejadian dilaporkan.[18] Kekhawatiran muncul pda bangunan serupa yang berupa terowongan salju berbahan dasar kayu, dan Adminsitrasi Kereta Api Nasional mengakui bahwa seharusnya bangunan tersebut dibuat dari bahan tahan api, seperti beton atau baja.[19] Setelah kejadian tersebut, Administrasi Kereta Api Nasional memutuskan bahwa seluruh pekerjaan pengelasan aka tetap dimonitor hingga beberapa jam setelah pengerjaan selesai.[20] Fasilitas dan layananStasiun terletak 32.280 kilometer (20.060 mi) dari Oslo pada ketinggian 11.101 meter (36.421 ft) di atas permukaan laut. Stasiun tidak memiliki petugas dan tidak melayani penduduk lokal. Wilayah di sekitar stasiun tidak memiliki akses jalan raya, dan hanya digunakan sebagai bagian jalur penjelajahan di sekitar plato Hardangervidda. Terdapat pondok layanan mandiri yang dioperasikan oleh Norwegian Trekking Association di dekatnya.[21] Bangunan stasiun sendiri dimiliki oleh Bane NOR Eiendom, sebuah anak perusahaan dari Bane NOR.[8] Stasiun dilengkapi ruang tunggu dan toilet.[22] TErdapat hingga tiga kali layanan harian di setiap arah pada jalur Oslo–Bergen, yang dioperasikan oleh kereta api nasional, dengan kewajiban pemberitahuan di awal, dan hingga 2 kereta yang melintas langsung setiap hari.[23] ReferensiBibliografiWikimedia Commons memiliki media mengenai Hallingskeid stasjon.
Catatan
|