Stasiun Dolok Merangir
Stasiun Dolok Merangir (DMR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Dolok Merangir Satu, Dolok Batu Nanggar, Simalungun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +144,56 meter ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh, dan merupakan stasiun kereta api paling utara yang ada di Kabupaten Simalungun. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, sedangkan jalur 1 terhubung dengan sepur simpang industri menuju pabrik pengolahan kelapa sawit milik PTPN IV, kini jalur ini menjadi sepur badug (nonaktif). Stasiun yang terletak di antara perkebunan karet dan kelapa sawit ini berukuran cukup besar dibandingkan stasiun lain di lintas Tebing Tinggi–Siantar. Di stasiun ini masih terdapat sisa-sisa menara air untuk lokomotif uap dengan perumahan peninggalan Deli Spoorweg Maatschappij di sekitarnya. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta api Siantar Ekspres. Layanan kereta apiBerikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[3] Lokal
InsidenPada tanggal 9 November 2006 pagi, kereta api pengangkut BBM bernomor lokomotif BB303-10 terguling di Stasiun Dolok Merangir. Akibatnya 60.000 liter bensin yang diangkut tumpah di Stasiun Dolok Merangir. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.[4][5] Galeri
Referensi
|